Dalam beberapa hari terakhir, Kota Malang dilanda cuaca ekstrem terutama pada hari Selasa (12/3/2024) hingga Rabu (13/3/2024) yang menyebabkan banyak pohon tumbang. Akibat angin kencang yang melanda, setidaknya ada 11 titik pohon tumbang, tujuh titik di Kecamatan Klojen, tiga titik di Kecamatan Sukun dan satu titik di Kecamatan Blimbing.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno saat ditemui pada Rabu (13/3/2024) mengatakan pihaknya terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada. “Saat angin kencang, kalau tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya tidak keluar rumah,” pesannya.
Akbiat cuaca ekstrem ini pihak BPBD juga mencatat sejumlah kerusakan yang terjadi, antara lain neon box, kabel PLN, kabel provider, pagar tembok pembatas, tutup gorong-gorong, dan mobil warga yang tertumpa pohon. Selain itu juga terdata empat orang yang menjadi korban luka dan sedang menjalani perawatan.
Lebih lanjut Prayitno mengatakan jika berbagai upaya juga terus kita lakukan. Mulai melakukan asesmen terkait kerusakan, kerugian dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Kemudian, BPBD juga melakukan penanganan evakusi dahan dan pohon yang tumbang di berbagai lokasi.
“Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk melakukan pembersihan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana di sekitar lokasi. Jangan berteduh atau parkir di bawah pohon, karena cuaca sedang ekstrem,” pungkas Prayitno.