Arsip Kategori: BERITA MALANG RAYA

Menilai Kinerja Lurah dan Camat Melalui Otonomi Award 2017

Menilai Kinerja Lurah dan Camat Melalui Otonomi Award 2017

Menilai Kinerja Lurah dan Camat Melalui Otonomi Award 2017

 

Klojen, MC – Pemerintah Kota Malang menggelar malam penganugerahan Otonomi Award Lurah dan Camat Tahun 2017, Kamis (27/4) malam di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Otonomi Award 2017 ini untuk mengetahui perkembangan kinerja kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Malang.

OTONOMI AWARD: Walikota Malang H. Moch. Anton foto bersama lurah dan camat berprestasi Kota Malang di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Kamis (27/4) malam.

Gelaran Otonomi Award yang telah dihelat sejak tahun 2014 yang lalu ini,  bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja kecamatan dan kelurahan di Kota Malang pada kurun waktu tertentu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

Lomba Otonomi Award kali ini, diikuti oleh 54 kelurahan dari 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Sisanya, sebanyak 3 kelurahan yakni Kelurahan Tlogomas, Kasin, dan Tasikmadu tidak mengikuti kareana sesuatu dan lain hal. Sedangkan untuk tingkat kecamatan diikuti oleh 4 kecamatan dari 5 kecamatan di Kota Malang. Pada tingkat kecamatan, hanya Kecamatan Lowokwaru yang tidak mengikuti. Padahal tahun sebelumnya kecamatan itu menjadi pemenang Otonomi Award 2016.

Menurut Kabag Pemerintahan Kota Malang Sri Winarni, SH, perlombaan kelurahan dimulai dengan evaluasi kelurahan pada minggu ketiga bulan Januari 2017. Kemudian diakhiri dengan verifikasi lapangan tanggal 19 April 2017 oleh tim evaluasi perlombaan kelurahan Kota Malang 2017.

“Sedangkan untuk kecamatan, penilaian sinergitas kinerja kecamatan diawali dengan pengisian kuesioner indikator penilaian pada minggu pertama bulan Maret 2017. Kemudian diakhiri dengan verifikasi lapangan pada tanggal 26 April 2017,” jelas Sri Winarni yang juga selaku Ketua Panitia Otonomi Award 2017.

Malam penganugerahan Otonomi Award 2017 ini dihadiri oleh Walikota Malang  H.  Moch. Anton,  Wakil Walikota Malang Drs.  H.  Sutiaji,  Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani, Sekretaris Daerah Kota Malang Dr. Idrus Achmad, M.Si serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Walikota Malang yang akrab disapa Abah Anton menyampaikan rasa bangganya atas gelaran Lomba Otonomi Award Lurah dan Camat Tahun 2017,  karena dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Kota Malang adalah satu-satunya Kota di Indonesia yang memiliki kegiatan penilaian kinerja bagi kelurahan dan kecamatan, seperti Otonomi Award ini,” ujar Abah Anton.

Pemenang lomba ini, kata Abah Anton, akan mewakili Kota Malang di tingkat nasional bahkan internasional pada ajang serupa.

“Melalui kegiatan ini,  kelurahan dan kecamatan di Kota Malang dapat terus meningkatkan kinerja serta inovasi sebagai garda terdepan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap Abah Anton.

Pada malam penganugerahan Otonomi Award Lurah dan Camat Tahun 2017 ini dimenangkan oleh Kelurahan Sawojajar, juara 2 Kelurahan Bandungrejosari, juara 3 Kelurahan Tulusrejo. Sedangkan untuk tingkat kecamatan dimenangkan oleh Kecamatan Blimbing dan predikat suporter terbaik diraih oleh Kelurahan Sukun.  (say/ram)

Sri Marianingsih Mantan Penderita Kanker Jadi Kartini Masa Kini

Sri Marianingsih Mantan Penderita Kanker Jadi Kartini Masa Kini

Sri Marianingsih Mantan Penderita Kanker Jadi Kartini Masa Kini

 

Klojen, MC – Sebanyak 20 finalis Grand Final Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 bersaing untuk memperebutkan posisi pertama dalam peringatan Hari Kartini. Acara ini diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang yang digelar di Hotel Gajahmada, Rabu (26/4) malam.

KARTINI: Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida saat menyerahkan penghargaan pemenang Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 Sri Marianingsih di Hotel Gajahmada, Rabu (26/4).

Finalis Perempuan Inspiratif itu berasal dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Malang. Mereka tampil sempurna dihadapan penonton dalam menunjukkan bakat yang dimilikinya. Hingga akhirnya terpilih juara pertama Perempuan Insipiratif Kota Malang 2017 Sri Marianingsih warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dalam kesempatan itu, Sri Marianingsih tidak menyangka akan terpilih sebagai Perempuan Inspiratif Kota Malang. Namun demikian, kata dia, keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi keluarga dan masyarakat Kota Malang untuk berani berbuat baik.

“Selama ini saya aktif di lingkungan sekitar dalam membuat obat kanker alami. Hal ini karena saya sendiri pernah mengalami bagaimana sedihnya diserang penyakit kanker,” kenang Kartini masa kini itu.

Diserang kanker otak stadium 4 dan kanker kelenjar getah bening, Sri Marianingsih tidak pernah menyerah untuk terus berupaya melawan penyakitnya. Kartini masa kini Kota Malang itu memanfaatkan tumbuhan alami untuk penyembuhan penyakitnya. Karena selama ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit kanker. Benar saja, akhirnya dia bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya itu.

Dari pengalaman tersebut, perempuan Kelurahan Bumiayu itu merasa bersyukur atas apa yang di karuniakan oleh Tuhan. Saat ini, tanaman obat itu dijadikan sebagai tanaman obat keluarga. Sehingga dirinya telah berjasa dalam memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kepentingan masyarakat dalam penyembuhan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Dra. Penny Indriani mengatakan, bahwa kegiatan pemilihan Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 ini merupakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi kaum perempuan untuk terus maju dan mengembangkan diri.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kaum wanita di Kota Malang yang telah gigih berjuang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” jelas Penny Indriani.

Senada dengan pernyataan Penny Indriani, Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida mengatakan hal yang sama, bahwa perempuan Kota Malang harus berperan aktif, berinovasi, kreatif dan Pemerintah Kota Malang akan terus mendorong kaum perempuan. Pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh DP3AP2KB Kota Malang itu.

“Zaman sekarang, baik kaum laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Tidak seperti dimasa lalu,” ucap Ketua TP PKK Kota Malang yang biasa disapa Umi Farida.

Dalam kontes itu, juara 2 Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 jatuh kepada Diana dari Kedungkandang, dan juara 3 diraih oleh Evrida Hartini dari Cemorokandang. Sementara untuk juara harapan 1 diraih oleh Endang Yuliati, juara harapan 2 Kusmilah, juara harapan 3 Yuastuti, dan juara favorit Peni Budiastuti. (cah/ram)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2017/04/sri-marianingsih-mantan-penderita-kanker-jadi-kartini-masa-kini/#ixzz4fQ3i3KgU

TAWANGSARI KAMPOENG SEDJARAH RESMI DILAUNCHING

TAWANGSARI KAMPOENG SEDJARAH RESMI DILAUNCHING

“TAWANGSARI KAMPOENG SEDJARAH” RESMI DILAUNCHING

Ditandai dengan pemukulan kentongan, yang dilanjutkan adegan reka perang gerilya antara laskar Mayor Hamid Rusdi dengan tentara kolonial, maka pada hari Sabtu, 22 April 2017 sekitar pukul 20.00 WIB Walikota Malang, H. Moch Anton meresmikan Kampung Sejarah Tawangsari di Kelurahan Sumbersari. Turut hadir Camat Lowokwaru beserta unsur muspika kecamatan, Lurah Sumbersari dan perwakilan dari Barenlitbang.

Dalam sambutannya, Abah Anton yang malam itu mengenakan baju koko hitam dan sarung warna senada, mengungkapkan rasa hormat dan bangga atas inisiatif kreatif warga kampung yang terus tumbuh dan menjadi contoh di banyak daerah lain.

Dukungan penganggaran untuk penyelenggaraan festival tawangsari adalah salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Malang pada kampung yang masuk 15 besar Lomba Kampung Tematik tahun lalu agar berkembang dari sisi non fisik. Selain itu, Pemerintah Kota Malang tahun inj juga telah mengalokasikan dana untuk pembangunan galeri sejarah serta pernak pernik kampung yang terkenal dengan karya anak-anak muda komunitas reenactor yang sangat kreatif dan satu-satunya di Kota Malang.

Abah anton juga berharap dukungan seluruh masyarakat untuk kesinambungan kampung. Tidak terkecuali para pakar sejarah dan arsitek yang bisa bersinergi langsung dengan warga tawangsari untuk memperkuat karakter kampung. Para pakar ekonomi kreatif juga diharapkan bisa mendukung dari sisi branding, positioning dan kemasan kampung. Juga para pengusaha agar dapat membantu membangun sejumlah usulan desain kampung yang belum terakomodir oleh Pemerintah sehingga mimpi masyarakat bisa lebih cepat terealisasi.

dikutip dari https://www.facebook.com/barenlitbang.malangkota/

FESTIVAL KAMPUNG TAWANGSARI, TEMPO DULUNYA SUMBERSARI

FESTIVAL KAMPUNG TAWANGSARI, TEMPO DULUNYA SUMBERSARI

Dalam Rangka Launching Kampung Tematik Tawangsari Kampoeng Sedjarah oleh Bapak Walikota Malang Pada Hari Sabtu Tanggal 22 April 2017  Pukul 19.00 WIB di Balai RW. I Kelurahan Sumbersari, akan digelar gebyar Festival ke-2 Kampung Tematik Tawangsari Kampoeng Sedjarah yang akan digelar pada Hari Jum’at s/d Senin, Tanggal 21-24 April 2017. Ayo Hadir dan saksikan Potensi Warga Tawangsari mengangkat tema sejarah Perjuangan Mempertahankan kemerdekaan. Selamat Menikmati Nuansa Tempo dulu di Kampung Tawangsari