PKK Kota Malang Pelopor Perekonomian Daerah

PKK Kota Malang Pelopor Perekonomian Daerah

PKK Kota Malang Pelopor Perekonomian Daerah

Bekasi, MC – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan mitranya PT. Tuv Nord Indonesia Laboratory Services, merupakan lembaga penyedia jasa sertifikasi kelayakan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya quality hiegine produk makanan (pangan).

APRESIASI: Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani bertukar cenderamata dengan perwakilan Kemenko Bidang Perekonomian RI di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/5).

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI itu, secara resmi mengundang sekaligus melakukan asitensi singkat kepada UMKM Kota Malang. Acara itu digelar bersama dengan PT. Tuv Nord Indonesia Laboratory Services di Kawasan Industri Jababeka, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/5).

Seperti diinfokan Kepala Bagian Pengembangan Perekonomian Pemerintah Kota Malang,  Dra. Rinawati, MM, mengatakan bahwa undangan dari Kemenko Bidang Perekonomian RI kepada Pemkot Malang, Tim Penggerak PKK Kota Malang dan UMKM, merupakan tindak lanjut dari kunjungan Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran, Kemenko Bidang Perekonomian RI, Dr. Raden Edi Priyo Pambudi, pada bulan Maret 2017.

“Ketertarikan Kemenko Bidang Perekonomian atas program kerja PKK Kota Malang dalam mengembangkan home industry (produk rumah tangga). Kemandirian pangan melalui gerakan menanam (urban farming). Langkah awal dengan mengundang UMKM ini untuk mendapatkan gambaran sekaligus mengetahui secara langsung proses uji laboratorium di PT. Tuv Nord Indonesia Laboratory Services,” ujar Rinawati.

Menurut General Manajer PT Tuv Nord Indonesia Laboratory Services,  Herdiansyah, menyatakan kesiapan untuk bermitra dengan Pemkot Malang dalam meningkatkan kualitas produk industri rumah tangga Kota Malang.

“Kita sudah menjadi mitra pemerintah pusat untuk melakukan pengujian produk pangan,  produk kesehatan hingga produk perawatan tubuh.

“Kami akan segera menyusun program kerja bersama Kemenko Bidang Perekonomian RI untuk mengembangkan program di Indonesia,” ujar Herdiansyah.

Sementara itu, Raden Edi Priyo Pambudi, menegaskan bahwa Kota Malang,  terutama gerakan “agresif” PKK Kota Malang dalam pemberdayaan perempuan serta perekonomian daerah dinilai mampu menjadi pelopor untuk gerakan yang sama di daerah lainnya. (say/ram)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2017/05/pkk-kota-malang-pelopor-perekonomian-daerah/#ixzz4gp8W9naK

Abah Anton Berbagi Tips Manajemen Pembangunan Daerah

Abah Anton Berbagi Tips Manajemen Pembangunan Daerah

Abah Anton Berbagi Tips Manajemen Pembangunan Daerah

Jakarta, MC – Walikota Malang H. Moch. Anton berbagi tips (cara) manajemen pembangunan daerah pada acara Economic Leadership for Regional Government Leaders yang di gelar Bank Indonesia Institute di Jakarta, Selasa (9/5). Potret dinamis pertumbuhan ekonomi Kota Malang dan angka inflasi yang dinilai stabil menjadi alasan menjadikan Walikota Malang sebagai narasumber.

INFLASI: Walikota Malang H. Moch. Anton (tengah) saat berbagi tips manajemen pembangunan daerah di acara Economic Leadership for Regional Government Leaders Bank Indonesia Institute di Jakarta, Selasa (9/5).

“Merebaknya ekonomi kreatif,  lahirnya kampung kampung tematik,  urban farming,  pola komunikasi intens secara langsung termasuk melalui giat blusukan. Gelaran otonomi award kelurahan dan kecamatan menjadi faktor pendukung dan kunci dari lahirnya pemberdayaan ekonomi warga, kemandirian serta terkendalikannya inflasi,” papar Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton.

Pimpinan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Malang, Dudi Herawadi, mengatakan pada forum yang sama bahwa strategi pengendalian inflasi,  khususnya di Kota Malang dapat berjalan baik karena komunikasi intens dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang.

“Kami (BI)  juga konsisten melakukan pembinaan UMKM Kota Malang, karena itu juga bagian penting untuk penguatan ekonomi kerakyatan,” ujar Dudi Herawadi.

Forum economic leadership yang diselenggarakan Bank Indonesia Pusat diikuti oleh Pimpinan BI kota dan kabupaten di Indonesia dan perwakilan kepala daerah. Peserta acara banyak yang bertanya mengenai Kampung Glintung Go Green dan solusi Kota Malang dalam mengatasi kemacetan. (say/ram)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2017/05/abah-anton-berbagi-tips-manajemen-pembangunan-daerah/#ixzz4gp86hKOG

Kementerian PANRB Sebut Tiga Ciri Negara Maju Saat di Malang, Apa saja ?

Kementerian PANRB Sebut Tiga Ciri Negara Maju Saat di Malang, Apa saja ?

Kementerian PANRB Sebut Tiga Ciri Negara Maju Saat di Malang, Apa saja ?

Klojen, MC – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Malang, Selasa (9/5). Kunjugan Kementerian PANRB ini membahas tiga hal, yakni perpustakaaan, pelayanan informasi dan pengaduan.

KUNJUNGAN: Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Sosial Kota Malang Drs. Abdul Malik, M.Pd (kiri) bertukar cenderamata dengan Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian PANRB Herman Suryatman, Selasa (9/5).

Kunjungan tersebut disambut oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Sosial Kota Malang Drs. Abdul Malik, M.Pd di Ruang Tumapel Kota Malang. Kunjungan Kementerian PANRB itu dipimpin oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan  Informasi Publik Herman Suryatman.

Dalam sambutannya, Abdul Malik, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PANRB karena telah memberikan kepercayaan menjadikan Kota Malang sebagai kota tujuan.  Disampaikan juga, selama ini pembangunan di bidang pendidikan merupakan prioritas utama dalam gerak pembangunan di Kota Malang.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Malang mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan dari Kementerian PANRB di Kota Malang,” sambut Abdul Malik.

Sementara itu, Herman Suryatman, memaparkan bahwa ciri negara maju bisa dilihat dari tiga tempat, yaitu perpustakaan, museum dan toilet. Ironisnya, di Indonesia sendiri tiga tempat tersebut justru menjadi tempat yang kurang diperhatikan dan diminati oleh masyarakatnya.

“Dari yang kita dengar di Malang ini memiliki perpustakaan yang diminati oleh masyarakatnya dan memiliki perpustakaan yang ramah difabel, jadi itu yang membuat kami tertantang untuk mempelajari soal itu di Kota Malang,” ujar Herman Suryatman.

Selain itu, Kepala Dinas Komunkasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang, Zulkifli Amrizal, S.Sos., M.Si yang juga turut hadir dalam acara tersebut, mengatakan, Kota Malang sudah memiliki “Sambat Online”, dimana aduan masyarakat akan disampaikan langsung kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan kemudian ditindak-lanjuti.

“Tahun 2017 ini, akan dikembangkan  aplikasi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan tujuan agar identitas pengadu jelas dan sesuai dengan data KTP. Selain itu, sosial media juga digunakan untuk menampung pengaduan-pengaduan masyarakat,” ujar Zulkifli Amrizal.

Acara kunjungan dilanjutkan dengan dialog interaktif serta kunjungan ke perpustakaan Kota Malang, Kampung Literasi yang ada di Pandanwangi dan  ke Dinas Kominfo Kota Malang. (say/ram)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2017/05/kementerian-panrb-sebut-tiga-ciri-negara-maju-saat-di-malang-apa-saja/#ixzz4gp7h7uK7