Pj. Wali Kota Malang Dengarkan Curhatan Warga Lewat Program Ngombe

Sebuah gebrakan dilakukan Pemerintah Kota Malang di awal tahun 2024 ini. Menyadari bahwa masyarakat tak sekadar merupakan objek tetapi juga menjadi subjek pembangunan, mendorong Pemkot Malang untuk memiliki wadah sebagai ruang partisipasi dan diskusi bersama untuk kemajuan kota. Oleh sebab itu dibukalah ruang tak bersekat dengan masyarakat melalui program NGOMBE “Ngobrol Mbois Ilakes” yang digelar perdana di Gazebo Balai Kota Malang, Selasa (2/1/2024).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan karena melihat tingginya animo masyarakat untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung dengan Pemkot Malang. Rencananya program ini akan diselenggarakan seminggu sekali.

“Banyak masyarakat dan komunitas yang ingin bertemu, berdiskusi, dan menyampaikan secara langsung. Sebenarnya keinginan mereka ini sudah kami terima, walau bukan secara langsung saya yang terima. Namun sepertinya akan lebih puas jika bertemu langsung dengan saya. Jadi di tahun 2024 ini, setelah apel saya coba untuk menemui mereka bersama Pak Sekda dan perangkat daerah semua,” bebernya.

Wahyu berharap program NGOMBE menjadi wujud nyata keterbukaan Pemkot Malang. Masyarakat dapat menyampaikan ‘unek-unek’ dan berbagai masukan serta aspirasinya. Pj. Wali Kota Malang menyebutkan bahwa segala hal yang disampaikan saat NGOMBE ini akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi bagi Pemkot Malang. Melalui program ini masyarakat akan tahu bahwa aspirasi mereka didengarkan langsung oleh orang nomor satu di Pemkot Malang dan didisposisikan untuk segera ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.

“Walau memang kadang tidak bisa langsung ada solusi karena segala permasalahan harus kita kaji. Kita lihat ketentuannya bagaimana, sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil nanti bisa sesuai dengan ketentuan dan harapan. Dari sini saya akan menampung semua masukan dan membuat skala prioritas, mana yang bisa saya lakukan selama masa jabatan ini,” sambung Wahyu.

Dalam program yang perdana di gelar ini, hadir empat perwakilan masyarakat dengan beragam latar belakang. Ada Arief Wibisono seorang penulis asli Kota Malang, Ketua Komunitas Indonesia Damai Kota Malang Achmad Fadjri Ghofur, Chintiya dari Media AboutMalang.com, dan Adi Haris Wahyu Nugroho perwakilan mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Kota Malang. Keempat warga Kota Malang ini menyampaikan aspirasinya dan ditanggapi langsung oleh Pj. Wali Kota Malang.

Pada kesempatan ini, Arief Wibisono menyampaikan harapannya agar ada pembinaan secara terstruktur dan masif bagi para penulis. Arief pun meminta adanya fasilitasi terhadap para penulis, salah satunya Kartu Induk Penulis (KIP). Selain itu, sebagai pecinta sepak bola, ia menyampaikan permohonan dukungan dari Pemkot Malang untuk melakukan pembinaan bagi para suporter dan cita-citanya mendirikan perpustakaan sepak bola Kota Malang.

Hal lain disampaikan oleh Achmad Fadjri Ghofur. Ghofur merupakan aktivis yang peduli terkait pelayanan publik di Kota Malang yang meminta adanya penguatan monitoring terhadap masalah-masalah layanan publik, seperti aliran air, jalanan berlubang, pohon-pohon yang rawan tumbang, hingga masalah parkir.

Sementara itu, Chintiya dari media AboutMalang.com mengharapkan adanya kerja sama dengan Pemkot Malang. Chintiya juga menyampaikan unek-uneknya terkait layanan air minum serta pertanyaan terkait revitalitasi dan aktivasi hutan kota di Wonokoyo.

Terakhir, Adi Haris Wahyu Nugroho, sebagai perwakilan mahasiswa meminta adanya fasilitasi dari Pemkot Malang agar para mahasiswa dapat juga terlibat dalam berbagai proyek yang dilakukan.

Apreasi dan kesan positif diberikan oleh para peserta NGOMBE, salah satunya Chintiya. “Ini program yang bagus. Pemerintah kota benar-benar terbuka untuk aspirasi masyarakat. Dengan ini juga kita bisa langsung mendengar dari Wali Kota untuk penyelesaian masalahnya,” tutur Chintiya.

Pj. Wali Kota Malang Motivasi ASN di Hari Kerja Pertama Tahun 2024

Mengawali hari kerja pertama di tahun 2024 ini, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memotivasi para aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat meningkatkan kedisiplinanan dan etos kerjanya sehingga dapat lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Hal ini disampaikannya saat apel pertama tahun 2024 di Balai Kota Malang, Selasa (2/1/2024).

“Semoga tahun 2024 ini menjadi lembaran baru, harapan baru. Tentunya untuk melangkah di tahun yang baru ini, lakukan dengan hasil evaluasi dan refleksi yang telah dilakukan di tahun 2023. Tinggalkan semua hal yang tidak baik dan laksanakan segala program kegiatan dengan sebaik-baiknya demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Malang,” tutur Wahyu.

Dalam apel pagi yang diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah se-Kota Malang, serta para ASN yang berkantor di area Balai Kota Malang ini, Pj. Wali Kota juga mengajak semua personel untuk mengantisipasi informasi hoaks yang beredar di masyarakat. Beragam berita tidak benar ini tentu dapat berpotensi menimbulkan kegaduhan. Wahyu menyebutkan ada beberapa informasi yang beredar di masyarakat yang bukan merupakan kebijakan dari Pemkot Malang.

“Mohon kita bersama mengantisipasinya dan mengonfirmasi kebenarannya. Ini semua agar kondusivitas Kota Malang dapat terjaga sesuai dengan harapan kita bersama,” tegas Wahyu.

Wahyu mengungkapkan di tahun 2024 ini Pemkot Malang memiliki sebuah program sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Program bernama NGOMBE ‘Ngobrol Mbois Ilakes’ ini akan diselenggarakan setiap pekan, tepatnya di hari Senin pagi usai dilaksanakannya apel di Balai Kota Malang.

“Kita awali tahun ini dengan program NGOMBE. Melalui program ini kita bisa menerima semua keluhan, curhatan, maupun hal lain yang ingin disampaikan pada Pemkot Malang. Saya akan menerima langsung dan kita akan ngobrol santai untuk menerima keluhan dan juga mungkin pada hari ini juga akan ada solusi yang bisa kita lakukan. Kita akan melihat tidak hanya keluhan, namun juga mungkin ada ide yang menjadi bahan masukan untuk langkah pembangunan kota kita selanjutnya,” tutupnya.