Abah Anton “Buber” Bersama RT, RW, LPMK Kota Malang

Abah Anton “Buber” Bersama RT, RW, LPMK Kota Malang

Abah Anton “Buber” Bersama RT, RW, LPMK Kota Malang

Lowokwaru, MC  – Wali Kota Malang, H. Moch Anton, menggelar acara buka puasa bersama dengan seluruh pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se Kota Malang, di Aula Baiduri Sepah Ballroom Caffe and Resto, yang ada di Jalan Raya Tlogomas No.1 Kota Malang, Minggu (12/6).

Abah Anton berbagi dengan RT, RW, LPMK Kota Malang
Abah Anton berbagi dengan RT, RW, LPMK Se Kota Malang di Aula Baiduri Sepah Ballroom Caffe and Resto, Minggu (12/6)

Pada acara silaturahmi yang berlangsung gayeng dan penuh keakraban, Abah Anton, demikian sapaan akrab Wali Kota Malang, mengucapkan terima kasih atas apresiasi semua pengurus RT, RW dan LPMK yang sudah berkenan hadir.

“Acara buka bersama ini murni dari kami, bukan dari Pemerintah Kota Malang biar tidak salah paham,” kata Abah Anton dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Abah Anton akan mengajak anak yatim dan duafa untuk mendoakan agar Kota Malang bisa semakin baik.

Selain itu, Abah Anton juga menekankan jika selama ini program pemerintah sudah berhasil dilaksanakan dengan baik atas dukungan banyak pihak termasuk RT, RW dan LPMK.

Tak lupa pula, Abah Anton juga mengimbau kepada seluruh pengurus RT dan RW agar menyukseskan program Salat Berjamaah yang sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

“Ini demi keberhasilan program yang sudah dikeluarkan Pemkot Malang. Jika suatu program tidak didukung semua elemen, maka akan sulit untuk terealisasi dengan baik,” terangnya.

Gerakan Salat Berjamaah adalah upaya untuk membentengi generasi muda di Kota Malang dari hal-hal negatif yang terjadi. “Masyarakat saat ini resah karena tidak sedikit anak kecil kita sudah berlaku seperti layaknya orang dewasa,” imbuhnya.

Selain gerakan Salat Berjamaah, Pemkot Malang juga mengeluarkan imbauan agar mematikan televisi pada waktu Magrib dan Isya dengan tujuan agar anak-anak bisa memiliki waktu belajar dan mengaji serta mengisi waktu dengan hal-hal yang positif. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/abah-anton-buber-bersama-rt-rw-lpmk-kota-malang/#ixzz4BWqkRabg

Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2016 “Creative In Diversity”

Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2016

“Creative In Diversity”

Persyaratan:
1. Laki²/perempuan sehat jasmani & rohani
2. WNI
3. Usia 17-24 th
4. Blm pernah menikah & blm pernah memiliki anak
5. Pendidikan min SMA/sdg menempuh SMA
6. Tdk sedang menjabat sbg duta wisata daerah lain.
7. Berpenampilan menarik
8. Menyerahkan:
a. Fotokopi ID (KTP/SIM/Paspor)
b. Foto berwarna 4R seluruh badan (2 lbr)
c. Foto berwarna 4R close up (2 lbr)
*Ketentuan foto: makeup natural, background putih, atasan hitam, bawahan celana blue jeans panjang, sepatu menyesuaikan, tanpa editan berlebih.

Pendaftaran:
1 Juni s.d 25 Agustus 2016

Pengambilan Formulir:
1. Tareko Malang (Belakang Balaikota Malang);
2. Disbudpar Kota Malang (Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. 2, Jl. Mayjen Sungkono Kedungkandang);
3. Color Models Inc (Soekarno-Hatta, Ruko Taman Niaga B.20)

Grand Final:
Graha Cakrawala, 1 Oktober 2016
CP:
– Kakang Gaved (0821 4314 1455)
– Mbakyu Gesta (0896 6893 9090)

‪#‎KakangMbakyu‬

Foto MediaCenter Kendedes Kota Malang.

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Kedungkandang, MC – Selain mengajak umat muslim untuk gemar beramal, Walikota Malang H. Moch. Anton juga mengingatkan bahaya tentang proxy war kepada warga masyarakat dalam Safari Ramadan yang digelar di Masjid Al-Mubarok, Jl. Burung Gereja Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (9/6).

Walikota Malang H. Moch. Anton dalam Safari Ramadan
Walikota Malang H. Moch. Anton saat Safari Ramadan di Masjid Al-Mubarok

Proxy war diartikan sebagai peristiwa atau perang adu kekuatan antara dua pihak yang bermusuhan akan tetapi menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti atau boneka. Menurut pria yang akrab disapa Abah Anton itu, proxy war mempunyai sasaran sebagian besar kaum muda, karena mereka merupakan generasi muda calon penerus bangsa.

“Melalui berbagai media, khususnya internet atau dunia maya, berbagai paham yang dapat merusak persatuan dan keutuhan NKRI disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika kaum muda kita tidak mempunyai filter yang kuat, maka mereka akan terjebak dalam bujuk rayunya. Maka dari itu, para orang tua harus mempunyai kewaspadaan yang ekstra,” urai Abah Anton.

Ditambahkannya, ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Indonesia akan lebih baik di masa mendatang. Maka dari itu, tidak hanya para anak muda, kalangan orang tua pun harus menyadari bahaya dari proxy war ini sehingga berbagai kemungkinan bisa diantisipasi dan bisa dicegah sedini mungkin.

Abah Anton mencontohkan penggunaan kemajuan teknologi informasi, seperti halnya penggunaan internet melalui handphone oleh kalangan anak-anak. Informasi apapun bisa diakses kapan pun dan dimana pun, sehingga sudah nyaris tidak ada batasan bagi setiap pengguna internet.

“Oleh sebab itulah, kita hendaknya berhati-hati. Banyak sekali situs-situs yang kurang bermanfaat dan mengandung ajakan dalam memecah NKRI ini,” bebernya.

Salah satu antisipasi atau pagar diri yang bisa menangkal itu semua, terang politisi PKB itu, yaitu dengan menguatkan ilmu agama dan keimanan pada setiap individu, khususnya bagi kaum muda.

“Kita harus membentengi generasi muda saat ini dengan ilmu atau pondasi agama yang kuat. Selain itu, sebagai generasi muda harus bangga dan bisa mencintai Indonesia dengan berbagai keunikan atau kelebihan yang ada,” pungkas Abah Anton. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-abah-anton-ingatkan-bahaya-proxy-war/#ixzz4BQBA1VVN

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Blimbing, MC – Dalam acara Safari Ramadan pertama kalinya di Masjid Ar Roisiyah di wilayah kelurahan Jodipan, Selasa (7/6), Wali Kota Malang, H. Moch Anton mengajak dan mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Pasalnya, saat ini rawan terjadi tindak kriminal yang mayoritas dilakukan oleh generasi muda.

Abah Anton foto bersama para pengurus di acara Safari Ramadan di Masjid
Abah Anton foto bersama para pengurus di acara Safari Ramadan di Masjid Ar Roisiyah, wilayah Kelurahan Jodipan, Selasa (7/6)

Pria yang akrab disapa Abah Anton itu menyontohkan, seperti halnya penyalahgunaan narkoba, kekerasan atau pelecehan seksual dan perampokan, sering kali pelakunya dari kalangan anak muda. Oleh sebab itulah, Abah Anton mengimbau supaya orang tua lebih meningkatkan kewaspadaannya dan selalu memantau buah hatinya.

“Di sisi lain, penguatan iman melalui ajaran agama juga sangat penting ditanamkan oleh orang tua agar anak-anaknya tidak terjerat tindak kriminal. Narkoba dan peredaran minuman keras (miras) yang sangat bebas, menjadi pemicu utamanya. Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa hendaknya menjadi contoh dan garda terdepan dalam menciptakan stabilitas serta menumbuhkan kerukunan antar umat beragama,” imbau politisi PKB itu.

Dalam acara Safari Ramadan yang juga diikuti jajaran SKPD ini, Abah Anton menyampaikan berbagai aturan terkait pemberian bantuan ke masjid-masjid yang berbeda dari tahun lalu. “Ketatnya aturan dari pemerintah harus ditaati agar para pejabat negara tidak tersangkut permasalahan hukum. Jadi, kita selalu melangkah dan mengambil keputusan dengan ekstra hati-hati,” urainya.

Sedangkan untuk mecegah terjadinya berbagai tindak kejahatan, menurut orang nomer satu di Pemkot Malang itu, salah satu cara efektif yang bisa dilakukan saat ini adalah mengnyinergikan antara pemerintah dengan rakyat. “Ke dua elemen ini harus saling berkolaborasi untuk meminimalisir terjadinya berbagai tindak kejahatan. Warga harus segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat indikasi adanya tindak kejahatan, sehingga bisa segera ditangani sedini mungkin,” pungkasnya. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-abah-anton-himbau-orang-tua-waspada/#ixzz4AygvM0Bu