Hal unik yang sangat tematik bisa kita temui di RW. I Kelurahan Sumbersari yaitu komunitas Pencinta sejarah “Reenactor Ngalam”. Kegiatannya adalah melakukan reka ulang peristiwa sejarah perjuangan, terutama sejarah revolusi Fisik mempertahankan kemerdekaan antara Tahun 1945 s/d 1949. Komunitas ini dirintis oleh Saudara Mochamad Farid sejak Tahun 2007 dan terus eksis hingga sekarang dengan jumlah anggota terus tumbuh dari tahun ke tahun. Sekretariat komunitas berada di Jalan Sumbersari IV No. 62 ( Belakang Warung Barokah ) RT.06/RW. I Kelurahan Sumbersari
Lahirnya Komunitas ini bukan tanpa alasan, karena wilayah RW. I Kelurahan Sumbersari yang dulu disebut dusun atau lingkungan Tawangsari pada masa revolusi Fisik mempertahankan kemerdekaan adalah markas Komando Gerilya Pejuang Republik. Ada sebuah Rumah di Jalan Sumbersari III yang ditempati sebagai rumah singgah untuk penyamaran oleh Kapten Soemitro dengan nama Samaran Tasrip. Dirumah tersebut sering diadakan pertemuan dengan Mayor Hamid Rusdi dan para pejuang gerilya membahas perebutan kembali Kota Malang dari Pendudukan Belanda pada masa agresi di Kota Malang. Hal tersebut menginspirasi menjadikan Tawangsari sebagai “Kampoeng Sedjarah” dengan Reenector Ngalam sebagai ikonnya.
Selama ini kegiatan Komunitas telah diakui dibeberapa kota di Indonesia antara lain di undang pada peringatan hari Veteran di Jakarta, Peringatan Serangan Umum di Jogjakarta, Peringatan Bandung Lautan Api di Kota Bandung, Peringatan Peristiwa Sasak Kapuk di Bekasi dan Peringatan Hari Pahlawan dengan Acara Parade Juang di surabaya. Televisi Nasional Metro TV pernah meliput kegiatan Komunitas dengan video sbb :
berikut foto partisipasi dalam karnaval sumbersari bersatu 2016