Kepala Dinas Kepemudaan, Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk warga Kampung Kayutangan Heritage, pegiat wisata, relawan, Dinas Perhubungan dan Diskopindag Kota Malang karena Kayutangan meraih prestasi membanggakan dalam program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 Kemenparekraf RI.
Setelah melalui berbagai jenjang dan proses penilaian, dari 4.573 daerah, kini Kampung Kayutangan Heritage masuk lima besar nasional. Dari jumlah peserta ADWI 2023, nantinya akan dipilih dua kota untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Penilaiannya pun cukup ketat dan ditargetkan Kota Malang meraih predikat terbaik tersebut.
Hal tersebut disampaikan Baihaqi dalam acara Festival Padhang mBulan yang digelar di Kawasan Kayutangan Heritage, Sabtu malam (9/9/2023). Menurutnya, capaian membanggakan saat ini berkat kerja sama semua pihak dan nantinya akan ditingkatkan lagi sehingga apa yang menjadi keinginan bersama itu dapat terealisasi dengan baik.
Berbagai partisipasi semua pihak dan sejumlah kegiatan wisata, seperti halnya Festival Padhang mBulan ini akan turut memoncerkan keberadaan kampung ikonik ini sehingga nantinya kegiatan wisata event seperti ini akan diintensifkan lagi.
Lebih jauh Baihaqi menyampaikan jika apa yang diraih saat ini tidaklah mudah, karena membutuhkan komitmen dan kerja keras semua pihak, khususnya dari Wali Kota Malang Sutiaji yang selama ini intens memberikan berbagai saran dan kritik yang membangun. Disebutkannya bahwa Kampung Kayutangan Heritage merupakan destinasi wisata buatan yang membutuhkan banyak sentuhan inovasi serta kreativitas.
“Membuat atau menyulap destinasi wisata buatan ini tidak segampang wisata alam seperti pantai atau lereng gunung. Alam merupakan anugerah Tuhan YME, sehingga dipoles sedikit saja sudah jadi. Ini sangat berbeda, sehingga dari apa yang diraih hari ini patut menjadi kebanggaan bersama,” pungkas Baihaqi.