Pj. Wali Kota Malang Lepas 35 CJH ASN Pemkot Malang

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Malang, Totok Kasianto melepas 35 orang calon jemaah haji (CJH) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang Tahun 2024 di Masjid Baiturrohim Balai Kota Malang, Selasa (14/5/2024).

Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan kepada CJH ASN yang akan berangkat ke Tanah Suci. Wahyu mendoakan seluruh CJH ASN dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar sehingga memberikan perubahan yang positif secara pribadi dan kapasitasnya sebagai ASN.

“Ibadah haji adalah ibadah fisik. Tentu ada persiapan yang matang khususnya fisik. Terlebih infonya cuaca di sana sedang panas,” ungkap Wahyu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.

Wahyu berpesan kepada agar CJH ASN yang akan berangkat nantinya dapat mengikuti apa yang sudah diarahkan, mengikuti rangkaian ibadah haji dengan khusyuk, dan juga menaati peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.

35 ASN Kota Malang yang akan menjalankan ibadah haji ini terdiri dari beberapa pejabat struktural dan fungsional. Wahyu pun berharap dengan berangkatnya 35 ASN ini bisa membawa kebaikan serta juga turut mendoakan rekan-rekan yang ada di Kota Malang.

“Kami juga berharap perjalanan dari 35 ASN Kota Malang ini mulai dari berangkat sampai dengan pulang lancar. Selamat dan semoga diberikan kelancaran, kemudahan, serta menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan mental dan rohani dalam rangka pelepasan CJH ASN Pemkot Malang ini tujuannnya adalah sebagai bentuk penghormatan dan ucapan selamat kepada ASN yang akan berangkat menunaikan ibadah haji. “Selain itu juga untuk menanamkan rasa kebersamaan dan persaudaraan diantara sesama calon jemaah haji ASN di lingkungan Pemkot Malang,” jelas Totok.

Jajaran Dewan Bersama Pemkot Malang Tanda Tangani Pakta Integritas dan Komitmen Antikorupsi

45 anggota dan pimpinan DPRD Kota Malang, jajaran Forkopimda, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Malang menandatangani pakta integritas dan komitmen antikorupsi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (13/5/2024). Langkah ini dilakukan sebagai upaya dalam pencegahan tindakan pidana korupsi serta merupakan rekomendasi dari lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengatakan bahwa penandatanganan ini menjadi rambu atau pengingat bagi para ASN dan anggota DPRD serta seluruh pihak terkait. Menurutnya, semangat untuk mencegah dan memerangi tindak pidana korupsi ini harus terus digaungkan agar semua pihak terhindar dari perbuatan yang merugikan negara itu.

“Pakta integritas sebagai pernyataan agar kita mempunyai komitmen untuk bisa melaksanakan tanggung jawab kita, agar kita tidak melanggar apa yang sudah kita buat menjadi komitmen di dalam pakta integritas. Itu semuanya dipersyaratkan oleh Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK sebagai bagian komitmen dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Pihaknya mengajak agar pencegahan tindakan korupsi ini dimulai dari hal-hal kecil dan dari diri sendiri, seperti halnya tidak melakukan tindak pidana korupsi waktu saat bekerja sebagai pelayan masyarakat.

“Saya rasa ini adalah paling tidak ada sinyal, kita diingatkan kayak seperti di kampung kalau ada tulisan dilarang ngebut banyak anak kecil. Rambu-rambu ini di awal sudah kita lihat dan ini saya rasa sangat efektif. Karena apa? Karena Kota Malang lima tahun terakhir ini semoga saja di sisa akhir jabatan kami di DPRD Kota Malang kita harapkan tidak ada hal-hal yang terjadi,” sambung Made.

Penandatanganan pakta integritas dan komitmen ini diikuti dari jajaran TNI-Polri, Kejaksaan Negeri (Kejari) dan dari Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB). Dalam praktiknya, pihak terkait ini yang juga akan menjadi kontrol atas pernyataan komitmen bersama tersebut.

Perda KLA Akan Segera Disahkan

Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Layak Anak (KLA) akan segera ditetapkan menjadi peraturan daerah. Hal inilah yang terpotret dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Ranperda KLA yang digelar DPRD Kota Malang di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (13/5/2024).

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus mendukung perkembangan dunia bisnis khususnya di kalangan generasi muda Kota Malang.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Public Talkshow bertajuk Anak Muda Ambil Peran: Melihat Potensi Kota Malang sebagai Ladang Bisnis Generasi Muda yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Malang Meroda, Kamis (9/5/2024).

Dalam kesempatan ini Wahyu mengapresiasi kegiatan penyelenggaraan kegiatan yang menurutnya merupakan wujud dari gerak nyata generasi muda dalam menggali potensi dalam mengembangkan iklim bisnis di Kota Malang sendiri.

“Ini salah satu kegiatan yang bagus dari anak-anak muda Malang. Saya mengapresiasi, karena memang dari potensi yang di Kota Malang semuanya ini didominasi oleh anak-anak muda dan itu yang wajib terus digali,” yakinnya.

Prospek dunia bisnis di Kota Malang menurut Wahyu juga dinilai mampu menjadi potensi yang berpengaruh besar bagi perkembangan kota. Maka dari itu, Pemkot Malang memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif yang memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang masing-masing dari subsektor tersebut erat kaitannya dengan anak muda.

Ia menyebutkan, Pemkot Malang juga senantiasa berusaha untuk terus memberikan dukungan, baik dari sarana maupun prasarana agar para generasi muda bisa terus berkarya. Salah satunya adalah menghadirkan Malang Creative Center (MCC) yang di dalamnya dipenuhi dengan generasi muda.

“Karena di Kota Malang ini jumlah mahasiswa dan penduduknya hampir berimbang. Jadi kami meminta anak-anak muda di Kota Malang ini untuk terus berkreasi, dan kami dari Pemkot Malang sudah memberikan fasilitas salah satunya adalah MCC yang digerakkan oleh anak-anak muda,” pungkasnya.

Pj. Wali Kota Malang Tegaskan Komitmen Dukung Iklim Bisnis di Kalangan Generasi Muda

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM kembali menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk terus mendukung perkembangan dunia bisnis khususnya di kalangan generasi muda Kota Malang.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Public Talkshow bertajuk Anak Muda Ambil Peran: Melihat Potensi Kota Malang sebagai Ladang Bisnis Generasi Muda yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Malang Meroda, Kamis (9/5/2024).

Dalam kesempatan ini Wahyu mengapresiasi kegiatan penyelenggaraan kegiatan yang menurutnya merupakan wujud dari gerak nyata generasi muda dalam menggali potensi dalam mengembangkan iklim bisnis di Kota Malang sendiri.

“Ini salah satu kegiatan yang bagus dari anak-anak muda Malang. Saya mengapresiasi, karena memang dari potensi yang di Kota Malang semuanya ini didominasi oleh anak-anak muda dan itu yang wajib terus digali,” yakinnya.

Prospek dunia bisnis di Kota Malang menurut Wahyu juga dinilai mampu menjadi potensi yang berpengaruh besar bagi perkembangan kota. Maka dari itu, Pemkot Malang memprioritaskan pengembangan ekonomi kreatif yang memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang masing-masing dari subsektor tersebut erat kaitannya dengan anak muda.

Ia menyebutkan, Pemkot Malang juga senantiasa berusaha untuk terus memberikan dukungan, baik dari sarana maupun prasarana agar para generasi muda bisa terus berkarya. Salah satunya adalah menghadirkan Malang Creative Center (MCC) yang di dalamnya dipenuhi dengan generasi muda.

“Karena di Kota Malang ini jumlah mahasiswa dan penduduknya hampir berimbang. Jadi kami meminta anak-anak muda di Kota Malang ini untuk terus berkreasi, dan kami dari Pemkot Malang sudah memberikan fasilitas salah satunya adalah MCC yang digerakkan oleh anak-anak muda,” pungkasnya.