Blimbing, MC – Pemerintah Kota Malang melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Malang menggelar bimbingan teknis pengisian data evaluasi perkembangan desa dan kelurahan melalui aplikasi online di Hotel Savana Malang, Kamis (6/2/2020). Hal itu untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengungkapkan data yang akurat sangat penting sebagai pijakan terbaik dalam membuat berbagai program. Karena itu sangat penting kegiatan ini, supaya SDM di Pemerintah Kota Malang bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat.

“Ke depan kebijakan akan terus berbasis data. Data dari kelurahan sangat penting adanya. Melalui kegiatan ini kami berharap bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” jelas Sutiaji.

Sutiaji mengatakan bahwa kebijakan sering tidak tepat sasaran. Hal itu bisa terjadi tidak lepas dari kurang akuratnya data yang dimiliki. Karena itu dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kinerja ASN Pemerintahan Kota Malang untuk menjalankan tugas dengan baik.

Jika dahulu penyusuanan data secara manual, maka seiring berkembangnya zaman penggunaan teknologi sangat dibutuhkan. Sehingga kegiatan ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya.

“Seluruh kebijakan selalu berbasis data di kelurahan. Dengan dibantu SDM yang mumpuni dalam menggunakan teknologi informasi, kami berharap basis data di semua kelurahan di Kota Malang benar-benar bisa maksimal,” harap Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Bagian Pmerintahan, Drs. Prayitno, M.Si mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh lurah dan camat di Kota Malang. Kegiatan ini dimaksudkan agar ada kesamaan pemahaman terkait penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Ke depan pelayanan kepada masyarakat semuanya mengarah kepada basis daring atau online. Karena itu kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan mutu SDM Pemerintahan Kota Malang,” terang Prayitno.