Abah Anton Sosialisasikan Lomba Perancangan Kampung Tematik

Abah Anton Sosialisasikan Lomba Perancangan Kampung Tematik

Abah Anton Sosialisasikan Lomba Perancangan Kampung Tematik

CowbfyJVMAEAcNu

Klojen, MC – Wali Kota Malang, H. Moch Anton, di ruang Balai Sidang memimpin rapat sosialisasi Festival Rancang Bangun yang dimotori oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Senin ( 1/8).

Walikota Malang, H. Moch Anton paparkan pentingnya kampung bersih dan keberadaan hutan kota
Wali Kota Malang, H. Moch Anton paparkan pentingnya kampung bersih dan keberadaan hutan kota, Senin (1/8)

Festival Rancang Bangun sendiri merupakan ajang bagi 57 Kelurahan yang ada di Kota Malang untuk berlomba membangun kampung tematik, yang nantinya setiap kelurahan mengajukan Detail Engineering Design (DED) dalam merealisasikan hal itu.

Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Abah Anton itu berpesan kepada para camat dan lurah agar selalu melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baik di bidang lingkungan maupun percepatan peningkatan ekonomi.

Penekanan itu penting, karena pada tahun ini Pemkot Malang banyak meraih prestasi salah satunya Adipura Kirana. Ke depan diharapkan mampu meraih Adipura Paripurna.

“Bahkan, nanti juga akan ada Adipura Bhakti yakni dalam penilaian adipura ini yang akan dinilai adalah keterlibatan langsung kepala daerah untuk kebersihan lingkungannya,” kata Abah Anton.

Selain itu, Abah Anton juga ke depan akan ajak semua rektor di Kota Malang untuk diajak bersama berdiskusi dalam memecahkan beberapa masalah krusial yang dihadapi.

Abah Anton menekankan, agar kampus tidak saja hanya mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya, tapi juga harus memikirkan dampaknya dengan cara  ikut mencari solusi mengurai kemacetan.

“Kalau perlu akan diadakan acara rutin pertemuan ke kampus-kampus satu bulan sekali, di situ kita akan membahas bentuk sosial apa yang akan disumbangkan kepada Kota Malang tercinta ini,” tukasnya.

Selain itu, Abah Anton juga menyampaikan ketertarikannya dengan hutan kota. Itu diperoleh saat ada acara Apeksi di kota Jambi, yang saat itu wali kota berkesempatan melihat langsung hutan kota yang begitu luas hampir 11 hektar.

“Kalau di Malang kita buat cukup lima hektar saja sudah bagus dan kebetulan kita masih punya lahan luas kalau kita mengerahkan semua civitas mahasiswa untuk melakukan gerakan taman pohon. Sungguh banyak manfaat yang akan kita peroleh nanti, selain menciptakan lingkungan yang hijau juga akan menambah tempat wisata baru,” pungkas politisi PKB itu. (say/may)

CowW_6JUkAA-I2SCowYMrSVIAAsLU5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *