Nobar Es Teh Hangat, Pj. Wali Kota Malang Sebut Film ini Menginspirasi

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengapresiasi film pendek berjudul Es Teh Hangat yang merupakan karya anak-anak muda Malang. Selain menghibur, menurutnya dari film berdurasi 30 menit itu banyak pelajaran dan renungan hidup yang bisa diteladani.

Seperti halnya bagaimana menjaga keutuhan rumah tangga, dimana antara suami dan istri harus selalu berkomunikasi serta harus saling menghargai, bagaimana mendidik anak dengan penuh kesabaran dan merealisasikan apa yang dicita-citakan anak.

Beberapa hal itu disampaikan Pj. Wali Kota Malang usai nonton bareng film Es Teh Hangat di Mopic Cinema Kota Malang, Selasa (2/7/2024). Selain itu, dikatakannya film tersebut juga mengeksplor berbagai destinasi wisata di wilayah Malang, sehingga film ini juga akan mempromosikan Malang di level nasional bahkan internasional.

Yang tak kalah menarik adalah bagaimana kepedulian terhadap sesama ketika orang lain sedang mengalami masalah. Tergambar dalam film ini, saat kendaraan seseorang mogok, dan ketika ada orang lain yang sedang lewat, langsung memberikan bantuan.

Sesuai judulnya, disampaikan Wahyu, dari teh atau minum teh, banyak filosofi yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran maupun dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan minum teh hangat, saat kita sedang capek atau banyak pikiran, diyakini dapat menenangkan seseorang,” bebernya.

“Film ini sangat menginspirasi, saya harap ke depan akan lebih banyak lagi film seperti ini. Ini bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif, sehingga kita sangat mendukung karya-karya kreatif anak bangsa. Keberadaan Malang Creative Center (MCC) bisa dimanfaatkan,” pungkas Wahyu.

Malang Mbois Diluncurkan, Layanan Publik dalam Satu Genggaman

Memberikan kemudahan mengakses berbagai layanan publik secara digital, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meluncurkan aplikasi Malang Mbois yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.

Aplikasi Malang Mbois yang secara resmi diluncurkan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam rangkaian Malang Digital Forum 2024 di Hotel Savana, Senin malam (2/7/2024) diproyeksikan menjadi super-app Kota Malang yang menyediakan layanan satu pintu atau one stop service untuk membantu keseharian warga yang tinggal dan beraktivitas di Kota Malang.

Malang Mbois menyatukan layanan berita, kependudukan, perizinan dan pajak daerah, kedaruratan, CCTV, aspirasi dan pengaduan, pariwisata, UMKM, Malang City Tour dan beragam fitur serta informasi lainnya yang kini bisa dijelajahi lebih mudah dalam satu genggaman. Portal tunggal layanan publik mobile Pemkot Malang yang berbasis android ini pada versi awal ini telah mengonsolidasikan 31 aplikasi dengan ratusan layanan.

“Aplikasi Malang Mbois ini menjadi perwujudan keselarasan, sinergitas dan kolaborasi dari seluruh perangkat daerah di Pemkot Malang dalam memberikan kemudahan pelayanan pada masyarakat. Karena aplikasi layanan dari beberapa perangkat daerah Kota Malang terintegrasi dalam atu aplikasi atau bisa disebut one stop service,” beber Wahyu.

Wahyu berharap Aplikasi Malang Mbois ini dapat memberikan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Di mana dengan peluncuran aplikasi ini bukanlah akhir dari upaya Pemkot Malang, tetapi justru merupakan awal dari perjalanan panjang menuju pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut Wahyu menyebutkan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari capaian Pemerintah Kota Malang yang masuk sepuluh besar dalam Digital Government Award 2024 serta tindak lanjut instruksi Presiden RI yang menyarankan adanya satu portal aplikasi yang terintegrasi untuk seluruh pelayanan publik.

“Di Kota Malang kita tindak lanjuti dengan aplikasi Malang Mbois, harapannya nanti dengan aplikasi ini kita bisa menghimpun semua platform aplikasi yang ada di Kota Malang sebagai bentuk layanan kita kepada masyarakat. Jadi kita akan lebih mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan hanya satu platform,” terangnya.

Dalam momen peluncuran tersebut juga digelar Forum Group Discussion (FGD) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Kota Cerdas (Smart City) sekaligus deklarasi komitmen yang diharapkan menjadi penguatan kesepahaman dan diskusi penguatan implementasinya.

“Deklarasi ini menjadi pengingat bagi mereka bahwa mereka sudah menandatangani komitmen. Dan komitmen ini akan selalu kita akan ingatkan kepada semua kepala perangkat daerah untuk terus dikawal dan akhirnya menjadi satu layanan yang mudah, aman, nyaman yang dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Malang,” pungkasnya

Pj. Wali Kota Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolresta Malang Kota

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM hadir dan mengikuti Upacara Hari Bhayangkara ke-78 yang dilaksanakan di Mapolresta Malang Kota, Senin (1/7/2024). Selain Pj. Wali Kota Malang, turut hadir juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.

Mewakili warga Kota Malang dan jajaran Pemkot Malang, Pj. Wali Kota Malang menyampaikan selamat Hari Bhayangkara. “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polresta Malang Kota atas berbagai prestasi yang diraih. Jaga dan terus pertahankan prestasi yang sudah diraih,” tuturnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan bahwa sinergisitas dan kolaborasi selama ini antara Polresta Malang Kota bersama jajaran Pemkot Malang sangat baik. “Dan ini menghasilkan prestasi yang bagus sekali. Harapannya ini dapat terus terjaga, agar terwujud Kota Malang yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas’. Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristanto Budi Sutrisno yang bertindak sebagai pemimpin upacara mengatakan bahwa selama ini Kota Malang selalu tercipta suasana kondusif berkat sinergisitas yang baik dengan semua pihak. “Tentunya hal ini harus terus dipererat dan terus ditingkatkan,” kata Aris.

Menurutnya seluruh unsur yang ada terus hadir untuk saling mendukung. “Kami berharap pada peringatan Hari Bhayangkata ke-78 ini Polri terus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen agar bisa menjalankan tugas dengan sebaik baiknya,” terang Aris.

Langkah Pemkot Malang Jaga Lahan dan Ketahanan Pangan

Secara simbolis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menyerahkan bantuan benih padi jenis Inpari kepada kelompok tani (poktan) di Lahan Kelompok Tani Rukun Makmur, Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru, Rabu (26/6/2024). 2.100 kilogram jenis benih berkualitas dan tahan terhadap serangan hama wereng ini nantinya diperuntukkan 72 poktan di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.

Sebelumnya, poktan tersebut menerima bantuan pupuk bersubsidi dan 53 poktan menerima bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa hand sprayer. Dengan berbagai bantuan ini, maka diharapkan hasil panen akan lebih maksimal.

Usai panen padi bersama petani, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyebutkan langkah ini sebagai upaya mempertahankan lahan pertanian. Selain itu, Pemkot Malang juga memberikan keringanan pembayaran pajak guna mewujudkan semua itu.

Sehingga dari langkah ini, Wahyu mengatakan dapat meminimalisir agar lahan pertanian tidak dialihfungsikan oleh para petani. Misalnya menjadi area perumahan atau fungsi lain dan bahkan dijual. Yang tak kalah penting, dari sejumlah bantuan tersebut sekaligus untuk menjaga produktivitas dan ketahanan pangan.

“Hari ini merupakan kegiatan untuk melihat produktivitas hasil pertanian terutama padi yang dihasilkan oleh poktan dan gapoktan. Ini juga termasuk arahan dari pak Mendagri kemarin pada hari Senin, yang menyampaikan agar dapat mempertahankan lahan-lahan pertanian yang ada di perkotaan,” bebernya.

Sebagai informasi, hingga saat ini luasan lahan sawah milik Pemkot Malang yang ditanami padi sebanyak 15,5 hektare. Sedangkan lahan milik petani sekitar 925 hektare dan dari luasan tersebut yang ditanami padi 88 hektare. Untuk produktivitas padi dalam satu tahun mencapai 15.250 ton. 

SUMBERSARI OKE

Exit mobile version