Arsip Tag: SAMBAT ONLINE

Kominfo Kota Malang Gelar Bimtek SAMBAT Online

Kominfo Kota Malang Gelar Bimtek SAMBAT Online

Kominfo Kota Malang Gelar Bimtek SAMBAT Online

Klojen, MC – Sukses tidaknya sistem pelayanan pengaduan publik di Kota Malang tidak lepas dari petugas informasi yang ada di masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah_red). Agar layanan pengaduan online ini dapat berjalan dengan baik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Aplikasi Masyarakat Bertanya Terpadu (SAMBAT) Online di Hotel  Trio II Malang, Rabu (31/8).

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si memberikan sambutan, Rabu (31/8)
Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si memberikan sambutan, Rabu (31/8)

Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si mengungkapkan sejak di-launching pada tangal 10 Mei 2016 lalu, SAMBAT Online disambut antusias oleh masyarakat. Namun karena sistem ini masih baru, jadi masih dibutuhkan sosialisasi kepada para penerima pengaduan dalam hal ini setiap SKPD di lingkungan Pemkot Malang.

“Banyak sekali  pengaduan yang masuk. Jadi dengan diberikannya bimbingan teknis ini kepada SKPD kami berharap ke depan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin bagus,” harap Zulkifli, Rabu (31/8).

Kalau selama ini aplikasi Sambat masih berupa SMS, ke depannya aplikasi ini akan terus dikembangkan. Seperti contohnya aplikasi yang bisa langsung menampilkan foto pengaduan dari masyarakat.

“Seperti contohnya pengaduan jalan berlubang, nantinya bisa langsung dilihat foto jalan yang dikirim sehingga secepatnya bisa segera diatasi SKPD terkait,” tegas Zulkifli.

Dengan adanya sistem SAMBAT Online ini diakui Zulkifli sangat sejalan dengan apa yang diinginkan Wali Kota Malang untuk memajukan Kota Malang tercinta. Karena itu Kominfo Kota Malang terus berusaha mendukung penuh program ini sehingga bisa semakin banyak membawa manfaat kepada masyarakat.

Aspirasi warga berupa saran dan kritik bisa dengan mudah disampaikan melalui SMS ke nomor 081333471111. Dari beberapa bulan sejak diluncurkan, disampaikan Zulkifli jika hampir setiap hari selalu ada pengaduan yang masuk dari masyarakat. Dari data yang ada, pengaduan masuk paling banyak adalah terkait parkir dan kebersihan di Kota Malang. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/09/kominfo-kota-malang-gelar-bimtek-sambat-online/#ixzz4Iysphw7x

Mboisss… Terima Pengaduan Warga, Kominfo Launching ‘Sambat Online’

Mboisss… Terima Pengaduan Warga, Kominfo Launching ‘Sambat Online’
Launching Sambat Online
Launching Sambat Online

Mboisss… Terima Pengaduan Warga, Kominfo Launching ‘Sambat Online’

Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang, pagi ini, melaunching layanan SMS (Short Message System) bertajuk ‘Sambat Online’, yang dibuka bagi seluruh masyarakat yang ingin mengadukan masalah pelayanan publik hingga pengaduan ihwal infrastruktur.

Kepala Dinas Kominfo, Zulkifli Amrizal, mengatakan, layanan ini merupakan bentuk keterbukaan informasi publik, dimana masyarakat bisa berpartisipasi langsung menyampaikan keluhan mereka kepada pemerintah secara langsung.

“Ini respon kami untuk menyerap keluhan warga, dan selanjutnya kami salurkan informasinya kepada SKPD terkait,” kata Zulkifli.

Layanan SMS ini cukup mudah, warga tinggal mengetik kata SAMBAT (spasi) keluhan masyarakat, lalukirim ke nomor 08133471111. Nantinya pesan akan diterima server Dinas Kominfo dan akan diteruskan kepada server yang ada di SKPD terkait. Misalnya, keluhan tentang pendidikan, akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan, dan sebagainya.

“Kami sudah kerjasama dengan SKPD masing-masing, karena kesuksesan layanan ini tergantung kesigapan mereka menerima pengaduan,” tukasnya.

Dalam waktu dekat Dinas Kominfo juga akan mengeluarkan aplikasi di Android dan sejenisnya, agar semua kalangan bisa mengadukan permasalahan mereka kepada pemerintah.

Wali Kota HM Anton menyambut positif layanan ini. Menurutnya, Sambat Online merupakan kepanjangan dari blusukkan yang  dilakukan setiap dua minggu sekali.

“Kami sudah memberikan arahan kepada dinas agar bisa merespon pengaduan masyarakat,” kata Anton.

(dikutip dari malangvoice.com)