Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan penanaman cabai di lahan seluas kurang lebih 3.500 meter persegi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di wilayah Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang Kota Malang, Sabtu (15/6/2024).
Wahyu menjelaskan, gerakan penanaman cabai ini dilakukan sebagai upaya menjaga sekaligus meningkatkan produksi komoditi pangan dan pengendalian inflasi Kota Malang terutama menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang. Sebelumnya disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, komoditas cabai diprediksi akan mengalami lonjakan harga, sehingga kegiatan penanaman cabai dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Program ini memang dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Dengan kita menanam dan memanen, tentu nantinya dapat menambah jumlah stok, apalagi menjelang Iduladha diprediksi akan ada kenaikan harga,” terangnya.
Meski dirasa belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan di Kota Malang, Wahyu menilai langkah ini sangat tepat sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu, disebutkannya bahwa Pemkot Malang juga akan mengambil langkah kerja sama antar daerah untuk mengantisipasi fluktuasi harga komoditas pangan.
“Memang ada keterbatasan lahan di Kota Malang dan produksi cabai tidak sebanding dengan kebutuhan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami lakukan kerja sama antar daerah dari wilayah Malang Raya yang bisa menyuplai untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang begitu tinggi,” pungkasnya.