Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menyerahkan bantuan modal usaha bagi para pekerja pabrik rokok, Minggu (29/10/2023). Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM hadir sekaligus secara simbolis menyerahkan bantuan modal usaha tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Malang menyampaikan bahwa bantuan yang dialokasikan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini salah satunya adalah untuk pemberdayaan masyarakat industri. “Pembangunan harus makin efisien dan berorientasi pada sebesar-besarnya kemanfaatan masyarakat, termasuk dalam penganggaran DBHCHT. Prinsipnya DBHCHT ini diprioritaskan penggunaannya untuk bidang kesehatan, penegakkan hukum, dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan, bantuan modal ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja parik rokok serta memupuk jiwa kewirausahaan. Oleh karenanya, Wahyu berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tak hanya bantuan modal, para penerima ini juga mendapat pendampingan keterampilan, manajemen, pemasaran, dan pengemasan produk.
“Diharapkan Ibu/Bapak sekalian dapat menjadi wirausahawan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan yang nantinya juga akan berimbas pada kondisi perekonomian Kota Malang. Kita tahu bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Malang tahun 2022 kemari merupakan yang tertinggi, sampai 6,32 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun menjadi 7,66 persen. Angka kemiskinan kita juga terendah kedua se-Jatim di angka 4,26 persen,” bebernya.
Sementara itu Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S. Sos., MM menyebutkan bahwa pemberian bantuan modal berupa sarana usaha ini dilaksanakan dalam dua tahap. Adapun bentuk bantuan modal yang diberikan berupa paket kuliner katering, paket kuliner kue, paket barista, paket minuman kekinian, paket fesyen, dan paket kelontong.
“Total ada 938 orang penerima yang berasal dari sepuluh pabrik rokok di Kota Malang. Untuk hari ini ada 400-an penerima, lalu bantuan untuk 500 penerima, lainnya akan diberikan di tahap selanjutnya yang rencananya dilaksanakan minggu depan,” terang Eko.