15 penulis cilik yang berasal dari Rumah Pintar di seluruh wilayah kecamatan Kota Malang berhasil menelurkan karya biografi Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Penulisan biografi ini merupakan hasil program Gelis Maca (Gerakan Literasi Masyarakat Membaca) yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang.
Hasil karya para penulis cilik dengan judul ‘Dari Rotterdam ke Kota Malang’ tersebut kemudian secara langsung diserahkan kepada Pj. Wali Kota Malang di Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Senin (10/6/2024).
Usai menerima biografi tersebut, Wahyu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada ke-15 penulis cilik yang berhasil menghasilkan karya terbaiknya. Baginya, proses pembuatan biografi tersebut menjadi pengalaman yang unik dan menyenangkan terutama ketika berinteraksi dan berdiskusi secara langsung dengan para penulis.
“Jadi saya dengan para penulis cilik ini ada diskusi. Mereka bertanya dan kemudian mereka bercerita. Alhamdulillah mereka dibimbing dan dibina, juga didukung oleh salah satu percetakan berhasil menelurkan hasil karya biografi saya ‘Dari Rotterdam ke Kota Malang’,” jelasnya.
Wahyu berharap biografi tersebut tidak hanya menjadi dokumentasi semata, tapi juga menjadi bentuk penghargaan terhadap seluruh masyarakat Kota Malang yang selalu mendukung dan memberikan inspirasi dalam setiap langkah yang ia ambil dalam mengemban amanah sebagai Pj. Wali Kota Malang.
“Harapannya, karya tulis ini dapat menjadi sebuah referensi dan inspirasi. Selain itu juga dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Malang yang kita cintai bersama,” ungkap Wahyu.
Pada kesempatan tersebut, Wahyu juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan program Gelis Maca yang menjadi sebuah terobosan dalam meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Kota Malang. Menurutnya, dengan meningkatnya minat baca di masyarakat akan berpengaruh juga pada meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Malang.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang membangkitkan kembali semangat membaca di kalangan masyarakat Kota Malang. Yang tentunya ini akan selaju dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Malang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Ir. Yayuk Hermiati, M.H., menyampaikan pada tahun 2024, Dispussipda Kota Malang berupaya mengatasi rendahnya minat baca masyarakat khususnya pinggiran Kota Malang melalui program Gelis Maca di rumah pintar.
Gelis Maca adalah inovasi dalam membangun sinergi kebijakan antar stakeholder yaitu pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha dan masyarakat untuk bekerja sama meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM termasuk pengelola Rumah Pintar dan pemustakanya. Pengembangan dan pengelolaan Rumah Pintar di pinggiran kota ini ditujukan untuk mengoptimalkan indeks kegemaran membaca masyarakat Kota Malang.
“Gelis Maca merupakan inovasi yang diharapkan dapat menjadi kebijakan yang inovatif dan mampu menyelesaikan masalah terkait masih rendahnya indeks kegemaran membaca pada masyarakat, terutama yang tinggal di pinggiran kota,” pungkasnya.