OJK Dorong Daya Saing UMKM
Blimbing, MC – Makin banyaknya wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Malang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah_red) untuk bisa memasarkan produk-produknya. Dengan jumlah wisatawan yang mencapai 5,3 juta per tahunnya, pasar masih terbuka lebar.
Beberapa hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo dalam seminar yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Savana, Kamis (4/6). Ditambahkannya, pihaknya akan terus mendorong agar UMKM terus diperhatikan, dengan harapan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini UMKM bisa bersaing di negeri sendiri dan di luar negeri.
“Di Malang kurang lebih ada 450.000 pelaku UMKM yang terdaftar, jika dibina dan dimanajemeni dengan baik, ini bisa menjadi senjata ampuh untuk bersaing di kancah internasional,” jelas Andreas, Kamis (4/2).
Dengan penguatan UMKM, Andreas yakin bisa memberikan dampak positif terhadap penguatan ekonomi di daerah. Dimana dengan terciptanya lapangan kerja di daerah, otomatis akan banyak membawa manfaat.
Kepala OJK Malang, Indra Krisna mengungkapkan kegiatan yang diikuti sebanyak 200 perusahaan industri jasa keuangan ini digelar untuk mendorong industri keuangan agar lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kegiatan ini kami harapkan bisa semakin meningkatkan daya saing pelaku usaha di Indonesia, termasuk diantaranya ketika saat ini masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tegas Indra.
Di Indonesia, perekonomian di era MEA ini jelas mengalami semakin banyak tantangan sehingga diharapkan semua pilar jasa keuangan diharapkan mampu menjadi pilar pembangunan. Diantaranya dengan meningkatkan kemampuan dan daya saing UMKM serta pemanfaatan sektor jasa keuangan. (cah/yon)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/02/ojk-dorong-daya-saing-umkm/#ixzz3zdSvN9uD