Raih WTP ke-10 Kali, Pemkot Malang Terima Bantuan Rp10 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Atas prestasi Kota Malang yang meraih WTP 10 kali berturut-turut, Kota Malang mendapat bantuan dari Rp10 miliar dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Banyuwangi, Jumat (29/10/2021).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menerima penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan bahwa opini WTP tersebut berhasil dipertahankan 10 kali oleh Pemkot Malang. Prestasi ini merupakan wujud kerja keras dan koordinasi yang baik dari perangkat daerah, serta seluruh elemen masyarakat yang selama ini terjalinnya kerja sama pentahelix. “Bagi saya prestasi ini tidak gampang diraih, banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mempertahankan predikat tersebut,” jelas Wali Kota Sutiaji.

Penghargaan tersebut, menurutnya salah satu bukti bahwa Pemkot Malang memiliki berkomitmen untuk membenahi sistem keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Sementara bantuan keuangan tersebut akan diberikan untuk tahun anggaran 2022 mendatang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, raihan prestasi ini merupakan bentuk kerja keras dan kerja berat para bupati dan wali kota yang harus diapresiasi bersama.

“Terkhusus untuk Kota Blitar dan Kota Malang yang telah berhasil mempertahankan predikat opini WTP ini. Kami memberikan apresiasi dengan bantuan keuangan Rp10 miliar di tahun anggaran 2022. Sedangkan untuk program kerjanya mendatang akan kita dibahas lebih lanjut,” pungkas Khofifah. (hms/ram)

HUT ke-76 Jatim, Khofifah: Optimis Jatim Bangkit dari Pandemi

Pemerintah Kota Malang ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Jawa Timur secara virtual dari Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (13/10/2021). Upacara HUT tersebut dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan mengenakan pakaian adat Malang.

Peringatan HUT ke-76 Jawa Timur di Ruang Sidang Balai Kota Malang

Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa mengungkapkan optimisme Jawa Timur untuk bangkit dari pendemi Covid-19. Dengan kerja sama semua pihak yang kompak, Jatim optimis segera pulih dari segala bidang, termasuk di bidang ekonomi. “Jawa Timur harus bangkit, terus menginspirasi, menjadi teladan, panutan untuk membangun hidup yang penuh keguyuban dan kerukunan bagi daerah daerah lain di Indonesia,” jelas Kofifah.

Dengan modal social capital yang baik, Jatim harus terus menjadi teladan dan terdepan di berbagai bidang kehidupan. Menjadi rumah yang ramah dan toleran bagi segenap anak bangsa agar semakin sejahtera dan bahagia. Seraya terus berusaha dan berdoa dalam setiap usaha yang dilakukan.

“Jawa Timur Insha Allah akan selalu dalam lindungan dan pertolongan Allah. Doa dari masyarakat, ulama, santri, dan segenap tokoh agama akan terus berseiring dengan upaya Pemerintah Provinsi Jatim untuk segera pulih dari pandemi Covid-19,” harap Khofifah.

Upacara secara virtual

Jawa Timur juga sudah teruji dengan menjadi individu yang tangguh dan mampu keluar dari masa sulit ini. Bukti nyata Jawa Timur menjadi salah satunya provinsi level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali. Keberhasilan ini menginspirasi berbagai wilayah lain untuk bisa masuk ke level 1 sebagai penanda pengendalian Covid-19 terjaga dengan baik.

“Untuk itu kepada segenap masyarakat Jatim, saya menyerukan agar segera bangkit dari hantaman pandemi Covid-19,” sambungnya.

Turut hadir dalam upacara secara virtual di Kota Malang ini, yakni Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, Forkopimda Kota Malang. Pada acara ini, diserahkan bantuan kepada anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Pondok Yatim Darul Jundi. (cah/ram)