Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru 2024 di wilayah Kota Malang merupakan kegiatan penting untuk dilakukan sebagai upaya agar lebih memantapkan jalinan koordinasi, komunikasi dan sinergisitas antara TNI/Polri, aparatur pemerintahan sekaligus organisasi kemasyarakatan.

Beberapa hari yang lalu penyelenggaraan pengamanan pada perayaan Natal telah berjalan dengan baik, dan tentunya apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas yang bekerja keras menjaga kondusivitas Kota Malang.

Beberapa hal itulah yang disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Malam Tahun Baru 2024 di halaman Balai Kota Malang, Minggu (31/12/2023). Menurutnya, akan lebih baik lagi apabila semua pihak menguatkan semangat untuk mengawal jalannya perayaan tahun baru di Kota Malang.

“Karena tidak bisa dipungkiri, momentum tahun baru ini sangat ditunggu masyarakat dan bersamaan pula dengan liburan anak-anak sekolah, sehingga akan meningkatkan aktivitas di pusat-pusat keramaian yang memungkinkan berpotensi menimbulkan gangguan-gangguan kamtibmas maupun gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” urai Wahyu.

Oeh karena itu, ditegaskannya bahwa harus ada langkah antisipasi dan memberikan perhatian lebih terhadap gangguan yang ada seperti penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti kejahatan 3C (curat, curas, curanmor), tawuran antarkelompok masyarakat atau pemuda, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Seiring dengan hal tersebut, maka diharapkan seluruh pasukan pengamanan mengantisipasi dengan lebih proaktif dan aplikatif serta bertindak dengan cara yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang mungkin terjadi.

Pada monen ini, Wahyu menitipkan pesan kepada seluruh pasukan pengamanan antara lain, seluruh petugas keamanan menjalankan tugasnya dengan  profesional dan penuh tanggung jawab, memastikan seluruh titik keramaian terjaga keamanannya, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum malam pergantian Tahun Baru 2024.

“Laksanakan patroli secara rutin dan menyeluruh untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, serta mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas dengan berbagai pihak yang terlibat untuk menciptakan keamanan yang maksimal,” pesannya.

“Dengan demikian, saya percaya pasukan pengamanan akan mampu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Malang yang merayakan malam pergantian tahun baru. Dan tak lupa, saya juga mengimbau kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban malam pergantian tahun baru,” pungkas Wahyu.

Hadapi Pemilu 2024, Apel Kesiapsiagaan dan Jambore Satlinmas Digelar

Apel Gelar Pasukan dan Jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Malang dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 digelar di Kawasan Wisata Lembah Dieng Malang, Rabu (27/12/2023).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin yang menjadi fokus perhatian anggota Satlinmas. Dalam konteks menghadapi Pemilu 2024, Wali Kota Malang menyoroti pentingnya menjaga tingkat kewaspadaan dan mengimbau anggota Satlinmas untuk melaporkan segala hal mencurigakan dengan akurat dan tepat waktu.

Peran Satlinmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Malang, terutama selama masa-masa penting pemilihan umum disebutkan Wahyu sangat penting. “Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai media berkumpul saja, namun juga sebagai ajang membentuk satlinmas sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan keamanan Kota Malang,” jelasnya.

Wahyu pada kesempatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Satlinmas untuk menjadi pelopor sikap bijaksana, menjunjung tinggi toleransi, dan memupuk semangat kebersamaan. “Tujuannya adalah menciptakan atmosfer yang positif, penuh kepercayaan, dan harmonis dalam menghadapi Pemilu tahun 2024, sehingga Malang tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan damai,” tutur Wahyu.

Menambahkan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang, Heru Mulyono, S.IP., MT mengatakan bahwa Apel Kesiapsiagaan dan Jambore Satlinmas ini diadakan untuk memastikan kesiapan anggota Satlinmas di tingkat kelurahan dalam menghadapi Pemilu 2024. Kegiatan ini diikuti 684 orang satlinmas kelurahan, 15 orang satlinmas kecamatan, dan 30 orang satgas linmas kota.

Sementara itu salah satu peserta mengungkapkan jika kegiatan ini sangat membantu karena ilmu dan pengalaman baru didapatkannya, seperti pendalaman PBB dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. “Semoga kegiatan semacam ini dapat digelar lagi untuk terus meningkatkan kualitas Satlinmas Kota Malang,” katanya.

Melalui Apel Kesiapsiagaan dan Jambore Satlinmas ini harapannya keberadaan Satlinmas dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Pemilu 2024, dan menjadikan Kota Malang tetap kondusif dan harmonis.

Kota Malang Bersiap Amankan Nataru 2024

Dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, Polresta Malang Kota menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin-2023’ di halaman depan Balai Kota Malang, Kamis (21/12/2023). Apel gelar pasukan ini dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto, SIK, M.Si.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol. Budi Hermanto mengatakan untuk persiapan pengamanan Nataru 2024 pihaknya akan mengerahkan 218 personel, ditambah sekitar 30 personel dari TNI, jajaran Pemkot Malang, hingga Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa). “Intinya kami di sini, dari Jajaran Kepolisian, TNI, Pemerintah Kota Malang, DPRD dan semua stakeholder siap untuk mengamankan Nataru 2024,” tegas Kapolresta Malang Kota.

Disebutkannya bahwa pihaknya akan selalu on call, termasuk juga menyiagakan relawan ambulans, UGD juga disiapkan. Nantinya akan disediakan tiga pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan (posyan), dan pos mobile (keliling).

“Tiga pospam tersebut akan disiapkan di pertigaan UB, kemudian di Sulfat dekat BTN, dan di depan Malang Creative Center (MCC). Untuk satu posyan ada di Gereja Ijen. Harapannya dengan adanya tig apos tersebut dapat memberikan rasa aman di tiap gereja, rumah-rumah ibadah, setiap kegiatan masyarakat yang ada di Kota Malang,” harapnya.

Sementara itu Pj. Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengungkapkan kegiatan hari ini adalah kegiatan sinergitas bersama dengan jajaran Forkopimda dalam rangka persiapan pengamanan jelang Nataru 2024. “Kami sudah melakukan koordinasi terutama untuk pengamanan Nataru. Selain keamanan, juga diantisipasi masalah kemacetan. Terlebih Nataru tahun 2024 mendatang diprediksi arus lalu lintas di Kota Malang akan semakin padat,” jelasnya.

Pada prinsipnya, Wahyu menyebutkan Kota Malang sudah siap melakukan antisipasi terkait pengamanan Nataru 2024. Mudah-mudahan Nataru nanti Kota Malang tetap aman, kondusif, dan tidak terjadi permasalahan yang tidak diharapkan.

Pemkot Malang Terima Kado Manis di Penghujung Tahun

Di penghujung tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendapatkan kado manis berupa dua penghargaan yang secara simbolis diserahterimakan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat apel pagi di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (18/12/2023).

Penghargaan pertama dipersembahkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang yang meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Dengan Kinerja Pertumbuhan Realisasi Investasi Terbaik di Jawa Timur Tahun 2023. Piagam penghargaan ini dilaporkan dan di Serahkan o oleh Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si kepada Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan ini atas kinerja pertumbuhan realisasi investasi terbaik tahun 2023 dari 38 daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur. Berdasarkan data National Single Window for Investment (NSWI) BKPM RI, kinerja pertumbuhan realisasi investasi Kota Malang selama kurun tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan yang signifikan.

Pada tahun 2021, realisasi investasi Kota Malang sebesar Rp.668,957 milyar, pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp.700,354 milyar, sedangkan di tahun 2023 hingga triwulan tiga realisasi investasi Kota Malang meningkat 133,84% yakni tercatat sebesar Rp.1,061 triliun.

Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan dengan diterimanya penghargaan ini membuktikan bahwa Kota Malang memiliki iklim investasi yang positif. “Penghargaan ini memberikan gambaran bahwa investasi yang ada di Kota Malang pascapandemi kondusif. Ke depan kita berharap investasi di Kota Malang bisa lebih baik lagi,” harapnya.

“Prestasi ini saya harap dapat menjadi pemacu untuk kita sama-sama memperkuat komitmen dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan mendirikan usaha di Kota Malang,” tambahnya.

Prestasi kedua dipersembahkan oleh Tim Bola Basket ‘Toegoe Basket Ball’ yang menorehkan prestasi di ajang Dispora Jatim Cup Basket Ball Competition ASN Pemkab/Pemkot se-Jatim yang digelar pada 11-15 Desember 2023 yang lalu di Surabaya.

Di ajang ini, tim basket Toegoe yang belum lama terbentuk tersebut berhasil keluar sebagai juara pertama setelah melewati pertandingan yang begitu ketat mulai babak penyisihan hingga babak final. Di babak final, tim Toegoe Pemkot Malang bertemu Kabupaten Tuban yang berakhir dengan skor 57-34 untuk kemenangan Toegoe.

Atas raihan prestasi ini Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai menyerahterimakan medali dan trofi penghargaan kepada para pemain dan ofisial menyampaikan apresiasinya atas penghargaan pertama yang diraih oleh tim basket ASN Pemkot Malang tersebut. Menurutnya penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras, semangat, dan kerja sama yang baik dalam sebuah tim.

“Saya ucapkan selamat atas penghargaan yang tadi diberikan, dan tentu ini adalah salah satu bentuk kebersamaan dari berbagai perangkat daerah di Kota Malang yang sama-sama bekerja keras hingga akhirnya mendapatkan apresiasi dan tentunya mendapatkan penghargaan yang membanggakan ini,” ucapnya bangga.

Sementara itu, pelatih tim Toegoe Basket Ball yang merupakan guru di SDN Arjosari 3 Kota Malang, Bayu Santoso, mengaku bangga telah menjadi bagian dari tim yang turut mengharumkan nama Kota Malang itu. Pria yang akrab disapa Ambon itu mengungkapkan bahwa prestasi ini tak lepas dari kerja sama, kekompakan, dan kepercayaan yang terbangun dalam timnya.

“Bahagia dan bangga ya. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Harapannya nanti dukungan dari Pemkot Malang juga bisa lebih maksimal pada tim,” pungkas Bayu.