Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama Jadi Tema HUT ke-108 Kota Malang

Menyambut momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kota Malang pada 1 April 2022 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang merilis tema ‘Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama’ beserta logo HUT pada Selasa (15/3/2022).

Logo dan filosofinya

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, pilihan tema tersebut merefleksikan semangat kebangkitan dalam bingkai keselarasan langkah mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang bermartabat. Di mana dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

“Kita sudah melihat sejumlah indikasi empirik positif untuk itu dan untuk bangkit bersama kita butuh kolaborasi dan bersatu. Sehingga ada akselerasi pembangunan yang menyejahterakan,” terang Sutiaji.

Menurutnya, optimisme kebangkitan tidak terlepas dari penanganan pandemi yang semakin baik sebagai modal penting membangun kembali sendi-sendi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Ekonomi Kota Malang yang sempat terkontraksi di angka -2,26 di tahun 2020 kini tumbuh dan melesat ke angka 4,21% di tahun 2021.

Meningkatnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari Rp491 miliar (2020) ke angka Rp603 miliar (2021), terus meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) ke angka 82,04 (2021), hadirnya mal pelayanan publik dan infrastruktur strategis, seperti Jembatan Tunggulmas, tiga sekolah baru, dan Malang Creative Center (MCC). Hal itu ditopang dengan akuntabilitas kinerja pemerintahan berpredikat sangat baik secara nasional menjadi tambahan modal optimisme menjalani tahun 2022.

Semuanya dirangkum dalam narasi HUT ke-108 Kota Malang yang dimaknai sebagai berikut.

Kolaborasi

Kota Malang yang sarat sejarah, budaya, dan potensi diyakini akan tumbuh menjadi kota terkemuka di kancah nasional bahkan dunia. Hal itu akan terwujud dengan mengusung semangat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, media, perbankan, dan jasa keuangan serta dunia usaha dalam memaduserasikan sumber daya dan talenta untuk satu tujuan. Satu simfoni dalam ragam warna adalah energi untuk kota dan bangsa ini.

Akselerasi

Kota Malang memiliki keyakinan dengan berbekal energi yang dialirkan lewat kolaborasi, akan melahirkan momentum percepatan pemulihan ekonomi dan pencapaian target pembangunan.

Bangkit Bersama

Kota Malang ingin mewujudkan kebangkitan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat lewat program, kegiatan, inisiatif, dan inovasi pembangunan yang semakin inklusif dan berkelanjutan.

Ketiga esensi tersebut juga menjadi dasar perumusan logo HUT ke-108 Kota Malan

Desainer

g yang turut diluncurkan hari ini. Ada empat elemen utama desain logo tersebut. Pertama, angka ‘108th’ berwarna biru yang menjadi penanda usia dan warna kebanggaan Kota Malang. Kedua, elemen maskot Osi & Ji dengan gestur bersemangat untuk bersinergi.

Ketiga, tulisan Kota Malang berwarna hijau disertai narasi tema sebagai representasi warna lambang pemerintahan dan cita-cita kesejahteraan. Keempat, kelopak bunga yang bermakna Malang sebagai kota bunga siap mekar secara sosial dan ekonomi dalam menghadapi pandemi.

Kontribusi besar komunitas kreatif lokal tersebut pun diapresiasi tinggi oleh Wali Kota Sutiaji. “Saya bangga sekali dan terima kasih atas peran anak-anak muda Malang yang telah melahirkan karya luar biasa. Insha Allah logo terpilih ini mewakili semangat kita untuk bangkit,” pungkas Sutiaji.

Maskot bernuansa futuristik ini dirancang oleh M. Zahir Fikri, salah satu desainer grafis muda ternama dari Kota Malang melalui proses kurasi oleh Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang.

Tim pendamping

Ketua ADGI Chapter Malang Andreas Syah Pahlevi menjelaskan, ada tiga desain yang ditawarkan oleh tiga desainer grafis terpilih. Semuanya telah melalui proses yang memperhatikan dalam perancangan desain secara profesional. Dimulai pemilihan kandidat dari member ADGI Chapter Malang dengan metode seleksi portofolio, workshop, dan briefing, proses perancangan, evaluasi, presentasi untuk pemilihan desain terpilih melalui forum group discussion (FGD) hingga dokumentasi asset desain final.

“Kami mengapresiasi keterbukaan Pemkot Malang yang menggandeng desainer lokal sebagai bentuk kolaborasi nyata dan semoga ini terus berkelanjutan,” papar Andreas.

Logo dan contoh panduan penggunaan logo HUT ke-108 Kota Malang tersebut dapat diunduh di tautan https://bit.ly/Logo108KotaMalang. (ndu/ram)