Bantu Cegah Bau Mulut, Masukkan Asupan Ini ke Menu Sahur dan Berbuka
Jakarta – Ada beberapa asupan yang bisa dimasukkan dalam menu buka puasa dan sahur guna menghindari bau mulut. Terlebih, dalam kondisi mulut kering selama 12 jam lebih berpuasa, mulut pun rentan ‘bau naga’.
Nah, diungkapkan ahli gizi Keri Glassman, MS, RD, CDN, berikut ini asupan-asupan yang bisa membantu mencegah bau mulut. Sehingga, tak ada salahnya jika Anda memasukkan asupan berikut ini ke dalam menu sahur dan berbuka, agar mulut tetap segar serta tidak ‘bau naga’. Apa saja? Mari cek di bawah ini seperti yang dikutip Media Center Kendedes dari DetikHealth, Selasa (30/5).
- Apel
Keri mengatakan, ketika dimakan, tekstur apel yang renyah bisa membantu menghilangkan plak dari gigi. Selain itu, mengunyah apel juga bisa memberi perintah pada mulut untuk memproduksi lebih banyak saliva yang menjadi salah satu cara alami menghindari bau mulut.
“Anda bisa mengonsumsi apel langsung atau memotongnya kemudian memakannya dengan yoghurt yang baik juga dikonsumsi untuk menghindari bau mulut,” kata Keri kepada Today.
- Kayu manis
Kayu manis mengandung minyak esensial yang sudah terbukti ampuh membantu melawan bau mulut. Cara kerja minyak esensial tersebut yakni membunuh bakteri yang ada di mulut. Bahkan, sebuah studi menunjukkan hanya dengan mengunyah permen karet yang mengandung cinnamic aldehyde saja, Anda sudah bisa merasakan efek antibakteri yang membuat napas lebih segar.
Keri menyarankan, tambahkan kayu manis pada minuman, apel, atau yoghurt untuk rasa yang lebih enak.
- Timun
Sayuran seperti timun mengandung air yang cukup tinggi dan ini baik untuk mengatasi bau mulut. Apalagi, air ampuh mencegah mulut kering yang rentan memicu bau mulut sekaligus menghilangkan sisa makanan yang tertinggal setelah makan.
Sama seperti apel, Keri mengatakan tektsur timun yang renyah ketika dimakan bisa merangsang produksi saliva yang membantu menghidrasi mulut. Jika Anda tak suka timun, menurut Keri makan seledri juga bisa memiliki efek yang sama.
“Salad berupa kombinasi timun dan nanas adalah salah satu cara yang cukup baik untuk menghindari bau mulut,” ujar Keri.
- Grapefruit
“Buah kaya vitamin C ini membantu mengontrol tingkat bakteri di mulut, yang juga membantu melawan penyakit gusi dan radang gusi yang bisa pula menyebabkan bau mulut,” kata Keri.
Grapefruit bisa dikonsumsi langsung atau dikombinasikan dengan buah-buah lain sebagai salad.
- Greek yoghurt
Diungkapkan Keri, yoghurt terbukti ampuh membantu mengurangi jumlah hidrogen sulfida dan komponen lain penyebab bau mulut yang ada di mulut. Hanya saja, dalam mengonsumsi yoghurt, Keri mengingatkan untuk memperhatikan kandungan gula di dalamnya.
“Ya, gula adalah makanan alami untuk bakteri yang jadi penyebab bau mulut. Anda bisa mencampur yoghurt dengan selai kacang atau menambahkannya sebagai dressing salad,” tutur Keri. (DetikHealth)