Musrenbang Lowokwaru, Prioritas 2023 Atasi Banjir dan Macet

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memberikan arahan secara virtual pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 Kecamatan Lowokwaru, Rabu (9/2/2022). Pada musrenbang ini, terdapat 826 usulan masyarakat baik pembangunan fisik dan nonfisik.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan sambutan secara virtual

Sutiaji menyampaikan terima kasih kepada warga Kecamatan Lowokwaru yang selama ini telah aktif memberikan dukungan dan masukan berupa usulan pembangunan Kota Malang. Sehingga dengan berbagai usulan itu, Kecamatan Lowokwaru bisa menjalankan musrenbang.

“Pembangunan infrastruktur memang masih menjadi prioritas utama untuk dituntaskan tahun 2023, termasuk juga untuk mengatasi banjir di Lowokwaru,” jelas Sutiaji.

Oleh karena itu, Sutiaji meminta kepada pihak terkait agar menajamkan program prioritas di Kecamatan Lowokwaru. Sehingga masyarakat bisa menikmati hasil dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

“Selain pembangunan infrastruktur fisik, pemerintah juga memperhatikan pembangunan nonfisik. Misalnya pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang nantinya akan membawa dampak luas,” terang Sutiaji.

Sementara itu, Camat Lowokwaru Joao Maria Gomes de Carvalho, S.IP mengatakan, total usulan pembangunan fisik dan nonfisik di Kecamatan Lowokwaru 826 usulan. Dari jumlah tersebut, penangan banjir masih menjadi salah satu prioritas agar bisa tuntas di tahun 2023.

“Terjadinya banjir di wilayah Lowokwaru selalu berdampak pada kurang lebih 150 rumah di kawasan Tulusrejo dan Lowokwaru,” kata Joao.

Selain banjir, untuk infrastruktur yang banyak masuk tentang pelebaran jalan di beberapa titik wilayah yang menjadi pusat kemacetan. Salah satu titik kemacetan yang harus diperhatikan adalah di kawasan Jalan Borobudur. (cah/ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *