Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menghadiri peluncuran Buku Satu Abad Stadion Gajayana dan Spektrum Anak-Anak Kota Malang di Gedung Malang Creative Center (MCC), Sabtu (20/4/2024). Atas nama Pemerintah Kota Malang, dengan penuh sukacita Pj. Wali Kota Malang mengapresiasi dan menyambut baik penerbitan buku Spektrum II Edisi Satu Abad Stadion Gajayana 1924-2024.
Wahyu mengungkapkan bahwa buku ini hadir sebagai persembahan istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-110 Kota Malang tercinta. Menurutnya sebagai wadah kebanggaan dan kebersamaan, Stadion Gajayana bukan sekedar bangunan bersejarah.
“Lebih dari itu, stadion ini adalah saksi bisu perjalanan panjang Kota Malang dari masa ke masa. Semangat juang para atlet, gemuruh sorak-sorai penonton, dan momen-momen bersejarah lainnya telah terukir di setiap sudut stadion ini,” tutur nomor satu di Pemkot Malang itu.
Dia juga mengatakan para penulis menuangkan cerita sejarah Stadion Gajayana dalam buku ini, baik itu mengenai arsitektur, penyelenggaraan olahraga maupun momentum aktivitas lainnya. Ini menjadi sebuah cerminan semangat kontribusi, dimana hal tersebut sejalan dengan tema HUT Kota Malang ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’.
Dengan diterbitkannya buku ini, lanjut Wahyu, pihaknya berharap dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan warisan sejarah yang telah dimiliki. “Melalui penguraian sejarah Stadion Gajayana yang mendalam, saya ingin mengajak setiap pembaca untuk mengenang perjalanan panjang kota ini serta memupuk semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Malang yang lebih baik di masa depan,” lanjutnya.
Tak lupa Wahyu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dan penerbitan buku ini. “Semoga buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
Buku Spektrum II Edisi Satu Abad Stadion Gajayana ini diterbitkan oleh Media Nusa Creative dengan tebal 614 halaman, dicetak pada April 2024, memiliki 12 babak, 8 bab, 44 artikel dan satu puisi. Adapun penulisnya ada 36 orang, yakni Haris Wibisono, Dezzalina Dyana Paramita, Wasiska Iyati, Armudya Indra Permana, Dian Widatama, Lulut Edi Santoso, Meananing Windi A, Debita Aisyiyah Putri Ayu, Bachtiar Djanan, Khalyandhara Pramesthi Regita Wulan, Bagus Ninar, Ico Oemar, Teguh Yudi Cahyono, Restu Respati, Denise Resiamini Praptaningsih, Bambang AW, Abdul Muntholib, Abdul Malik, Novarita, Muhammad Nasa’i, Arief Wibisono, Robby Hidayat, Ari Ambarwati, Bagus Ary Wicaksono, Rendra Fatrisna Kurniawan, Yayuk Sulistiowati M.V, Eko Rody Irawan, Hengki Herwanto, Herman Aga, Satriya Paramandana, Agung H.Buana, Engelbertus Kukuh Widiatmoko, Hariani, Wahyu Eko Setiawan, RBG Kushariyono Arif Wibowo, Taufiq Saguanto.