Padepokan Seni (PS) Mangun Dharma Tumpang akan mempersembahkan Pentas Wayang Topeng dengan lakon Klana Rangga Puspita. Hal ini diumumkan oleh Ki Sholeh Adi Pramono yang merupakan pemimpin padepokan dalam konferensi jumpa pers di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Sabtu (2/3/2024).
Pada konferensi pers ini, cuplikan pagelaran ditampilkan. Tokoh utamanya, Eko Ujang dan Tri Wahyuningtyas memeragakan salah satu adegan dari lakon Klana Rangga Puspita.
Ki Soleh Adi Pramono menjelaskan bahwa kehadiran mereka di MCC bertujuan untuk menarik minat generasi milenial menyaksikan pertunjukan wayang topeng. Beliau menyatakan bahwa selama ini penonton wayang topeng lebih didominasi oleh orang tua. “Pada pertunjukan nanti, kami akan mempersembahkan pagelaran seni topeng Klana Rangga Puspita dengan lakon Rabine Klana,” ungkap Soleh.
Pentas Klana Rangga Puspita ini akan digelar pada Jumat (8/3/2024) di PS Mangun Dharma, Jl Mangun Dharma, Tulus Ayu, Tulus Besar Tumpang, Malang. Pertunjukan tersebut akan menampilkan cerita epik tentang perjuangan cinta sejati Sang Raja Klana.
Lakon yang akan dipentaskan juga akan mengolaborasikan seni budaya Bali, Jawa, dan Topeng Malangan. Penampilan tersebut akan menggunakan beragam bahasa, seperti Bahasa Bali, Bahasa Jawa, dan Bahasa Indonesia agar dapat dinikmati oleh semua kalangan. “Dengan lakon yang kami bawakan, kami ingin menghadirkan kisah-kisah epik yang sarat akan pesan moral dan kearifan lokal,” tegas Soleh.
Pertunjukan Topeng Malang merupakan bagian dari warisan budaya Malang yang kaya akan makna dan filosofi. Oleh karena itu, Padepokan Seni Mangun Dharma Tumpang berupaya menarik perhatian semua kalangan untuk hadir melalui jumpa pers yang diadakan di MCC Kota Malang.