Dalam rangkaian Pentas Kolaborasi ASEAN Panji Festival, delegasi dari sembilan negara peserta di regional ASEAN dijamu di halaman depan Balai Kota Malang, Jumat malam (20/10/2023). Suasana penuh kehangatan dan keakraban tampak terlihat diantara semua tamu dan para delegasi.
Delegasi yang berasal dari Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam dan Indonesia sebagai tuan rumah berbaur saat menikmati jamuan dan hiburan yang disajikan.
Selain sebagai bentuk penghormatan, momen ini sekaligus untuk mempromosikan aneka kuliner lokal misalnya bakso, soto dan rawon, sehingga Indonesia khususnya Kota Malang tidak hanya dikenal dengan budayanya semata.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, SE, MM disela-sela acara mengungkapkan gelaran ini juga sebagai ajang mempererat hubungan antarnegara melalui para delegasinya.
Selain itu, melalui ajang ini juga akan ada pertukaran budaya antarnegara. Apalagi pada hari Sabtu malam (21/10/2023) para delegasi akan tampil dalam satu panggung untuk membawakan cerita Panji. “Tentu semua itu akan sangat luar biasa dan membanggakan,” antusiasnya.
Gala dinner kali ini disampaikan Suwarjana juga tidak kalah menarik karena dilaksanakan di Balai Kota Malang sambil menghadap Alun-Alun Tugu yang merupakan salah satu bukti atau peninggalan sejarah bangsa Indonesia.
“ASEAN Panji Festival akan menjadi sejarah tersendiri, khususnya bagi Kota Malang. Ajang ini bisa menjadi sarana belajar serta menambah pengetahuan bahwa cerita Panji tidak hanya ada di pulau Jawa atau Indonesia. Kita harus bangga akan hal ini,” pungkas Suwarjana.