Kota Malang Raih Penghargaan Government Award 2016 Kategori Keterbukaan Informasi Publik
Jakarta, MC – Puri Agung Ballroom Grand Sahid Hotel Jakarta menjadi saksi penghargaan kategori Keterbukaan Informasi Publik yang diterima Kota Malang pada ajang Government Award yang dihelatSindo Weekly Magazine, Selasa (12/4).
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan Kementerian Perencanaan Pembangunan RI.
Ketua DPD RI, Irman Gusman menyatakan bahwa daerah akan dinilai sukses apabila mampu menjadikan otonomi kota/kabupaten di Indonesia memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan kota lain di negara Asia Tenggara.
Sementara itu, Sofyan Jalil yang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan RI juga menyatakan setiap kompetisi harus diletakkan pada satu semangat untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara.
Beikut Daftar Penerima penghargaan untuk Kota dalam 15 kategori pada Government Award 2016 adalah:
- Kategori Pendidikan: Kota Gorontalo
- Kategori Kesehatan: Kota Payakumbuh
- Kategori infrastruktur: Kota Makassar
- Kategori Ekonomi Kreatif: Kota Sawahlunto
- Kategori Peduli Lingkungan: Kota Kendari
- Kategori Investasi: Kota Pekanbaru
- Kategori Layanan Publik: Kota Pontianak
- Kategori Pariwisata: Kota Ambon
- Kategori Pembangunan Kependudukan: Kota Surakarta
- Kategori Tata Kelola Pemerintahan: Kota Jambi
- Kategori Pertumbuhan Ekonomi: Kota Tangerang
- Kategori UMKM dan koperasi: Kota Yogyakarta
- Kategori Keterbukaan Informasi Publik: Kota Malang
- Kategori Tata Kota / Tata Wilayah: Kota Padang
- Kategori Budaya: Kota Singkawang
“Ini harus jadi motivasi bagi Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya, “tegas Abah Anton, Wali Kota Malang saat menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kedepan Pemkot Malang akan terus memaksimalkan pelayanan publik sehingga masyarakat merasa nyaman dan terpenuhi semua kebutuhannya. “Pelayanan menjadi garda terdepan bagi semua institusi. Pelayanan yang baik bisa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah kinerja,” imbuh Abah Anton. (say/may)