Semua tulisan dari kelsumbersari

Peran Pemuda Dibutuhkan Untuk Tumbuhkan Industri Kreatif

Peran Pemuda Dibutuhkan Untuk Tumbuhkan Industri Kreatif

Klojen, MC – Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Optimalisasi Peran Pemuda Dalam Mengantisipasi Aliran Sesat dan Bahaya Narkoba’ digelar oleh Pemerintah Kota Malang, Selasa (15/3). Kegiatan ini adalah dalam rangka pengembangan dukungan analisa pertimbangan dan saran bidang hukum dan politik serta menyongsong HUT ke-102 Kota Malang di tahun 2016 ini.

Acara FGD berlangsung gayeng dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, Selasa (15/3)
Acara FGD berlangsung gayeng dan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, Selasa (15/3)

FGD yang digelar di Hotel Sahid Montana 1 Malang ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Malang Creative Fusion (MCF) dan Karang Taruna Kelurahan se-Kota Malang, serta turut dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Gelaran tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Pembangunan Setda Kota Malang Ir. Budi Herwanto, MT. “Secara khusus, saya apresiasi kepada para pemuda yang memiliki komitmen tinggi untuk bersama-sama memajukan Kota Malang yang kita cintai,” ujarnya, Selasa (15/3).

“Menumbuhkan industri kreatif merupakan salah satu fokus peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya dengan mendorong para pemuda untuk meningkatkan kreativitasnya,” imbuh pria berkacamata itu.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dalam hal ini disampaikan oleh tiga narasumber yaitu Dr. Hj. Umi Sumbulah dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Drs. Bambang Harijadi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, serta Basuki Effendy, SH, MH dari Badan Narkotika Nasional Kota Malang.

Dengan diadakannya FGD ini diharapkan bisa menjadi pembangkit tumbuhnya kreativitas di Kota Malang, khususnya dari kaum muda. “Terkait hal tersebut, Kota Malang sudah layak juga jika menyandang nama besar sebagai Kota Kreatif,” pungkas Budi. (say/yon)

Seleksi Pemuda Pelopor 2016

Seleksi Pemuda Pelopor 2016

Seleksi Pemuda Pelopor 2016

 

Diberitahukan kepada warga masyarakat khususnya pemuda yang berdomisili di wilayah Kota Malang, bahwa dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016 akan diadakan pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Kota Malang, provinsi hingga tingkat nasional. Adapun bidang kepeloporan antara lain:
  • Bidang Pangan
Kepeloporan bidang pangan adalah suatu karya nyata yang diinisiasi, diprakarsai oleh pemuda dalam setiap gagasan pemikiran, tindakan, perilaku kepeloporan, terkait bidang pangan
  • Bidang Pendidikan
Kepeloporan bidang pendidikan adalah suatu karya nyata yang diinisiasi, diprakarsai oleh pemuda dalam setiap gagasan pemikiran, tindakan, perilaku kepeloporan, terkait bidang pendidikan.
  • Bidang Sosial Budaya, Pariwisata & Bela Negara
Kepeloporan bidang Sosial Budaya, Pariwisata dan Bela Negara adalah suatu karya nyata yang diinisiasi, diprakarsai oleh pemuda dalam setiap gagasan pemikiran, tindakan, perilaku kepeloporan, terkait dengan kegiatan sosial budaya, pariwisata dan bela negara.
  • Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam
Kepeloporan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah suatu karya nyata yang diinisiasi, diprakarsai oleh pemuda dalam setiap gagasan pemikiran, tindakan, perilaku kepeloporan, terkait dengan kegiatan pengolaan Sumber Daya Alam.
  • Bidang Komunikasi, Informasi, dan Teknologi Tepat Guna 
Kepeloporan Bidang Komunikasi, informasi dan Teknologi tepat guna adalah suatu karya nyata yang diinisiasi, diprakarsai oleh pemuda dalam setiap gagasan pemikiran, tindakan, perilaku kepeloporan, terkait dengan kegiatan Komunikasi, informasi dan Teknologi Tepat Guna.
Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia (yang berdomisili dan memiliki KTP Kota Malang).
2. Berusia 16-30 Tahun (sesuai UU No 40 Th. 2002) melampirkan fotokopi akte kelahiran.
3. Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai BUMD/BUMN dan tidak sedang mendapatkan beasiswa atau penugasan, penelitian dari instansi/lembaga
4. Kepeloporan yang dicapai telah diimplementasikan paling sedikit 1 (satu) tahun.
5. Belum pernah melakukan perbuatan tercela atau merugikan masyarakat dan atau lingkungan (melampirkan SKCK)
6. Surat Keterangan Sehat dari dokter.
7. Belum pernah mendapatkan penghargaan terbaik I, II, III dalam pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dan penghargaan lainnya dari Kemenpora RI.
8. Tidak sedang mengikuti seleksi pemilihan lainnya yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2016.
PENDAFTARAN
Pendaftaran dibuka tanggal 1 Maret s.d 22 April 2016. Seleksi dilaksanakan tanggal 28 April 2016 di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Jl. Tenes (Stadion Gajayana) Malang, Telp. (0341) 324372.
INFORMASI
  1. Agung (0817532889)
  2. Budi Sulistyo (081216821131)

Abah Anton Tekankan Pentingnya Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan

Abah Anton Tekankan Pentingnya Pembangunan Ekonomi Berbasis Lingkungan

Ah3mNtsZWgutk6fJWMmHPv5ux02Bv86_IDv8PopIxFh4AneVMcRabqeqKgM15ypvH-pxtb3ki6h2ShQCPjMJSrZV

Bertempat di Ruang Mahoni, Hotel Savana, Kamis (10/3) pagi, Wali Kota Malang, HM Anton menekankan pentingnya pembangunan ekonomi kreatif berbasis lingkungan di hadapan para pengusaha dan pejabat di lingkungan Pemkot Malang dalam acara ‘Malang Creatif Forum’ yang digagas perusahaan ternama Propan.

Abah menuturkan, luas Kota Malang sekitar 110 kilometer dengan jumlah penduduk yang padat ditambah masuknya mahasiswa baru tiap tahunnya, membuat pemerintah harus serius dalam meningkatkan pembangunan berwawasan lingkungan.

Contohnya, beberapa revitalisasi taman dan penambahan ruang terbuka hijau merupakan hal yang digalakkan pemerintah selama beberapa tahun terakhir. “Kampus di Kota Malang ada 50, tentunya itu menarik minat yang banyak bagi mahasiswa dari luar kota masuk ke Malang, karenanya pemerinrah perlu membangun ekonomi kreatif berbasis lingkungan,” kata Abah Anton.

Abah menjelaskan, bergulirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat geliat ekonomi kreatif saat ini kembali hidup. Wawasan lingkungan kepada para pengusaja juga menjadi penting agar dunia usaha dan lingkungan bisa bersinergi baik.

“Pembentukan Malang Creatif Fusion bisa langsung beri fasilitatilor pada anak muda untuk menjadi pebisnis handal, namun mereka juga harus sadar lingkungan,” ungkapnya.

Abah juga berharap gelaran International Creative Cities Conference (ICCC) April mendatang bisa makin menumbuhkan para pengusaha muda yang sukses dan tampil baik di tingkat lokal maupun internasional. (Sa)

sumber : 

Buang Sampah Sembarangan Didenda Langsung

Buang Sampah Sembarangan Didenda Langsung

20160309171829(1)20160309171829Kota berwawasan lingkungan tak akan terwujud dan tak bermakna bila tidak didukung serta muncul kesadaran dari warganya. Demikian ditegaskan Abah Anton, Walikota Malang. “Saya instruksikan kepada Satpol PP dan berkolaborasi dengan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) untuk melakukan operasi yustisi dan menggelar sidang di tempat untuk para pelanggar lingkungan (red. Pembuang sampah sembarangan), “tegas Abah Anton. Ini dikandung maksud agar terlembagakan dan menjadi budaya kebiasaan menjaga lingkungan. Imbuh Walikota yang berlatar belakang pengusaha ini.
Meneruskan instruksi Walikota, Satpol PP dan DKP kota Malang seminggu ini (mulau 7 Maret) dan seterusnya telah melakukan langkah tegas mengoperasi para pelanggar Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan.
Operasi difokuskan di Taman Alun Alun Merdeka Kota Malang, dengan sanksi penjara maksimal 1 (satu) minggu atau denda Rp 100 ribu.
Bello, Komandan Lapangan Operasi Yustisi, menginformasikan, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dilakukan di tempat lokasi dilengkapi Barang Bukti serta KTP pelaku ditahan selama proses.

sumber :  /