Kota Malang Raih Swasti Saba Wiwerda dan Terbaik I STBM Kategori Madya

Malam Penganugerahan Tanda Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2023 menasbihkan Kota Malang menjadi salah satu kota peraih penghargaan. Penghargaan tertinggi di bidang kesehatan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Di ajang ini Kota Malang meraih Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Swasti Saba Wiwerda dan Terbaik I Tingkat Madya Penghargaan STBM Award 2023. “Ini (penghargaan) patut kita syukuri. Tentu apresiasi saya sampaikan kepada Dinas Kesehatan dan perangkat daerah yang bersinergi dan berkolaborasi secara baik. Apresiasi kami berikan pula kepada Forum Kota Sehat Kota Malang, semua komunitas peduli lingkungan dan kesehatan serta warga Kota Malang secara menyeluruh. Ini teraih karena kerja bersama,“ jelas Pj. Wali Kota Malang usai menerima penghargaan.

Ditekankan oleh Pj. Wali Kota Malang yang masa kecilnya berada di kawasan Bareng Bandar Angin (Bareng Kulon) ini, semua penghargaan yang diraih Kota Malang harus diletakkan sebagai motivasi dan pemacu semangat untuk terus maju, berkarya serta berinovasi bagi kemajuan daerah.

Sebagaimana dilansir laman Kementerian Kesehatan, bahwa program Kabupaten Kota Sehat melibatkan 21 Kementerian dan Lembaga. Hal ini memberi gambaran akan strategisnya program KKS. Dalam progresnya, dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia, baru 364 Kabupaten/Kota yang masuk dalam kategori KKS.

Adapun program STBM didorong untuk terpenuhinya sanitasi yang sehat, terpenuhinya kebutuhan air bersih serta lingkungan yang mendukung, termasuk stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan.

Sementara itu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr. Maxi Rein Rondonuwu melaporkan ada tujuh provinsi peraih penghargaan, 136 kabupaten/Kota penerima Swasti Saba yang meliputi 27 Kabupaten/Kota penerima Swasti Saba Wistara, 34 Kabupatèn/Kota penerima Swasti Saba Wiwerda, dan 75 Kabupaten/Kota peraih Swasti Saba kategori Padapa.

Untuk peraih STBM Award 2023 ada 33 Kabupatèn/Kota, meliputi 20 Kabupaten/Kota meraih STBM Pratama, sembilan Kabupaten/Kota meraih STBM Madya, dan empat Kabupaten/Kota meraih STBM Paripurna.

Tampak hadir sekaligus menyerahkan penghargaan KKS dan STBM Award ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro.

Ingatkan Netralitas ASN, Pj. Wali Kota Malang: Hati-Hati Bermedsos

Masa Kampanye Pemilu Serentak 2024 dimulai hari ini, Selasa (28/11/2023) hingga tanggal 10 Februari 2024. Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM kembali mengingatkan tentang netralitas ASN dan berhati-hati dalam bermedia sosial.

Dituturkannya, ASN sebagai abdi negara tidak boleh memihak salah satu Bacapres-Bacawapres, sehingga nantinya turut melahirkan Pesta Demokrasi yang berintegritas. Di lingkungan Pemkot Malang sudah ada pakta integritas dan Surat Edaran Wali Kota Malang terkait hal tersebut dan harus dijalankan dengan baik.

Hal itu disampaikan Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam acara Forum Tiga Pilar dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan menciptakan kondusivitas wilayah dalam dinamika sosial politik menjelang Pemilu di Aula Kantor Kecamatan Kedungkandang, Selasa (28/11/2023).

Wahyu mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyambut dan mengikuti Pesta Demokrasi dengan gembira, tetap menjaga kerukunan, kebersamaan dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Yang namanya pesta harus dinikmati dan ada kegembiraan,” imbuhnya.

Lebih jauh Wahyu mengatakan, bahwa yang patut diantisipasi adalah dalam bermedia sosial. Jangan sampai ada ASN yang memberi komentar dan memberi tanda like di akun Bacapres Bacawapres, calon legislatif maupun kepala daerah. “Apabila ini terjadi maka harus menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Menurutnya, gaung Pesta Demokrasi saat ini sudah mulai memanas. Kondisi ini cukup baik, karena menunjukkan bahwa pesta sudah dimulai. “Kalau biasa-biasa saja, itu namanya bukan pesta. Malah nanti publik curiga ada sesuatu yang tidak baik. Tapi yang penting panas itu bisa terkendali, sehingga tidak menimbulkan gesekan,” pungkas Wahyu.

Anugerah Kampung Wisata 2023 Wujud Apresiasi Kampung Tematik

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Anugerah Kampung Wisata 2023 di Hotel Pelangi, Kamis (23/11/2023). Anugerah Kampung Wisata 2023 merupakan apresiasi untuk Kampung Tematik yang menjadi destinasi andalan wisata di Kota Malang.

“Anugerah Kampung Wisata 2023 digelar sebagai wujud apresiasi semangat Kampung Tematik untuk terus mendukung sektor pariwisata di Kota Malang. Sebelumnya, 23 kampung tematik di Kota Malang telah dilakukan monitoring dan evaluasi serta penilaian oleh dewan juri,” jelas Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si.

Apresiasi ini tujuannya adalah untuk mendorong semangat kampung tematik dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata, diantaranya dengan menciptakan destinasi yang nyaman dan aman bagi para pengunjung atau wisatawan yang datang sehingga dapat menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang.

“Melalui penghargaan ini diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi bagi Kampung Wisata Tematik yang ada di Kota Malang untuk terus berinovasi, sehingga dapat berkontribusi pada sektor pariwisata Kota Malang,” bebernya.

Dijelaskannya bahwa sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif saat semakin berkembang pesat di Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa geliat wisata kampung kota dan ekonomi masyarakat semakin bangkit. Kota Malang sendiri memiliki 53 destinasi wisata, sebanyak 23 destinasi diantaranya adalah kampung tematik. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, ini menjadi peluang yang luar biasa untuk pengembangan kampung-kampung tematik agar semakin maju dan mandiri.

Kegiatan Anugerah Kampung Wisata 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, S.T, MT mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang.

Adapun Kampung Tematik yang menerima penghargaan di ajang Anugerah Kampung Wisata 2023 ini adalah Kampung Warna-Warni Jodipan di Kategori Data Kunjungan Terbanyak, Kampung Sanan Tempe di Kategori Terkreatif, Kampung Glintung Water Street di Kategori Pelestari Lingkungan Terbaik dan Kampung Gribig Religi di Kategori Pemandu Lokal Terbaik.

Hadiri Festival Singhasari, Pj. Wali Kota Malang Kenakan Busana Kerajaan

Mengenakan busana ala seorang raja, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mendatangi bilik-bilik yang ada di lokasi Festival Singhasari di Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ), Rabu malam (22/11/2023). Wahyu Hidayat berkeliling didampingi sejumlah kepala perangkat daerah yang mengenakan busana adat daerah, suasana nuansa kerajaan semakin kental terasa.

Wahyu menyampaikan Festival Singhasari ini sangat positif dan menarik, terutama dengan adanya diorama atau bilik-bilik tersebut. “Saya pun sengaja memakai busana kerajaan ini agar saya benar-benar bisa merasakan dan masuk dalam kehidupan Kerajaan Singhasari kala itu,” tuturnya.

Menurutnya, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari acara ini. Tak hanya kaum muda atau pelajar, orang dewasa pun dapat belajar dan mengetahui sejarah Kerajaan Singhasari dari festival ini. “Ini juga sebagai bukti bahwa Malang mempunyai sejarah besar,” jelas Wahyu.

“Jujur, sebelumnya pengetahuan saya tentang Kerajaan Singhasari masih kurang. Namun setelah datang ke 10 bilik yang ada di tempat ini, pengetahuan saya makin lengkap. Apa yang saya belum tahu, saya tanyakan, dan ternyata dapat dijawab dengan baik,” beber Wahyu.

Lebih jauh pria ramah itu mengatakan bahwa dari festival ini kita bisa mengetahui, memahami dan melestarikan sejarah. “Dari sejarah, kita bisa lebih maju dan berkembang. Selain itu, bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarah,” pungkas Wahyu.