HUT KOTA MALANG KE-102 DAN ICCC

HUT KOTA MALANG KE-102 DAN ICCC

102th deal

Tema HUT Kota Malang Ke 102 Tahun

102 Tahun Kota Malang, Menuju Kota Kreatif Berwawasan Global

Makna Tema :

102 Tahun           :

Merupakan gambaran tegas usia ke – 102 tahun kota Malang tepat di tanggal 1 April 2016

Kota Kreatif        :

Memberi pesan bahwa pertumbuhan ekonomi akan berjalan baik apabila muncul kreatifitas program dan kegiatan, tumbuhnya ekonomi kreatif serta pembangunan tidak terjebak semata pada keterbatasan APBD namun mampu menggali kreatifitas ragam gerak pembangunan melalui partisipasi secara meluas, utamanya mendorong terlahirnya industri kreatif di kota Malang. Kota Kreatif juga menjadi payung sekaligus semangat yang mendasari di pilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Conference 2016, dan yang menandai akan dideklarasikannya kota kota ekonomi kreatif di Indonesia.

Berwawasan Global       :

Kota Kreatif (Ekonomi Kreatif) yang menjadi semangat gerak di usia 102 tahun kota Malang, diletakkan pada nilai nilai kemandirian daerah serta dalam semangat untuk memenangkan persaingan global, diantaranya terkait dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dalam semangat yang demikian, maka Ekonomi Kreatif Kota Malang harus memiliki standar mutu yang bercita rasa internasional, mampu menembus pasar internasional, menjadi kekhasan budaya daerah sebagai penopang industri pariwisata, jasa serta perdagangan dalam era MEA.

 

Dalam rangka menyambut dan memperingati ulang tahun Kota Malang dengan tema ‘102 Tahun Kota Malang, Menuju Kota Kreatif Berwawasan Global’, Pemerintah Kota Malang juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Indonesia Creative City Conference (ICCC) 2016 mulai tanggal 30 Maret – 5 April 2016.

Kota Malang didaulat sebagai tuan rumah ICCC Ke-2 yang Pre-opening dan konferensi persnya akan di selenggarakan pada tanggal 30 Maret 2016 di Balaikota Malang. Sedangkan Malang City Expo sendiri di mulai pada tanggal 1 – 5 April 2016 bertempat di depan Stadion Gajayana Kota Malang.

Malang City Expo 2016 yang bertemakan “Membangun Kota dengan Ekonomi Kreatif” ini akan di ikuti oleh Kementrian, Propinsi, Kabupaten, Kota di Indonesia, BUMN/BUMD, SKPD Daerah, IKM, UMKM dan para Wirausahawan Nasional serta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Rangkaian kegiatan Malang City Expo 2016 meliputi Pameran Industri, Perdagangan, Investasi dan Bisnis, Pameran Pariwisata, Ekonomi Kreatif Dan Industri Kreatif, Gelar Produk IKM, UMKM, dan Potensi Daerah, Gelar ICCC, Pameran Pelayanan Publik, SKPD Dan Potensi Daerah, Pameran BUMN,BUMD dan Potensi Daerah, Pagelaran Seni Budaya, Festival Kuliner Tradisional dan Waralaba, serta Lomba Mural dan Grafity Malang Art Fest.

Produk yang akan dipamerkan bermacam – macam yaitu hasil industri reatif dari berbagai bidang, hasil inovasi dan penerapan hasil penelitian, pendidikan dan jasa, pariwisata, ekonomi kreatif, film, kerajinan dan produk dalam negeri, fashion Indonesia, produk home industri, perbankan, pelayanan publik, berbagai makanan dan minuman, dan lain-lain.

Adapun maksud dan tujuan acara ini adalah untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Malang ke-102 serta mendukung penyelenggaraan ICCC 2016 ke-2, mempromosikan dan mempublikasikan kegiatan Ekonomi Kreatif di Indonesia, memperkuat daya saing dan daya dukung bagi industri kreatif di era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta menjalin kerjasama antar Kota Kreatif Indonesia dan negara sahabat serta instansi pemerintah dan swasta.

Konferensi, pameran dan festival akan menghadirkan inovasi saat ini, komoditas dan bentuk lain dari kreatifitas yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta keberlanjutan negara.(ike)

ACARA POKOK

  1. Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Malang 

Hari/Tanggal               : Kamis, 31 Maret 2016

Pukul                           : 09.00 WIB

Tempat                        : Gedung DPRD Kota Malang

Peserta/Undangan       : Forpimda, SKPD Pemkot Malang

  1. Panjatan Do’a

Hari/Tanggal               : Kamis, 31 Maret 2016

Pukul                           : 19.00 WIB

Tempat                        : Balaikota Malang

Peserta/Undangan       : Forpimda, SKPD Pemkot Malang, 6 unsur agama

  1. Upacara Bendera

Hari/Tanggal               : Jum’at, 1 April 2016

Pukul                           : 07.30 WIB

Tempat                        : Halaman Depan Balaikota Malang

Undangan                     : Forpimda, SKPD Pemkot Malang, instansi vertikal, TNI/Polri, Perbankan, Perguruan Tingii, Tokoh Masyakat

Keterangan                   : – Dilanjutkan dengan acara Resepsi dan Ramah Tamah di Gazebo Balaikota Malang

  • Pakaian : Malangan
  1. Jilbab Fun Walk & Run 2016 bersama Zoya

Hari/Tanggal               : Minggu, 10 April 2016

Pukul                           : 05.30 WIB

Tempat                        : Bundaran Tugu Malang

Peserta/Undangan         : Forpimda, SKPD Pemkot Malang, Ivan Gunawan, Hijabers Malang Raya bersama keluarga

 

  1. Pesta Rakyat bersama Mayora Group

Hari/Tanggal               : Sabtu, 16 April 2016

Pukul                           : 18.30 WIB

Tempat                        : Lapangan Rampal Malang

 

  1. Tinju “Malang Super Fight 22” (Pertina Kota Malang & Divif 2 Kostrad)

Hari/Tanggal               : Sabtu & Minggu, 16 April 2016

Pukul                           : 10.00 WIB

Tempat                        : Bundaran Simpang Balapan Kota Malang

Keterangan                  : – Pameran Alusista
– Konser Musik
– Komunitas Arek-arek Malang (Skate board, Inline free Style slalom,
dll )

  1. Pesta Rakyat dan Prajurit dalam Rangka HUT Kota Malang dan HUT Kostrad Tahun 2016

Hari/Tanggal               : Minggu, 17 April 2016

Pukul                           : 18.30 WIB

Tempat                        : Bundaran Simpang Balapan Kota Malang

Undangan                   : FORPIMDA, SKPD Pemkot Malang, Instansi Vertikal, TNI/Polri,
Perbankan, Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat.

Keterangan                  : – Pameran Alusista
– Konser Musik
– Komunitas Arek-arek Malang (Skate board, Inline free Style slalom,
dll )

  1. Senam Masal Perwosi dan Lomba Cipta Menu dalam rangka HUT Kota Malang

Hari/Tanggal               : Minggu, 24 April 2016

Pukul                           : 05.30 WIB– 11.00 WIB

Tempat                        : Bundaran Tugu dan Halaman Balaikota Malang

Undangan                   : FORPIMDA, SKPD Pemkot Malang, TP.PKK, DWP, Perwosi, Club
Jantung Sehat, GOW dan Masyarakat.

Keterangan                  : Senam Masal bersama Ibu Wagub Jatim

Umi Farida: BPR Tugu Artha Tak Hanya Milik PNS

Umi Farida: BPR Tugu Artha Tak Hanya Milik PNS

Umi Farida: BPR Tugu Artha Tak Hanya Milik PNS

Klojen, MC – Peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha sebagai salah satu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah_red) milik Pemerintah Kota Malang sangat besar dalam mendukung UMKM (Usaha Mikro, kecil dan Menengah_red) terutama dari sisi pendanaan. Maka dari itu, para pelaku UMKM hendaknya bisa memanfaatkan fasilitas ini.

Ketua TP PKK Kota Malang Hj.Dewi Farida Suryani dua dari kanan memaparkan fungsi dan program BPR Tugu Artha, Selasa (15/3)
Ketua TP PKK Kota Malang Hj.Dewi Farida Suryani dua dari kanan memaparkan fungsi dan program BPR Tugu Artha, Selasa (15/3)

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani dalam acaraworkshop peningkatan kualitas pelayanan PD (Perusahaan Daerah) Tugu Artha di Hotel Trio Kota Malang, Selasa (15/3). Menurut istri Wali Kota Malang itu, para pelaku UMKM jangan takut berurusan dengan lembaga keuangan.

“Untuk para ibu PKK, keberadaan BPR Tugu Artha nantinya akan dimanfaatkan oleh anggota PKK hingga ke tingkat RT dan kelompok dasa wisma. Jadi BPR ini tidak hanya untuk kalangan PNS (pegawai negeri sipil_red), tapi semua warga Kota Malang,” imbuh perempuan berjilbab itu.

Ditambahkannya, BPR Tugu Artha ini diprogramkan juga untuk menunjang perekonomian masyarakat. “Kami mengimbau agar pihak BPR Tugu Artha bisa mempermudah persyaratan serta pencairan pinjamannya,” imbuh perempuan yang akrab disapa Umi Farida itu.

“Semua program dan layanan dari BPR Tugu Artha ini sebenarnya memang diperuntukkan bagi semua warga Kota Malang. Jika UMKM di Kota Malang menggeliat, maka perekonomian pun secara otomatis akan terdongkrak,” pungkas Umi Farida. (say/yon)

Peran Pemuda Dibutuhkan Untuk Tumbuhkan Industri Kreatif

Peran Pemuda Dibutuhkan Untuk Tumbuhkan Industri Kreatif

Klojen, MC – Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Mengantisipasi Aliran Sesat dan Bahaya Narkoba’ digelar oleh Pemerintah Kota Malang, Selasa (15/3). Kegiatan ini adalah dalam rangka pengembangan dukungan analisa pertimbangan dan saran bidang hukum dan politik serta menyongsong HUT ke-102 Kota Malang di tahun 2016 ini.

Acara FGD berlangsung gayeng dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, Selasa (15/3)
Acara FGD berlangsung gayeng dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, Selasa (15/3)

FGD yang digelar di Hotel Sahid Montana 1 Malang ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Malang Creative Fusion (MCF) dan Karang Taruna Kelurahan se-Kota Malang, serta turut dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Gelaran tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Malang Ir. Budi Herwanto, MT. “Secara khusus, saya apresiasi kepada para pemuda yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama memajukan Kota Malang yang kita cintai,” ujarnya, Selasa (15/3).

“Menumbuhkan industri kreatif merupakan salah satu fokus peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya dengan mendorong para pemuda untuk meningkatkan kreativitasnya,” imbuh pria berkacamata itu.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dalam hal ini disampaikan oleh tiga narasumber yaitu Dr. Hj. Umi Sumbulah dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Drs. Bambang Harijadi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, serta Basuki Effendy, SH, MH dari Badan Narkotika Nasional Kota Malang.

Dengan diadakannya FGD ini diharapkan bisa menjadi pembangkit tumbuhnya kreativitas di Kota Malang, khususnya dari kaum muda. “Terkait hal tersebut, Kota Malang sudah layak juga jika menyandang nama besar sebagai Kota Kreatif,” pungkas Budi. (say/yon)