Arsip Tag: SAFARI RAMADHAN

Wali Kota Malang: Jangan Sampai Puasa Mengurangi Kinerja

Jangan sampai puasa mengurangi kinerja kita. Itulah yang ditekankan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat memimpin apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (27/3/2023). Hal itu disampaikannnya untuk memotivasi dan memompa semangat ASN agar tetap memberikan pelayanan prima selama Bulan Suci Ramadan.

Wali Kota Malang juga mendorong para ASN untuk bekerja lebih efisien, mengingat ada penyesuaian jam kerja selama Ramadan. “Harapannya para ASN mampu mengatur waktu dengan efektif agar pekerjaan dan pelayanan dapat diselesaikan sesuai target,” harapnya.

Pria berkacamata tersebut juga meminta ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk dapat menyeimbangkan ibadah dan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Diibaratkannya seperti kehidupan orang berdagang yang selalu ada untung dan rugi. Karenanya, waktu yang ada harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai upaya untuk mencapai target dan harapan yang telah direncanakan.

“Tunjukkan bahwa panjenengan punya komitmen tinggi bahwa harus bangga terhadap agama yang kita yakini masing-masing. Bangga dengan menjalankan keyakinan agama masing-masing. Bukan terus menjelekkan yang lain, namun dalam artian melaksanakan apa yang menjadi perintah-Nya dan mampu mendesain kewajiban menjadi kebutuhan,” tuturnya.

Apel pagi kali ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Tahun 2022 kepada 20 sekolah dari jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Malang. Pada kesempatan ini juga diterimakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2022 diberikan kepada lima sekolah dan penghargaan Adiwiyata Mandiri Tahun 2022 kepada tiga sekolah di Kota Malang.

Abah Anton Imbau Pemerintah dan Masyarakat Saling Bersinergi

Abah Anton Imbau Pemerintah dan Masyarakat Saling Bersinergi

Abah Anton Imbau Pemerintah dan Masyarakat Saling Bersinergi

Sukun, MC – Nanti akan ada toko-toko kejujuran yaitu dengan berhenti sejenak ketika suara azan berkumandang untuk mengimbau warga segera melaksanakan salat. Kemungkinan estimasi waktu antara 10-15 menit. Hal ini sekaligus untuk mendukung dan mewujudkan program salat berjamaah di masjid.

Safari Ramadan Abah Anton di Masjid Al Mustofa, Sabtu (18/6)

Dengan berhenti bekerja sejenak, tentu tidak akan mengurangi rezeki kita, namun malah sebaliknya. Dengan selalu mengingat Allah SWT, maka nikmat dan rezeki kita akan bertambah. Kita harus percaya hal itu, sehingga segala aktivitas dapat berjalan dengan baik.

Hal itulah yang disampaikan oleh Wali Kota Malang, H. Moch Anton dalam acara Safari Ramadan di Masjid Al Mustofa yang ada di jalan Raya Gadang Gang IV, Kecamatan Sukun, Sabtu (18/6).

Selain itu, ke depan, sekolah dan perguruan tinggi juga harus mewujudkan lembaga pendidikan kejujuran. “Dengan demikian, lembaga pendidikan yang ada di kota Malang diharapkan menjadi lebih baik lagi,” jelas pria yang akrab disapa Abah Anton itu.

“Untuk mewujudkan itu semua memang tidak mudah. Oleh sebab itulah, peran serta atau keterlibatan semua pihak sangat diharapkan. Pemerintah dan masyarakat harus saling bersinergi, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” imbau Abah Anton. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/abah-anton-imbau-pemerintah-dan-masyarakat-saling-bersinergi/#ixzz4CCXPr9CN

Safari Ramadan, Wawali Paparkan Tentang Kepemimpinan

Safari Ramadan, Wawali Paparkan Tentang Kepemimpinan

Safari Ramadan, Wawali Paparkan Tentang Kepemimpinan

Sukun, MC – Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji dalam Safari Ramadan Pemerintah Kota Malang di Masjid Nur Achmad Jl. Candi VI Gasek, Karangbesuki Kecamatan Sukun, Jumat (17/6) menyampaikan, jika seorang pejabat jangan sampai terpengaruh dengan situasi dan harus bisa membuat situasi yang baru serta berpihak kepada rakyat.

Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji memaparkan tentang kepemimpinan dalam Safari Ramadan di Masjid Nur Achmad

Menjadi pemimpin pun harus yang amanah, dan jangan terlalu memikirkan kepentingan pribadi, tapi harus mengutamakan kepentingan masyarakat.

Harus diketahui dan disadari, lanjutnya, seorang pemimpin dipilih serta ada karena rakyat, sehingga bagi para pemimpin di negeri ini jangan melupakan orang-orang yang telah memilih mereka. “Tanpa rakyat, tidak mungkin ada pemimpin, dan begitu juga sebaliknya. Jadi pada intinya, keduanya saling membutuhkan serta harus saling mendukung,” jelas Sutiaji.

Menurutnya, seorang pemimpin jika ada yang salah harus ditegur atau diingatkan oleh warga masyarakat. Dan sebagai pemimpin, hendaknya berterima kasih jika diingatkan oleh masyarakat.

Akan tetapi, lanjut poltisi PKB itu, terkadang seorang pemimpin cenderung tidak berterima terima apabila mendapat teguran atau peringatan dari masyarakat, serta menganggap dirinya yang paling benar.

“Jika terjadi hal yang demikian, maka tidak akan ada keharmonisan antara seorang pemimpin dengan warga masyarakat. Begitu juga apabila pemimpinnya lebih mengutamakan kepentingan pribadinya,” imbuh Sutiaji.

Lebih jauh dia mengatakan, salah satu contoh adalah dengan adanya Safari Ramadan yang diadakan oleh Pemkot Malang ini. “Dengan Safari Ramadan, maka seorang pemimpin akan mengajak dan membiasakan orang yang biasanya tidak Tarawih jadi ikut. Banyak manfaat dan pelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan ini. Selain semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, juga akan meningkatkan ukhuwah islamiah,” urai Sutiaji.

“Meski saat ini negeri ini bisa dibilang krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan, namun hal tersebut tidak perlu dirisaukan terlalu dalam. Mari mulai dari diri kita sebagai pemimpin terkecil yaitu di rumah tangga, mencoba untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Semua berawal dari sebuah keluarga untuk mewujudkan Indonesia yang makmur dan bermartabat,” pungkas Sutiaji. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-wawali-paparkan-tentang-kepemimpinan/#ixzz4C5GvfgpA

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Safari Ramadan Untuk Tingkatkan Ukhuwah Islamiah

Lowokwaru, MC – Dalam Safari Ramadan Pemkot Malang di Masjid Ridhwanus Sholihin Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru, Rabu (15/6), Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji menyampaikan bahwa Safari Ramadan bukanlah program yang meniru-niru, tetapi murni untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dan sesuai dengan visi Kota Malang yaitu mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat.

Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji mengajak umat muslim untuk meningkatkan ibadah di Bulan Suci Ramadan

“Kita sebagai pemimpin ingin lebih dekat dengan masyarakat sehingga bisa terjalin komunikasi dua arah yang baik guna membangun serta demi kemajuan Kota Malang ini,” terangnya, Rabu (15/6)

Dituturkannya, untuk membangun masyarakat Indonesia yang baik bisa dimulai dari lingkup terkecil dulu. Karena menurutnya untuk meraih sesuatu yang besar itu tidak mudah dan harus dimulai dari hal-hal kecil.

Saat ini, lanjutnya, masyarakat kita masih krisis keteladanan, dan menjadi pemimpin yang amanah itu tidak mudah. “Jika pemimpin suatu daerah mempunyai visi yang maju, membangun dan berpihak kepada rakyat, maka daerah tersebut akan maju serta berkembang dalam waktu yang tidak lama. Oleh sebab itulah, berbagai program pembangunan khususnya pembangunan di sektor ekonomi harus kuat agar semua menjadi baik,” jelas pria berkacamata itu.

Di momen Bulan Suci Ramadan ini, kita sebagai umat muslim harus terus meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. “Perilaku kita harus dirubah saat Ramadan ini, sehingga ke depan setelah Ramadan juga akan lebih baik,” imbuh Sutiaji.

Politisi PKB itu menerangkan, bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dan sebisa mungkin berlomba-lomba dalam hal kebajikan. “Mari tingkatkan ibadah kita, jalankan puasa dengan baik, dan jangan hanya sekedar menahan lapar serta haus saja,” pungkas Sutiaji. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-untuk-tingkatkan-ukhuwah-islamiah/#ixzz4BioroggC