Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar Malang Night Run yang mengambil start di Balai Kota Malang dan finish di depan kantor DPRD Kota Malang, Sabtu malam (7/9/2024).
Olahraga lari yang menempuh jarak delapan kilometer ini diikuti 750 peserta yang tak hanya berasal dari wilayah Malang Raya saja, tapi juga diikuti peserta dari Bali, Surabaya, Blitar dan Sidoarjo.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi menyampaikan bahwa meskipun ini adalah event pertama, namun penyelenggaraannya cukup bagus.
Baihaqi menyebutkan, Malang Night Run ini menjadi ajang untuk mengenalkan destinasi wisata atau sport tourism, khususnya Kampung Kayutangan Heritage dan kawasan Ijen yang banyak memiliki bangunan cagar budaya peninggalan Belanda.
Jadi menurutnya dari event ini akan turut meningkatkan jumlah kunjungan wisata secara signifikan. “Yang lari ini tidak hanya dari dalam Kota Malang saja, tapi juga ada dari luar Kota Malang. Ini kan berarti mendongkrak pariwisata Kota Malang,” imbuh Baihaqi.
“Dan panitia menentukan rute yang melewati kawasan destinasi wisata Kota Malang. Ini bisa mengangkat kunjungan wisata ke kota Malang nantinya,” urainya lagi.
Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. Dari olahraga malam hari ini, dikatakannya juga akan turut meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang turut dilibatkan dalam gelaran ini.
“Ini salah satu kegiatan yang memang sangat digemari masyarakat di Indonesia. Teman-teman SIWO PWI Malang Raya ternyata mampu menyerap aspirasi masyarakat menggelar event sport tourism,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa sport tourism seperti ini sekarang peminatnya luar biasa. “Kita berharap dengan kegiatan ini PWI Malang Raya bisa makin dekat bersilaturahim dengan masyarakat,” tuturnya.
Pada event ini juga mengampanyekan serta mengajak masyarakat untuk memerangi peredaran rokok dan cukai ilegal. Malang Night Run yang mengusung tema ‘Gempur Peredaran Rokok dan Cukai Ilegal’ ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam program tersebut.