PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

PGSI Gelar Pra-PON XIX di Kota Malang

Lowokwaru, MC – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur menggelar kejuaraan gulat Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional) XIX di Kota Malang. Sebanyak 309 pegulat dari berbagai penjuru tanah air memastikan diri tampil di kejuaraan yang dilaksanakan di Gedung Pertamina Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (30/11) sampai dengan Jumat (4/12).

Pembukaan Pra-PON gulat di Gedung Pertamina UB Malang, Senin (30/11)
Pembukaan Pra-PON gulat di Gedung Pertamina UB Malang, Senin (30/11)

Ketua Umum PB PGSI Pusat, Ramidin Saragih mengaku sangat senang dengan antusiasme kejuaraan gulat di Kota Malang. Dituturkan olehnya, Pra-PON sedianya akan dilangsungkan di Jambi, tetapi akibat bencana kabut asap, Jambi membatalkannya. Dan beruntung Jawa Timur siap menjadi tuan rumah kejuaraan.

“Dari kejuaraan ini kami ingin menggali bibit-bibit pegulat bagus yang akan menjadi andalan Indonesia. Diantaranya untuk menghadapi Asian Games 2018 dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah,” jelas Ramidin, Senin (30/11).

Senada dengan Ramidin, Ketua Umum PGSI Jatim Zainal Arifin mengaku senang Jatim bisa menggelar kejuaraan Pra-PON XIX di Kota Malang. Melalui kejuaraan ini akan dijadikan dasar untuk melihat sejauh mana perkembangan pegulat Jatim sebelum tampil di PON Jabar.

“Kami ingin memperbaiki catatan prestasi pegulat Jatim yang gagal total meraih emas di PON Riau dua tahun yang lalu. Di Jabar kami berharap bisa meraih emas,” kata Zainal.

Ditambahkannya, untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, Jatim terus melakukan persiapan secara serius, diantaranya dengan menggelar Pra-PON. Harapannya, melalui ajang ini bisa dijadikan tolak ukur sejauh mana peta kekuatan lawan sebelum menghadapi pertandingan yang sangat kompetitif. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/12/pgsi-jatim-gelar-pra-pon-xix-di-kota-malang/#ixzz3t7gzeqij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *