Arsip Tag: Santunan Abah Anton

Abah Anton Bersama Yayasan Ariosan Berbagi Santunan Kepada Anak Yatim

Abah Anton Bersama Yayasan Ariosan Berbagi Santunan Kepada Anak Yatim

Abah Anton Bersama Yayasan Ariosan Berbagi Santunan Kepada Anak Yatim

 

Klojen, MC – Mengambil tajuk “Indahnya Kebersamaan di Bulan Penuh Kemenangan”,  Yayasan Ariosan berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada 200 anak yatim di gedung Islamic Center Media Ummat yang ada di jalan Willis 11 Malang, Sabtu (16/7). Nampak hadir Ketua MUI KH. Baidlowi Muslich, pembina Yayasan, H. Suroto serta ulama Turki Syekh Qudus Hamid Mahmud.

abah anton bersama yayasan ariosan berbagi santunan kepada anak yatim
Abah Anton bersama Yayasan Ariosan berbagi santunan kepada anak yatim, Sabtu (16/7)

Gelaran ini sekaligus mentasbihkan Wali Kota Malang, H. Moch Anton selaku “Abah e Anak Yatim”. “Peran dan kepedulian masyarakat seperti ini sangatlah dibutuhkan dan harus digalakkan sejalan dengan spirit Islam yang rahmatan lil’alamin dan sarat nilai-nilai sosial, karena kegiatan ini akan mampu menjadi solusi sosial yang ada, ” ujar Wali Kota Malang yang ikut hadir memberikan dukungan.

Ditambahkan pria yang juga kerab disapa Abah Anton itu, betapa indahnya apabila hadir ariosan-ariosan lain di Kota Malang. Dihadapan anak-anak yatim, Abah Anton terus memberikan motivasi kepada mereka untuk tidak berkecil hati karena banyak orang-orang sukses yang juga yatim.

“Kata kuncinya, jangan putus untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT disertai usaha. Oleh karenanya, kita juga menggalakkan gerakan salat jamaah tepat waktu dan mari kita budayakan bersama hal ini, “ajak Abah Anton. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/07/abah-anton-bersama-yayasan-ariosan-berbagi-santunan-kepada-anak-yatim/#ixzz4Ek4zD7MZ

Abah Anton Berbagi Dengan Kaum Duafa dan Anak Yatim

Abah Anton Berbagi Dengan Kaum Duafa dan Anak Yatim

Abah Anton Berbagi Dengan Kaum Duafa dan Anak Yatim

 

Lowokwaru,MC – Bulan Ramadan seringkali menjadi pilihan waktu yang tepat untuk berbagi dengan sesama. Kali ini, Wali Kota Malang berbagi santunan, bertempat di Baiduri Sepah Ballroom & Cafe, Abah Anton, demikian sapaan akrab Wali Kota Malang, membagikan santunan kepada 18 ribu kaum duafa dan anak yatim, Minggu (19/6).

Abah Anton berbagi dengan anak yatim
Abah Anton berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa di Baiduri Sepah Ballroom & Cafe, Minggu (19/6)

Abah Anton membagi waktu santunan menjadi tiga sesi, yakni pagi, siang dan sore hari. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang juga mengadakan buka bersama. Kegiatan ini rutin diselenggarakan sebagai bentuk syukur keluarga besar Abah Anton atas kesuksesan usaha yang dijalani selama ini.

“Sebelum menjadi Wali Kota Malang, saya juga sudah berbagi santunan seperti ini saat Ramadan, bahagia sekali bisa berbagi,” jelas Abah Anton.

Ke depan, ia berharap kaum duafa dan anak yatim bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. “Saya berharap ke depan kaum duafa tidak lagi mendapatkan santunan, tetapi justru bisa memberikan santunan,” tegasnya lagi.

Abah Anton juga berpesan untuk anak yatim agar tidak berkecil hati dan berputus asa. Dengan kerja keras dan tak lupa berdoa, ia bisa membuktikan bisa meraih sukses menjadi pengusaha dan Wali Kota Malang meskipun ia sudah yatim sejak kecil.

Pembagian santunan kepada kaum duafa dan anak yatim ini diberikan kepada para peserta dari 57 kelurahan di Kota Malang. Dana santunan kepada 18.000 peserta ini diambil dari dana pribadi keluarga besar Abah Anton tanpa sedikitpun menggunakan dana dari pemerintah.

“Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa membawa manfaat kepada orang lain khususnya anak yatim dan kaum duafa. Semoga usaha kami senantiasa berkah, maju dan berkembang,” harap Abah Anton. (cah/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/abah-anton-berbagi-dengan-kaum-duafa-dan-anak-yatim/#ixzz4CCYVR8K1

Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Abah Anton Santuni Seribu Tukang Becak di Lima Kecamatan

Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani memberikan santunan kepada kurang lebih 1.000 tukang becak yang tersebar di lima kecamatan di Rumah Dinas Wali Kota Jl. Ijen No. 2 Malang, Senin (29/2).

Abah Anton dan Hj. Dewi Farida Suryani foto bersama warga penerima bantuan, Senin (29/2)
Abah Anton dan Hj. Dewi Farida Suryani foto bersama warga penerima bantuan, Senin (29/2)

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton itu juga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono, M.Si serta beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Santunan seperti ini selalu dilakukan oleh walikota yang dikenal dermawan itu.

Abah Anton berpesan kepada semua tukang becak agar mensyukuri buah pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah. “Caranya adalah menjaga Kota Malang tercinta ini dengan menjaga fasilitas umum dan mendukung program pemerintah,” imbaunya.

Visi membangun Kota Malang bermartabat, lanjut Abah Anton, bisa diwujudkan jika semua elemen masyarakat bahu membahu dengan semangat kebersamaan menjaga kota agar tetap kondusif. “Saat ini taman-taman sudah bagus, ini juga harus disyukuri dengan menjaga taman,” tuturnya.

Pembagian santunan ini, tak lepas dari janji politisi PKB itu ketika mencalonkan diri sebagai pemimpin yang akan mengembalikan gajinya sebagai wali kota untuk kepentingan masyarkat. “Saya sudah berjanji, gaji saya sebagai wali kota saya kumpulkan dan saya berikan kepada masyarakat dalam bentuk santunan seperti ini,” sambung Abah Anton.

Tak hanya itu, dihadapan ribuan warga, dia berjanji akan memperbaiki Kota Malang sehingga bisa menjadi daya tarik warga luar kota yang imbasnya mampu mengerek kondisi ekonomi warga. “Blusukan yang kami lakukan setiap dua minggu sekali niatannya adalah untuk ibadah, dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh agama Kota Malang, KH. Marzuki Mustamar juga berpesan agar meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan. Saat ini sekolah sudah gratis dan itu merupakan kesempatan untuk menaikkan derajat.”Kalau bapaknya tukang becak, jangan sampai anaknya juga sama. Anaknya suruh belajar agar bisa naik derajat,” pesannya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar optimis Kota Malang di bawah kepemimpinan Abah Anton mampu mewujudkan harapan warga yang inginkan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur. “Mari kita dukung semua program wali kota, terutama yang berpihak kepada rakyat jelata,” ajak Kiai Marzuki. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/03/abah-anton-santuni-seribu-tukang-becak-di-lima-kecamatan/#ixzz41oMGnwMt