Kado Awal Tahun 2022, Pemkot Malang Resmikan Mal Pelayanan Publik Merdeka

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka di Mal Alun-Alun Malang, Senin (3/1/2021). Acara ini diresmikan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mencoba pelayanan administrasi kependudukan di Mal Pelayanan Publik

Sutiaji mengatakan, hadirnya Mal Pelayanan Publik ini terobosan baru dalam meningkatkan kualitas dan efisien pelayanan publik di Pemkot Malang. Di mal ini terdapat 14 tenan dengan 180 layanan yang diharapkan mempermudah pelayanan publik, baik pelayanan perizinan maupun noperizinan.

“Mal Pelayanan Publik ini hadir untuk menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Sutiaji.

Melalui mal ini, kata dia, Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional, dan cara yang sederhana. Hal tersebut menjadi landasan dari terbentuknya Mal Pelayanan Publik Merdeka.

“Pelayanan publik harus dikuatkan secara sustainability (berkelanjutan). Selain itu, Pemkot Malang telah mendapat rekomendasi dari pemerintah pusat untuk membangun MPP sejak tahun 2020,” sambungnya.

Tetapi karena ada refocusing anggaran, maka baru bisa diresmikan pada awal Januari 2022. Nantinya, Mal Pelayanan Publik ini menyediakan 400 pelayanan publik yang bisa diakses masyarakat Kota Malang.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang Siti Mahmudah mengatakan, Mal Pelayanan Publik didirikan sebagai titik awal dalam memadukan seluruh pelayanan perizinan dan nonperizinan.

“Tujuannya untuk memberikan ruang gerak dan pelayanan yang mengutamakan kepuasan masyarakat. Sehingga pelayanan di Kota Malang bisa mewujudkan pelayanan prima berkelas dunia,” pungkasnya. (des/ram)

Malam Pergantian Tahun di Kota Malang Kondusif

Pada Jumat (31/12/2021) malam jajaran Forkopimda Kota Malang melakukan inspeksi ke beberapa tempat yang diindikasi akan menjadi tempat berkumpulnya massa untuk perayaan penyambutan awal tahun 2022. Seperti di Jalan Borobudur, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Besar Ijen, dan Alun-Alun Malang.

Wali Kota
Malang Drs. H. Sutiaji mengingatkan warga pentingnya protokol kesehatan di kuliner kaki lima di Jalan Soekarno Hatta

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang memimpin rombongan ini saat di pusat kuliner kaki lima di Jalan Soekarno Hatta mengimbau warga agar selalu bermasker saat keluar rumah. Beberapa pengunjung kuliner yang terlihat agak berkerumun diminta agar menjaga jarak dan ditanya apakah sudah menerima suntikan vaksin atau tidak.

Tak hanya membagikan masker, warga yang saat itu tidak menggunakan masker, Wali Kota Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto langsung memasangkan masker. Forkopimda juga mengingatkan bahaya serangan Covid-19, terutama dengan adanya mutasi baru Omicron. Sehingga penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi kunci utama dalam hal ini.

“Tidak hanya berkeliling peninjauan beberapa titik tadi, tapi pantauan kita juga menugaskan pada semua pos-pos pengamanan, hingga ke masing-masing kecamatan dan kelurahan. Alhamdulillah terpantau dengan baik tidak ada titik kerumunan yang berarti. Kita lihat lebih dari 97 persen kesadaran masyarakat untuk pakai masker sudah terbangun dengan baik,” imbuh orang nomor satu di Pemkot Malang itu.

Pada malam pergantian tahun ini, disampaikan pria berkacamata itu, personel dari Dinas Kesehatan Kota Malang dan puskesmas setempat pun dilibatkan untuk melakukan tes usap secara acak di beberapa rumah makan dan kafe. “Hasil dari inspeksi ini, secara keseluruhan tidak ditemukan kerumunan massa maupun perayaan malam tahun baru yang berlebihan, sehingga malam pergantian tahun terpantau kondusif,” pungkas Sutiaji. (say/ram)