Wali Kota Malang Berangkatkan Mudik Bareng Indomaret

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberangkatkan rangkaian “Mudik Bareng Indomaret” yang dipusatkan di Taman Krida Budaya Kamis (30/5/2019) pagi. Dalam kesempatan itu, hadir juga Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, S.I.K., MH dan pimpinan dari Indomaret.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, S.I.K., MH saat menyapa para pemudik di dalam bus

Wali Kota Malang mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Indomaret karena telah membantu masyarakat dalam memfasilitasi mudik Lebaran. Kegiatan tersebut sudah dilakukan beberapa tahun terakhir di Kota Malang.

“Melakui kegiatan ini Indomaret telah berbagi dan memastikan pemudik aman dan selamat sampai tujuan. Pemkot Malang sangat mengapresiasi hal itu,” ujar Sutiaji.

Dijelaskan, selama ini masyarakat memang kerap panik ketika masa mudik datang. Kepanikan, lanjut Sutiaji terjadi karena banyak yang kehabisan tiket kendaraan untum pulang ke kampung halaman. Karenanya, adanya mudik bareng ini diharapkan mampu mengurangi kepanikan masyarakat karena ada pihak yang telah memfasilitasi hal itu.

“Kepanikan saya kira sudah tidak ada lagi, karena banyak pihak telah membantu untuk mudik,” tukasnya.

Sutiaji dalam kesempatan itu, Sutiaji meninjau langsung ke dalam armada bus dan menyapa masyarakat. Wali Kota Malang berpesan agar tetap berhati-hati saat meninggalkan rumah dan pulang kampung.

“Saya atas nama Pemkot Malang juga berharap pada tahun mendatang armada ditambah, sehingga mampu menampung lebih banyak masyarakat,” pesan Sutiaji.

Khofifah-Emil Luncurkan Lima Program Unggulan Kembangkan Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak meluncurkan lima program baru di Gedung Grahadi, Senin (27/5/2019). Lima program itu, yakni Millenial Job Center (MJC), East Java Super Coridor (EJSC), Jatim Big Data Initiative, East Java Inovatife Economic Router (Easier) dan Aplikasi Jatim Cettar (Cepat, Efektif, Efisien, Tanggap, Transparan).

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak

Khofifah menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam upaya merealisasikan program MJC tepat sebelum 99 hari kerjanya. “Jadi saya berterima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah turut membantu dalam merealisasikannya. Saya tentu ingin menyebut satu-persatu, namun waktu yang singkat ini izinkan saya mengucapkan terima kasih,” ujar Khofifah.

Seluruh program unggulan itu, kata dia, akan menjadi pengungkit percepatan kesejahteraan warga Jawa Timur. MJC adalah wadah yang nantinya memberikan ruang bagi anak-anak muda mengembangkan talentanya, khususnya di bidang profesi yang dibutuhkan di era revolusi industri 4.0.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko (kiri) saat menghadiri peluncuran program Gubernur Jawa Timur

“Kami berpikir bahwa skill saja belum cukup, melainkan harus harus menciptakan ekosistemnya, apalagi anak-anak muda saat ini juga memiliki job-job khusus yang harus diwadahi secara khusus pula,” kata mantan Menteri Sosial itu.

Sementara itu, Emil Dardak menyampaikan bahwa sejak bulan Februari pemerintah bekerja sama dengan akademisi seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk membuat big data yang akan digunakan sebagai pacuan dalam memimpin Jawa Timur. Program MJC akan berjalan dengan baik, apabila mendapat dukungan dan kerja sama dari pihak-pihak di daerah dalam hal ini para Kepala Daerah.

“Jadi program ini kami luncurkan juga dengan harapan bahwa semua Kepala Daerah ikut support. Karena percuma, jika tidak ada support dan kerja sama yang baik dengan pemprov,” ujar Emil Dardak.

Inovasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaras dengan The Future of Malang. Ada enam garapan dalam The Future of Malang, yakni Malang City Herritage, Malang Creative, Malang Halal, Malang Service, Malang Nyaman, dan Malang 4.0. Menghadapi era industri 4.0, Pemerintah Kota Malang serius melakukan perubahan. Baru-baru ini, Pemerintah Kota Malang membuat sebuah terobosan, yakni akademi khusus kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) Academy.

Hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko bersama dengan wali kota dan bupati se-Jawa Timur.

Pemkot Malang Pertahankan Penghargaan Opini WTP Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Malang kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2018.

Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Ketua DPRD Kota Malang Bambang Heri Susanto foto bersama usai merima penghargaan WTP

Kesuksesan mempertahankan opini WTP ini, prestasi wujud akuntabilitas kinerja pemerintah yang baik. Penyerahan tahap ke-5 penghargaan WTP ini dihadiri oleh Kabupaten Pacitan, Kabupaten Blitar, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Kediri.

Wali kota Malang Drs. H. Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang Bambang Heri Susanto bersama-sama menandatangani dan menerima secara langsung Laporan Hasil Pemeriksaan dari Kepala BPK Perwakilan Jatim Harry Purwaka, SE., MSF., Ak., CA di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jumat (24/5/2019).

Kepala Perwakilan BPK Jatim Hari Purwaka menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan atas LKPD tahun 2018 ini masih menemukan adanya kelemahan pengendalian dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, namun permasalahan itu tidak mempengaruhi kewajaran atas penyajian LKPD.

“Harapan BPK atas LKPD yang telah diperiksa oleh BPK dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan terutama terkait dengan penganggaran,” ujar Hari Purwaka.

Sementara itu, Sutiaji menyampaikan apresiasi yang tinggi atas raihan opini WTP yang ke delapan ini. “Seluruh APBD, kegiatan-kegiatan itu basic-nya bagaimana masyarakat menerima manfaat dengan nilai lebih. Opini WTP yang ke delapan kalinya ini merupakan hasil kerja profesional semua perangkat daerah dan bukti keseriusan, serta konsekuen dalam menyusun laporan keuangan. Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Malang atas dukungan dan kepercayaannya selama ini,” beber Sutiaji.