Apel Rutin Bersama, Dandim 0833 Malang Kota Tekankan Nasionalisme

Apel Rutin Bersama, Dandim 0833 Malang Kota Tekankan Nasionalisme

Apel Rutin Bersama, Dandim 0833 Malang Kota Tekankan Nasionalisme

Klojen, MC – Apel rutin bersama setiap tanggal 17 yang digelar di Alun-alun Merdeka Kota Malang menjadi ajang silaturahmi segenap elemen Kota Malang, Jumat (17/6).

Apel rutin bersama di Alun-alun Merdeka Kota Malang

Komandan Kodim 0833  Malang Kota Letkol. Arm. Aprianko Suseno bertindak sebagi inspektur upacara. Dalam sambutannya, Letkol. Arm. Aprianko Suseno mengingatkan akan ancaman proxy war (perang proksi).

Proxy war merupakan suatu konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari kontak secara langsung. Dalam perang ini, lawan yang dihadapi tidak mudah dibaca sebab dikendalikan oleh pihak lain. “Indonesia pernah menjadi korban proxy war,” jelas Letkol Aprianko, Jumat (17/6).

Ia pun menekankan agar semua pihak terus waspada akan bahaya proxy war, karena menurutnya bisa menyerang melalui segala aspek kehidupan.

Ditambahkannya, seluruh komponen bangsa harus bersatu untuk menggelorakan nasionalisme dan cinta tanah air. Dalam apel rutin bersama tanggal 17 Juni 2016 ini diikuti PNS Pemkot Malang, jajaran TNI/Polri, dan segenap Forum Pimpinan Daerah Kota Malang. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/apel-rutin-bersama-dandim-0833-malang-kota-tekankan-nasionalisme/#ixzz4C5FyWk4k

Menhub RI Pantau Kesiapan Angkutan Lebaran

Menhub RI Pantau Kesiapan Angkutan Lebaran

Menhub RI Pantau Kesiapan Angkutan Lebaran

Klojen, MC – Tahun ini Menteri perhubungan (menhub) RI, Ignasius Jonan melaksanakan pemeriksaan dan kesiapan angkutan lebaran di semua jalur angkutan, mulai dari darat, laut dan udara. Selain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik, hal ini sekaligus instruksi dari presiden RI Joko Widodo yaitu berupaya zero accident. Jadi Menhub RI pun turun langsung ke daerah-daerah.

Menhub RI, Ignasius Jonan, pantau angkutan lebaran di Stasiun Kota Baru Kota Malang, Kamis (16/6)

Seperti halnya pada Kamis (16/6), Menhub RI singgah di Stasiun Kota Baru Kota Malang untuk memastikan kesiapan kereta api dan kesiapan lainnya. Untuk menekan angka kecelakaan, ketika ramai arus mudik maupun arus balik, Menteri Jonan mengimbau agar calon pemudik tidak menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.

“Bagi pemudik manfaatkan angkutan umum terutama yang disediakan oleh pemerintah, atau gunakan kendaraan roda empat. Akan tetapi jika terpaksa menggunakan kendaraan roda dua, maka segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan maksimal. Kondisi sepeda motor harus bagus, helm, SIM, STNK, kesehatan harus prima, dan jangan membawa barang terlalu banyak,” jelasnya lebih jauh.

Ia menambahkan, untuk menekan angka kecelakaan ini tentu pihak kepolisian harus bekerja keras dan bagi para pengendara juga hendaknya berhati-hati di jalan. “Patuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan berkendara dengan kecepatan tinggi, dan beristirahat ketika merasa lelah saat perjalanan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, bahwa Kemenhub tidak bisa melarang masyarakat menggunakan sepeda motor ketika akan mudik. Kami hanya sebatas mengimbau untuk tidak menggunakannya, guna menekan angka kecelakaan di jalan raya. “Masyarakat tentu sudah bisa memilih dan mempersiapkan segala sesuatunya ketika akan mudik. Yang penting hati-hati saat berkendara,” imbau Menteri Jonan. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/49641/#ixzz4C5FWid3x

Pasar Murah Ramadan Ramai Diserbu Warga

Pasar Murah Ramadan Ramai Diserbu Warga

Pasar Murah Ramadan Ramai Diserbu Warga

Klojen, MC – Pasar Murah Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Sekretariat Daerah Kota Malang disambut antusias oleh warga Kota Malang, Rabu (15/6). Terlihat dari banyaknya pengunjung yang memadati stand-stand yang ada di area luar Stadion Gajayana Malang itu.

Pasar Murah Ramadan ramai diserbu pengunjung

Di Pasar Murah Ramadan hasil kerjasama dengan Bank Indonesia Malang ini masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Walikota Malang H. Moch. Anton dalam sambutannya usai membuka Pasar Murah Ramadan menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Pasar murah ini digelar untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran agar tidak terlalu membumbung tinggi,” jelas pria yang kerap disapa Abah Anton itu, Rabu (15/6).

Selain berbagai macam kebutuhan pokok, dalam pasar murah yang digelar hingga hari Jumat (17/6) kali ini juga dijual berbagai hasil produk pertanian, kerajinan, serta berbagai oleh-oleh khas Malang.

Salah satu pengunjung, Hariadi, mengatakan dirinya sengaja datang ke Pasar Murah Ramadan karena menurutnya barang yang dijual disini harganya sangat terjangkau. “Saya ke pasar Ramadan untuk membeli beras, baju dan kue untuk Lebaran. Harganya memang lebih murah dibanding di pasaran,” kata Hariadi. (cah/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/pasar-murah-ramadan-ramai-diserbu-warga/#ixzz4BnbMvKCP

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Lowokwaru, MC – Dalam Safari Ramadan Pemkot Malang di Masjid Ridhwanus Sholihin Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru, Rabu (15/6), Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji menyampaikan bahwa Safari Ramadan bukanlah program yang meniru-niru, tetapi murni untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dan sesuai dengan visi Kota Malang yaitu mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat.

Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji mengajak umat muslim untuk meningkatkan ibadah di Bulan Suci Ramadan

“Kita sebagai pemimpin ingin lebih dekat dengan masyarakat sehingga bisa terjalin komunikasi dua arah yang baik guna membangun serta demi kemajuan Kota Malang ini,” terangnya, Rabu (15/6)

Dituturkannya, untuk membangun masyarakat Indonesia yang baik bisa dimulai dari lingkup terkecil dulu. Karena menurutnya untuk meraih sesuatu yang besar itu tidak mudah dan harus dimulai dari hal-hal kecil.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat kita masih krisis keteladanan, dan menjadi pemimpin yang amanah itu tidak mudah. “Jika pemimpin suatu daerah mempunyai visi yang maju, membangun dan berpihak kepada rakyat, maka daerah tersebut akan maju serta berkembang dalam waktu yang tidak lama. Oleh sebab itulah, berbagai program pembangunan khususnya pembangunan di sektor ekonomi harus kuat agar semua menjadi baik,” jelas pria berkacamata itu.

Di momen Bulan Suci Ramadan ini, kita sebagai umat muslim harus terus meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. “Perilaku kita harus dirubah saat Ramadan ini, sehingga ke depan setelah Ramadan juga akan lebih baik,” imbuh Sutiaji.

Politisi PKB itu menerangkan, bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dan sebisa mungkin berlomba-lomba dalam hal kebajikan. “Mari tingkatkan ibadah kita, jalankan puasa dengan baik, dan jangan hanya sekedar menahan lapar serta haus saja,” pungkas Sutiaji. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-untuk-tingkatkan-ukhuwah-islamiah/#ixzz4BioroggC

SUMBERSARI OKE

Exit mobile version