Banyaknya permintaan bibit ikan nila merah disikapi cerdas oleh pembudi daya di Kota Malang, salah satunya tempat pembenihan ikan nila merah khas Kota Malang di Kelurahan Tasikmadu yang sudah menggunakan sistem intensif.
Pengelola pembenihan ikan nila merah di Kelurahan Tasikmadu, Bagus Satunggal mengungkapkan saat ini semakin fokus untuk memroduksi bibit ikan nila merah karena permintaannya tinggi. Untuk memenuhi permintaan yang tinggi tersebut, dikatakan Bagus maka sistem pengelolaan budi daya perikanan yang digunakan adalah sistem intensif.
“Kami memanfaatkan adanya acelah pasar bibit ikan nila merah yang masih terbuka. Bersyukur sampai saat ini berapapun bibit bisa kami hasilkan bisa langsung terserap pasar,” jelas Bagus, Rabu (8/3/2023).
Bagus menyebutkan meski cukup sulit mengembangkan ikan nila merah di Kota Malang, namun bibit ikan nila merah dari Kota Malang sangat banyak peminatnya karena ketahan hidupnya yang bagus. Kondisi alam di Kota Malang yang dingin menjadikan bibit ikan nila produksi Kota Malang bisa lebih tahan saat dipindahkan ke kolam pembesaran.
Penyuluh Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang Candra Kurniawan Abadi mengungkapkan prospek pembenihan ikan nila merah masih terbuka lebar. Terlebih untuk bibit ikan nila merah produksi Kota Malang yang selama ini dikenal lebih bagus daya tahannya.
“Petani ikan di Kota Malang memang kreatif dalam membudidayakan ikan. Termasuk juga petani pembudi daya ikan di Tasikmadu. Kita hanya mendampingi saja untuk membantu mengembangkan,” ungkap Candra.
Lebih jauh dijelaskannya, penggunaan inkubator untuk penetasan telur ikan nila merah membuat kemungkinan hidup benih ikan semakin besar dibanding dengan dibesarkan sendiri oleh induknya. “Pasalnya dengan ditetaskan di inkubator, bisa meminimalisirkan benih ikan dari gangguan predator,” pungkasnya. (cah/yon)