Pebulutangkis Dunia Berebut Tiket Olimpiade di Graha Cakrawala

Pebulutangkis Dunia Berebut Tiket Olimpiade di Graha Cakrawala

Pebulutangkis Dunia Berebut Tiket Olimpiade di Graha Cakrawala

Lowokwaru, MC – Pecinta olahraga bulu tangkis Kota Malang tampaknya akan mendapat hiburan kelas dunia yang pertama kali sepanjang sejarah dihelat di Kota Malang. Bertempat di GOR Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), untuk pertama kalinya bintang-bintang bulu tangkis kelas dunia akan berebut tiket tampil di Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016, Selasa (1/12) sampai dengan Minggu (6/12).

Jumpa pers Yonex-Sunrise Indonesia Master 2015, Senin (30/11)
Jumpa pers Yonex-Sunrise Indonesia Master 2015, Senin (30/11)

Bintang bulu tangkis Indonesia yang biasanya hanya bisa kita lihat di layar kaca seperti Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan lainnya akan bersaing dengan para pebulu tangkis kelas dunia dari Korea Selatan, China hingga India.

Beberapa pebulu tangkis top asal China yang tampil dalam kejuaraan Yonex-Sunrise Indonesian Master 2015 ini diantaranya adalah Liu Xiaolong, Qiu Zihan, Chai Biao, Hong Wei, Yu Yang, Tang Yuanting. Juga pemain andalan asal India, Srikanth dan Sindhu PV.

Kasubdit Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja mengungkapkan tim pelatnas akan tampil dengan kekuatan penuh di Kota Malang. Sebanyak 60 pebulu tangkis penghuni Pelatnas Cipayung semuanya dibawa ke Kota Malang untuk bisa menyapu bersih juara.

“Tidak hanya pemain senior seperti pasangan Hendra-Ahsan, Tantowi-Liliyana Natsir, kami juga banyak membawa pemain muda pelatnas yang namanya tengah melejit,” kata Ricky, Senin (30/11).

Beberapa pemain muda itu adalah Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Firman Abdul Kholik. Dimana para atlet yang dibawa ke Kota Malang ini semuanya sudah sangat siap untuk bisa mengikuti event secara maksimal.

Ketua pelaksana kejuaraan, Achmad Budiharto mengatakan kejuaraan bulu tangkis Yonex-Sunrise Indonesia Master 2015 adalah Kejuaraan Kelas Grand Prix Gold pertama yang diadakan di daerah tingkat dua. Selama ini kejuaraan di kelas Grand Prix Gold biasanya selalu diselenggarakan di ibukota provinsi.

“Saya rasa animo penonton bulu tangkis di Kota Malang sangat luar biasa. Kami pernah mengadakan acara Badminton On Mall, respons di Kota Malang sangat baik,” tegas Budiharto.

Dengan kehadiran para pemain bulu tangkis andalan tim Merah Putih diharapkan bisa semakin meningkatkan gairah pembinaan bulu tangkis di daerah. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/pebulutangkis-dunia-berebut-tiket-olimpiade-di-graha-cakrawala/#ixzz3t7i3AXaO

Pentingnya Sinergitas DPRD Dengan LPMK

Pentingnya Sinergitas DPRD Dengan LPMK

Pentingnya Sinergitas DPRD Dengan LPMK

Sukun, MC – Untuk mengnyinergikan program kerja dan sebagai wujud sinergitas antara DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah_red) dan LMPK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan_red), pihak DPRD Kota Malang menggelar acara konsolidasi dengan LMPK se-Kota Malang, Senin malam (30/11) di Hotel Ijen Suite Malang. Dalam acara ini hadir juga Kapolres Malang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Malang, dan pihak terkait lainnya.

Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono menyampaikan perlunya komunikasi, Senin (30/11)
Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono menyampaikan perlunya komunikasi, Senin (30/11)

Koordinasi dan konsolidasi ini menitikberatkan pada penggunaan dana hibah, bantuan sosial, dan lain-lain untuk masyarakat agar terserap maksimal. Sebelumnya DPRD juga menggelar acara yang sama dengan kalangan media massa, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono, SP. Menurutnya, terkait dana hibah dan bansos ini, acara reses para anggota dewan bisa dimaksimalkan. “Selain itu, musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan_red) juga sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.

Arief menambahkan, untuk penggunaan dana hibah dan bansos, harus ada pengawasan atau kontrol dari dewan serta terprogram dengan baik, sehingga semua penggunaan anggarannya berjalan dengan baik. “LPMK mempunyai peran penting, sehingga DPRD dalam menyusun anggaran dapat tepat sasaran,” urainya.

Semua program yang menjadi aspirasi masyarakat, kata dia, harus ter-cover di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah_red). Legislatif dan Eksekutif pun harus berjalan beriringan. Pelaksanaan musrenbang kelurahan, musrenbangcam dan musrenbangkot harus berjalan satu visi. Dewan hanya sebagai penyambung lidah aspirasi rakyat,” jelas Arief.

“Anggaran kalau dikelola LPMK akan lebih optimal, dan dewan akan terus meningkatkan besarannya. Maka dari itu diperlukan kerjasama yang baik, komunikasi dan koordinasi antara DPRD dengan warga masyarakat, LPMK, lurah dan pihak terkait lainnya dalam berbagai program pembangunan,” pungkas Arief. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/pentingnya-sinergitas-dprd-dengan-lpmk/#ixzz3t7hZTOxh

PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

Lowokwaru, MC – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur menggelar kejuaraan gulat Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Kota Malang. Sebanyak 309 pegulat dari berbagai penjuru tanah air memastikan diri tampil di kejuaraan yang dilaksanakan di Gedung Pertamina Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (30/11) sampai dengan Jumat (4/12).

Pembukaan Pra-PON gulat di Gedung Pertamina UB Malang, Senin (30/11)
Pembukaan Pra-PON gulat di Gedung Pertamina UB Malang, Senin (30/11)

Ketua Umum PB PGSI Pusat, Ramidin Saragih mengaku sangat senang dengan antusiasme kejuaraan gulat di Kota Malang. Dituturkan olehnya, Pra-PON sedianya akan dilangsungkan di Jambi, tetapi akibat bencana kabut asap, Jambi membatalkannya. Dan beruntung Jawa Timur siap menjadi tuan rumah kejuaraan.

“Dari kejuaraan ini kami ingin menggali bibit-bibit pegulat bagus yang akan menjadi andalan Indonesia. Diantaranya untuk menghadapi Asian Games 2018 dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah,” jelas Ramidin, Senin (30/11).

Senada dengan Ramidin, Ketua Umum PGSI Jatim Zainal Arifin mengaku senang Jatim bisa menggelar kejuaraan Pra-PON XIX di Kota Malang. Melalui kejuaraan ini akan dijadikan dasar untuk melihat sejauh mana perkembangan pegulat Jatim sebelum tampil di PON Jabar.

“Kami ingin memperbaiki catatan prestasi pegulat Jatim yang gagal total meraih emas di PON Riau dua tahun yang lalu. Di Jabar kami berharap bisa meraih emas,” kata Zainal.

Ditambahkannya, untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, Jatim terus melakukan persiapan secara serius, diantaranya dengan menggelar Pra-PON. Harapannya, melalui ajang ini bisa dijadikan tolak ukur sejauh mana peta kekuatan lawan sebelum menghadapi pertandingan yang sangat kompetitif. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/pgsi-jatim-gelar-pra-pon-xix-di-kota-malang/#ixzz3t7gzeqij

SUMBERSARI OKE