Wearemania.net – Arema hampir memastikan diri lolos dari Grup A Piala Jenderal Sudirman. Hal ini menyusul kemenangan mereka dua gol tanpa balas kala menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (22/11) malam.
Arema langsung memainkan tempo tinggi kala mengawali permainan. Mengandalkan aksi-aksi Esteban Vizcarran, mereka coba membongkar pertahanan Sriwijaya.
Empat menit laga berjalan, Arema mendapat peluang pertama mereka. Arif Suyono sukses menembus pertahanan Sriwijaya. Namun, upaya Keceng -sapaan karib Arif- dihentikan oleh Fathul Rahman.
Semenit berselang, giliran Sriwijaya mendapat peluang apik. Ferdinand Sinaga -yang tak terkawal di muka kotak penalti Arema- melepas sepakan kaki kiri ke gawang Arema. Namun, I Made Wirawan berhasil menepis bola yang melaju ke gawangnya itu.
Melanjutkan kebiasaan mereka, Arema kembali menarik dua pemain muda mereka -Dio Permana dan Junda Irawan- pada menit 11. Sebagai gantinya, mereka memasukkan Toni Espinossa dan Johan Alfarizi.
Samsul Arif mendapat peluang membawa timnya unggul pada menit 17. Menerima sodoran Alfarizi, penyerang Arema ini mengecoh dua pemain belakang Sriwijaya sebelum melepas tembakan. Namun, bola masih melenceng ke sisi kanan gawang Sriwijaya FC.
Dua menit berselang, Samsul Arif terjatuh di kotak penalti Sriwijaya kala berduel dengan pemain belakang lawan. Namun, wasit Oki Dwi Putra tak menganggap hal tersebut layak diganjar penalti.
Ahmad Hisyam Tolle nyaris membawa Sriwijaya unggul pada menit 23. Memanfaatkan serangan balik cepat, pemain muda Sriwijaya ini melepas sepakan jarak jauh. Namun, bola yang menukik tajam masih membentur mistar gawang I Made Wardhana.
Ahmad Bustomi akhirnya mampu memecah kebuntuan skor dan membawa Arema unggul pada menit 25. Sepakannya dari luar kotak penalti mengarah tepat ke sisi kiri gawang Sriwijaya. Dian Agus, yang coba menghalau, gagal menghalau bola dan harus merelakan gawangnya bobol.
Unggul satu gol, Arema tak puas. Mereka terus menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun, upaya mereka selalu kandas di lini pertahanan Sriwijaya, yang dikomando Abdoulaye Maiga.
Usai waterbreak, Sriwijaya FC mengubah komposisi pemain mereka. Ichsan Kurniawan ditarik dan digantikan Asri Akbar.
Menit 32, Toni Espinossa mendapat peluang membawa timnya menggandakan keunggulan usai mendapat sodoran Vizcarra. Namun Dian Agus berhasil menepis sepakan gelandang Spanyol ini.
Arema akhirnya sukses menggandakan keunggulan mereka pada menit 33. Bola sepakan Vizcarra membentur pemain belakang Sriwijaya dan menggetarkan jala gawang Laskar Wong Kito.
Walau unggul dua gol, Arema tak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan pertahanan Sriwijaya FC.
Lima menit sebelum babak pertama usai, laga sempat terhenti usai Kiko Insa bersitegang dengan Abdoulaye Maiga. Walhasil, dua pemain ini mendapat kartu kuning dari wasit Oki Dwi Putra.
Usai insiden ini, tensi permainan sempat meningkat. Beberapa kali wasit menghentikan pertandingan. Namun, meski kedua tim bermain terbuka, sampai akhir babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta.
Pada babak kedua, Arema kembali langsung menekan pertahanan Sriwijaya FC. Kali ini, Samsul Arif yang merepotkan sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC.
Sementara, Sriwijaya FC berupayan menambah daya gedor mereka. Benny Dollo -arsitek Sriwijaya FC- menarik Fathul Rahman dan memasukkan Patrich Wanggai.
Menit 51, gawang Sriwijaya nyaris bobol. Dian Agus Prasetyo gagal mengantisipasi sepak pojok Benny Wahyudi. Beruntung bagi mereka, Abdoulaye Maiga bisa menghalau bola yang menggelinding ke gawangnya.
Samsul Arif kembali menjadi momok barisan belakang Sriwijaya FC. Aksi individunya pana menit 55 mampu membuat lini belakang lawan kocar-kacir. Namun kali ini, Dian Agus sigap menangkap bola yang melaju ke pojok kanan bawah gawangnya.
Menit 60, Dian Agus kembali menjadi pahlawan bagi timnya. Ia sukses menepis sepakan keras Arif Suyono -yang menerima umpan Toni Espinossa- dari dalam kotak penalti Sriwijaya.
Sriwijaya kembali melakukan pergantian pemain pada menit 69. Kali ini, Ahmad Hisyam Tolle digantikan Talaohu Abdul Mushafry.
Pergantian ini direspon Arema dengan perubahan komposisi tim. Arif Suyono dan Ahmad Bustomi ditarik. Sebagai gantinya, Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto dimainkan.
Masuknya Hendro Siswanto menambah daya dobrak Arema. Terbukti, menit 68, umpan silangnya dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya nyaris menambah keunggulan Arema. Namun, Samsul Arif gagal menjangkau bola yang melintas di mulut gawang.
Sepuluh menit jelang laga usai, Sriwijaya coba menekan pertahanan Arema. Namun, upaya mereka terus kandas di kaki barisan pertahanan Arema.
Arema sendiri sempat kembali memiki peluang menambah gol pada menit 86. Namun, sepakan Sunarto masih membentur mistar gawang Sriwijaya. Bola muntah berhasil dikuasai Esteban Vizcarra. Namun, sepakan eks pemain Semen Padang ini masih membentur tiang gawang Dian Agus.
Jelang laga usai, giliran Samsul Arif mengancam gawang Sriwijaya. Namun, upayanya kembali gagal. Walhasil, sampai laga usai, kedudukan tetap 2-0 bagi kemenangan Arema.
(dikutip dari Bola.net)