Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2016 “Creative In Diversity”

Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2016

“Creative In Diversity”

Persyaratan:
1. Laki²/perempuan sehat jasmani & rohani
2. WNI
3. Usia 17-24 th
4. Blm pernah menikah & blm pernah memiliki anak
5. Pendidikan min SMA/sdg menempuh SMA
6. Tdk sedang menjabat sbg duta wisata daerah lain.
7. Berpenampilan menarik
8. Menyerahkan:
a. Fotokopi ID (KTP/SIM/Paspor)
b. Foto berwarna 4R seluruh badan (2 lbr)
c. Foto berwarna 4R close up (2 lbr)
*Ketentuan foto: makeup natural, background putih, atasan hitam, bawahan celana blue jeans panjang, sepatu menyesuaikan, tanpa editan berlebih.

Pendaftaran:
1 Juni s.d 25 Agustus 2016

Pengambilan Formulir:
1. Tareko Malang (Belakang Balaikota Malang);
2. Disbudpar Kota Malang (Perkantoran Terpadu Gedung A Lt. 2, Jl. Mayjen Sungkono Kedungkandang);
3. Color Models Inc (Soekarno-Hatta, Ruko Taman Niaga B.20)

Grand Final:
Graha Cakrawala, 1 Oktober 2016
CP:
– Kakang Gaved (0821 4314 1455)
– Mbakyu Gesta (0896 6893 9090)

‪#‎KakangMbakyu‬

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Safari Ramadan, Abah Anton Ingatkan Bahaya Proxy War

Kedungkandang, MC – Selain mengajak umat muslim untuk gemar beramal, Walikota Malang H. Moch. Anton juga mengingatkan bahaya tentang proxy war kepada warga masyarakat dalam Safari Ramadan yang digelar di Masjid Al-Mubarok, Jl. Burung Gereja Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (9/6).

Walikota Malang H. Moch. Anton saat Safari Ramadan di Masjid Al-Mubarok

Proxy war diartikan sebagai peristiwa atau perang adu kekuatan antara dua pihak yang bermusuhan akan tetapi menggunakan pihak ketiga sebagai pengganti atau boneka. Menurut pria yang akrab disapa Abah Anton itu, proxy war mempunyai sasaran sebagian besar kaum muda, karena mereka merupakan generasi muda calon penerus bangsa.

“Melalui berbagai media, khususnya internet atau dunia maya, berbagai paham yang dapat merusak persatuan dan keutuhan NKRI disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika kaum muda kita tidak mempunyai filter yang kuat, maka mereka akan terjebak dalam bujuk rayunya. Maka dari itu, para orang tua harus mempunyai kewaspadaan yang ekstra,” urai Abah Anton.

Ditambahkannya, ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Indonesia akan lebih baik di masa mendatang. Maka dari itu, tidak hanya para anak muda, kalangan orang tua pun harus menyadari bahaya dari proxy war ini sehingga berbagai kemungkinan bisa diantisipasi dan bisa dicegah sedini mungkin.

Abah Anton mencontohkan penggunaan kemajuan teknologi informasi, seperti halnya penggunaan internet melalui handphone oleh kalangan anak-anak. Informasi apapun bisa diakses kapan pun dan dimana pun, sehingga sudah nyaris tidak ada batasan bagi setiap pengguna internet.

“Oleh sebab itulah, kita hendaknya berhati-hati. Banyak sekali situs-situs yang kurang bermanfaat dan mengandung ajakan dalam memecah NKRI ini,” bebernya.

Salah satu antisipasi atau pagar diri yang bisa menangkal itu semua, terang politisi PKB itu, yaitu dengan menguatkan ilmu agama dan keimanan pada setiap individu, khususnya bagi kaum muda.

“Kita harus membentengi generasi muda saat ini dengan ilmu atau pondasi agama yang kuat. Selain itu, sebagai generasi muda harus bangga dan bisa mencintai Indonesia dengan berbagai keunikan atau kelebihan yang ada,” pungkas Abah Anton. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-abah-anton-ingatkan-bahaya-proxy-war/#ixzz4BQBA1VVN

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Safari Ramadan, Abah Anton Imbau Orang Tua Waspada

Blimbing, MC – Dalam acara Safari Ramadan pertama kalinya di Masjid Ar Roisiyah di wilayah kelurahan Jodipan, Selasa (7/6), Wali Kota Malang, H. Moch Anton mengajak dan mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Pasalnya, saat ini rawan terjadi tindak kriminal yang mayoritas dilakukan oleh generasi muda.

Abah Anton foto bersama para pengurus di acara Safari Ramadan di Masjid Ar Roisiyah, wilayah Kelurahan Jodipan, Selasa (7/6)

Pria yang akrab disapa Abah Anton itu menyontohkan, seperti halnya penyalahgunaan narkoba, kekerasan atau pelecehan seksual dan perampokan, sering kali pelakunya dari kalangan anak muda. Oleh sebab itulah, Abah Anton mengimbau supaya orang tua lebih meningkatkan kewaspadaannya dan selalu memantau buah hatinya.

“Di sisi lain, penguatan iman melalui ajaran agama juga sangat penting ditanamkan oleh orang tua agar anak-anaknya tidak terjerat tindak kriminal. Narkoba dan peredaran minuman keras (miras) yang sangat bebas, menjadi pemicu utamanya. Generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa hendaknya menjadi contoh dan garda terdepan dalam menciptakan stabilitas serta menumbuhkan kerukunan antar umat beragama,” imbau politisi PKB itu.

Dalam acara Safari Ramadan yang juga diikuti jajaran SKPD ini, Abah Anton menyampaikan berbagai aturan terkait pemberian bantuan ke masjid-masjid yang berbeda dari tahun lalu. “Ketatnya aturan dari pemerintah harus ditaati agar para pejabat negara tidak tersangkut permasalahan hukum. Jadi, kita selalu melangkah dan mengambil keputusan dengan ekstra hati-hati,” urainya.

Sedangkan untuk mecegah terjadinya berbagai tindak kejahatan, menurut orang nomer satu di Pemkot Malang itu, salah satu cara efektif yang bisa dilakukan saat ini adalah mengnyinergikan antara pemerintah dengan rakyat. “Ke dua elemen ini harus saling berkolaborasi untuk meminimalisir terjadinya berbagai tindak kejahatan. Warga harus segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat indikasi adanya tindak kejahatan, sehingga bisa segera ditangani sedini mungkin,” pungkasnya. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/safari-ramadan-abah-anton-himbau-orang-tua-waspada/#ixzz4AygvM0Bu

Pasar Takjil Dongkrak Ekonomi dan Kunjungan Wisata

Pasar Takjil Dongkrak Ekonomi dan Kunjungan Wisata

Pasar Takjil Dongkrak Ekonomi dan Kunjungan Wisata

Lowokwaru, MC – Keberadaan Pasar Takjil atau Pasar Ramadan di sepanjang jalan Soekarno Hatta selain sebagai salah satu tujuan wisata kuliner sekaligus mendongkrak ekonomi masyarakat. Dengan adanya pasar takjil ini, terbukti pendapatan para penjual yang ada meningkat dibandingkan hari biasa. Jadi, keberadaan pasar takjil ini cukup membantu para pedagang kecil serta umat muslim yang mencari makanan dan minuman menjelang berbuka puasa.

Pasar Takjil di Jalan Soekarno Hatta yang selalu ramai dikunjungi warga menjelang berbuka puasa, Selasa (7/6)

Setidaknya, hal itulah yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si., Selasa (7/6). Menurutnya, dari tahun ke tahun penjual di pasar takjil ini terus bertambah dan ini sebagai bukti bahwa keberadaannya sangat strategis. Di lima kecamatan yang ada di Kota Malang juga banyak pasar takjil, sehingga tidak semua warga harus ke jalan Soekarno Hatta.

Ditambahkan Kadisbudpar, bahwa tahun depan Disbudpar sebenarnya akan memindahkan lokasi pasar takjil ini ke dalam area Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) agar tidak mengganggu arus lalu lintas. “Tapi, berhubung jumlah pedagangnya terus bertambah dan jika dipindah ke area TKBJ tidak mungkin cukup, sehingga meski agak macet mohon warga memaklumi. Petugas dari kepolisian pun turut mengatur lalu lintas untuk mengurangi tingkat kemacetan,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan berbagai jenis makanan dan minuman di pasar takjil ini membawa daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang datang ke Kota Malang. Dengan demikian, nantinya akan turut meningkatkan kunjungan wisata. “Destinasi baru ini, merupakan salah satu ikon Kota Malang di bidang kuliner sehingga tidak heran jika setiap harinya banyak orang  tertarik mengunjungi pasar takjil ini,” urainya.

Menurut salah satu pengunjung pasar takjil, Khoirun Nisa, mengaku senang bisa membeli berbagai makanan dan minuman menjelang berbuka puasa. “Tempatnya luas, makanan dan minuman yang di tawarkan beragam serta harganya terjangkau. Saya merasa puas datang ke sini sekalian bisa jalan-jalan,” ujar perempuan berjilbab itu.

Di pihak lain, Muhammad Yasin, yang setiap tahun berjualan di area ini mengaku sangat terbantu dan dapat meningkatkan penghasilannya. Meski jam buka untuk berjualan hanya beberapa jam saja, laki-laki berumur senja itu bisa meraup keuntungan berlipat, yakni berjualan 26 jenis lauk pauk bisa meraih untung hingga tiga juta rupiah. “Kami sangat senang berjualan di sini dan semua dagangan saya selalu habis laris manis,” tukasnya gembira. (say/may)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/06/pasar-takjil-dongkrak-ekonomi-dan-kunjungan-wisata/#ixzz4AygSFdg4

SUMBERSARI OKE

Exit mobile version