Wali Kota Malang Lantik 115 Pejabat di Lingkungan Pemkot Malang

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengambil sumpah dan melantik 115 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (20/9/2023).

Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan terdapat penyesuaian di beberapa perangkat daerah seperti adanya Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. “Ada penyesuaian. Misalnya di RSUD Kota Malang ada SOTK yang baru. Di SOTK baru direkturnya dulu Eselon IIIB, dan sekarang IIIA, para kasi dan kasubagnya dulu Eselon IVA sekarang menjadi IVB,” jelasnya.

Dituturkan pria berkacamata tersebut bahwa akan ada undang-undang baru yang merupakan penyempurnaan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Di dalam undang-undang tersebut mengatur secara detail bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan oleh ASN.

“Sekarang adalah Aparatur Sipil Negara, dulu Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan istilah aparatur negara kita menjaga apa yang menjadi marwah dan nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita berada di garis terdepan NKRI, bagaimana Bineka Tunggal Ika, Undang-Undang 1945 dan Pancasila menjadi komitmen kita,” tutur orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan saat ini ekspektasi masyarakat luar biasa. Dengan adanya reformasi birokrasi, harapannya tata kelola dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Malang mengedepankan kepentingan masyarakat. Harapannya dapat berdampak pada meningkatnya kepercayaan Masyarakat, serta dapat mengubah mindset masyarakat yakni bergeser bahwa pemerintahan ini memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.

“Kita bersumpah dengan nama Tuhan yang kita agungkan, disaksikan oleh kitab suci yang kita agungkan. Hanya ingin bahwa apa yang diucap ini bukan hanya dibibir tapi menjadi perilaku, menjadi tanggung jawab moral dan mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bagi kita semua,” pungkasnya.

Revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang Akan Segera Tuntas

Hingga saat ini progres revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang tersisa sekitar 20 persen dan ditargetkan rampung pada awal Oktober 2023 mendatang. Pengecatan pagar keliling dan monumen, pembenahan air mancur, pembenahan jogging track hingga yang terbaru adalah pemasangan tiang lampu dekorasi tampak sudah terselesaikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, Rabu (20/09/2023) mengatakan yang belum terealisasi diantaranya yaitu pemasangan lampu dekor. “Untuk vendornya sudah disiapkan, tinggal pemasangan instalasinya saja nanti. Sekarang yang sudah ada tiangnya, sedangkan lampunya tinggal masang saja. Desain lampu dekorasi ini sekilas mirip dengan yang ada di Kampung Kayutangan Heritage. Meski serupa desain dan warnanya, namun untuk detail berbeda,” terang Rahman.

Ditambahkannya, lampu dekorasi tersebut desainnya serupa dalam satu konsep. Konsepnya Malangan dan itu sudah dinobatkan sebagai konsep lampu dekor Malangan. “Jumlahnya saya lupa, karena memang cukup banyak, yang pasti lampu ini bagus,” jelas Rahman.

Setelah pemasangan tiang dekorasi, pria berkacamata itu menjelaskan nantinya pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pemasangan bola lampu, penambahan tanaman, bunga dan utility lain hingga penambahan bolard yang bisa berfungsi sebagai tempat duduk.

“Sesuai perencanaan, semua sudah tersajikan, tinggal nanti penambahan utility sebagai pelengkap pembangunan Alun-Alun Tugu. Kami optimis semua akan berjalan dengan baik dan selesai pada waktu yang ditentukan,” pungkas Rahman.