Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani memberikan santunan kepada kurang lebih 1.000 tukang becak yang tersebar di lima kecamatan di Rumah Dinas Wali Kota Jl. Ijen No. 2 Malang, Senin (29/2).

Abah Anton dan Hj. Dewi Farida Suryani foto bersama warga penerima bantuan, Senin (29/2)
Abah Anton dan Hj. Dewi Farida Suryani foto bersama warga penerima bantuan, Senin (29/2)

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono, M.Si serta beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Santunan seperti ini selalu dilakukan oleh walikota yang dikenal dermawan itu.

Abah Anton berpesan kepada semua tukang becak agar mensyukuri buah pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah. “Caranya adalah menjaga Kota Malang tercinta ini dengan menjaga fasilitas umum dan mendukung program pemerintah,” imbaunya.

Visi membangun Kota Malang bermartabat, lanjut Abah Anton, bisa diwujudkan jika semua elemen masyarakat bahu membahu dengan semangat kebersamaan menjaga kota agar tetap kondusif. “Saat ini taman-taman sudah bagus, ini juga harus disyukuri dengan menjaga taman,” tuturnya.

Pembagian santunan ini, tak lepas dari janji politisi PKB itu ketika mencalonkan diri sebagai pemimpin yang akan mengembalikan gajinya sebagai wali kota untuk kepentingan masyarkat. “Saya sudah berjanji, gaji saya sebagai wali kota saya kumpulkan dan saya berikan kepada masyarakat dalam bentuk santunan seperti ini,” sambung Abah Anton.

Tak hanya itu, dihadapan ribuan warga, dia berjanji akan memperbaiki Kota Malang sehingga bisa menjadi daya tarik warga luar kota yang imbasnya mampu mengerek kondisi ekonomi warga. “Blusukan yang kami lakukan setiap dua minggu sekali niatannya adalah untuk ibadah, dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh agama Kota Malang, KH. Marzuki Mustamar juga berpesan agar meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan. Saat ini sekolah sudah gratis dan itu merupakan kesempatan untuk menaikkan derajat.”Kalau bapaknya tukang becak, jangan sampai anaknya juga sama. Anaknya suruh belajar agar bisa naik derajat,” pesannya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar optimis Kota Malang di bawah kepemimpinan Abah Anton mampu mewujudkan harapan warga yang inginkan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur. “Mari kita dukung semua program wali kota, terutama yang berpihak kepada rakyat jelata,” ajak Kiai Marzuki. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/03/abah-anton-santuni-seribu-tukang-becak-di-lima-kecamatan/#ixzz41oMGnwMt