Sri Marianingsih Mantan Penderita Kanker Jadi Kartini Masa Kini
Klojen, MC – Sebanyak 20 finalis Grand Final Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 bersaing untuk memperebutkan posisi pertama dalam peringatan Hari Kartini. Acara ini diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Malang yang digelar di Hotel Gajahmada, Rabu (26/4) malam.
Finalis Perempuan Inspiratif itu berasal dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Malang. Mereka tampil sempurna dihadapan penonton dalam menunjukkan bakat yang dimilikinya. Hingga akhirnya terpilih juara pertama Perempuan Insipiratif Kota Malang 2017 Sri Marianingsih warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Dalam kesempatan itu, Sri Marianingsih tidak menyangka akan terpilih sebagai Perempuan Inspiratif Kota Malang. Namun demikian, kata dia, keberhasilan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi keluarga dan masyarakat Kota Malang untuk berani berbuat baik.
“Selama ini saya aktif di lingkungan sekitar dalam membuat obat kanker alami. Hal ini karena saya sendiri pernah mengalami bagaimana sedihnya diserang penyakit kanker,” kenang Kartini masa kini itu.
Diserang kanker otak stadium 4 dan kanker kelenjar getah bening, Sri Marianingsih tidak pernah menyerah untuk terus berupaya melawan penyakitnya. Kartini masa kini Kota Malang itu memanfaatkan tumbuhan alami untuk penyembuhan penyakitnya. Karena selama ini diyakini dapat menyembuhkan penyakit kanker. Benar saja, akhirnya dia bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya itu.
Dari pengalaman tersebut, perempuan Kelurahan Bumiayu itu merasa bersyukur atas apa yang di karuniakan oleh Tuhan. Saat ini, tanaman obat itu dijadikan sebagai tanaman obat keluarga. Sehingga dirinya telah berjasa dalam memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kepentingan masyarakat dalam penyembuhan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Dra. Penny Indriani mengatakan, bahwa kegiatan pemilihan Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 ini merupakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. Kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi kaum perempuan untuk terus maju dan mengembangkan diri.
“Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kaum wanita di Kota Malang yang telah gigih berjuang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” jelas Penny Indriani.
Senada dengan pernyataan Penny Indriani, Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida mengatakan hal yang sama, bahwa perempuan Kota Malang harus berperan aktif, berinovasi, kreatif dan Pemerintah Kota Malang akan terus mendorong kaum perempuan. Pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh DP3AP2KB Kota Malang itu.
“Zaman sekarang, baik kaum laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Tidak seperti dimasa lalu,” ucap Ketua TP PKK Kota Malang yang biasa disapa Umi Farida.
Dalam kontes itu, juara 2 Perempuan Inspiratif Kota Malang 2017 jatuh kepada Diana dari Kedungkandang, dan juara 3 diraih oleh Evrida Hartini dari Cemorokandang. Sementara untuk juara harapan 1 diraih oleh Endang Yuliati, juara harapan 2 Kusmilah, juara harapan 3 Yuastuti, dan juara favorit Peni Budiastuti. (cah/ram)