Pendaftaran Dibuka, BMR Mulai Diserbu Peserta

Pendaftaran Dibuka, BMR Mulai Diserbu Peserta

Pendaftaran Dibuka, BMR Mulai Diserbu Peserta

Klojen,MC – Rindu masyarakat untuk bisa kembali menyaksikan bagaimana gebyar kejuaraan lari di Kota Malang nampaknya akan segera terwujud. KONI Kota Malang akan menggelar kejuaraan Beautiful Malang Run (BMR) pada hari Minggu tanggal 23 Oktober 2016 mendatang.

Pendaftaran Beautiful Malang Run di Kantor KONI mulai dibuka

Meski kejuaraan masih akan berlangsung dua minggu lagi, animo peserta untuk ikut ambil bagian di kejuaraan lari 1O K dan 5 K terlihat jelas. Terbukti, ketika Kantor KONI di Komplek Stadion Gajayana, Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang membuka pendaftaran para peserta pun mulai berdatangan.

Sekretaris KONI Kota Malang, Husni Ali membenarkan bahwa KONI Kota Malang saat ini sedang serius mempersiapkan kejuaraan BMR 2016. Saat ini, panitia sudah mempersiapkan rutenya di kawasan Perumahan Araya.

“Saat ini pendaftaran BMR sudah dibuka, peserta yang ingin ikut bisa mendaftar langsung ke KONI Kota Malang ataupun melalui website KONI,” jelas Husni, Rabu (5/10).

Kepala Bidang Lomba, Adam Welerubbun menyatakan saat ini panitia sedang melakukan pengecekan dan tes rute. Pasalnya kegiatan lomba BMR terbilang tidak biasa, sebab akan melintasi perumahan elite, minim kendaraan lewat, dan melintasi dua wilayah yakni Kota Malang dan Kabupaten Malang.

“Tes dan pengecekan rute BMR sangat penting untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peserta,” ujar Adam.

BMR sengaja digelar di perumahan Araya yang merupakan salah satu perumahan mewah di Kota Malang, dan terutama karena tempat ini sangat memungkinkan untuk digunakan. Selain memiliki lintasan yang bagus, perumahan ini juga memiliki pemandangan yang indah. (cah/may)

BPKAD Kota Malang Gelar Diseminasi Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

BPKAD Kota Malang Gelar Diseminasi Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

BPKAD Kota Malang Gelar Diseminasi Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual

Klojen,MC –  Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang menggelar acara Diseminasi sistem dan kebijakan akuntansi berbasis akrual untuk kepala SKPD, pejabat penatausahaan keuangan, bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran di lingkungan Pemerintah Kota Malang di Hotel Aria Gajayana, Rabu (5/9).

Abah Antons saat membuka acara Diseminasi Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual yang digelar BPKAD di Hotel Aria Gajayana, Rabu (5/9)

Wali Kota Malang, H. Moch Anton menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Malang untuk memfasilitasi SKPD dalam menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman terhadap implementasi standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, dimana penerapan akuntansi berbasis akrual oleh semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang dilaksanakan mulai tahun anggaran 2015 sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada pemerintah daerah.

“Ini sangat penting sebagaimana kami ketahui bersama bahwa pemeriksaan keuangan daerah bertujuan memberikan keyakinan memadahi,” jelas Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang.

Laporan keuangan telah dijalankan secara wajar dalam hal yang material didukung bukti bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Semua dilakukan untuk memberikan pendapat atas kewajaran informasi keuangan daerah didasarkan pada kesesuaian dengan standart akutansi pemerintahan.

Narasumber kegiatan, Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Wilayah II (Jawa dan Bali) Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Ir. Syariful Anwar, menambahkan bahwa pelaksanaan APBD di kabupaten atau kota diharapkan tepat waktu sesuai dengan aturan yang berlaku dengan tujuan agar pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik.

“Akan ada sanksi jika pelaksanaan APBD di daerah terlambat dilaksanakan,” jelasnya.

Kepala BPKAD Kota Malang Ir. Sapto Prapto Santoso, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan penyegaran terhadap segenap SKPD di lingkungan Pemkot Malang yang diikuti sekitar 317 peserta dan dilaksanakan hingga hari Jumat (7/10). (cah/may)

Abah Anton Resmikan Bedah Rumah Dari PT. Taspen

Abah Anton Resmikan Bedah Rumah Dari PT. Taspen

Abah Anton Resmikan Bedah Rumah Dari PT. Taspen

Blimbing,MC – Wali Kota Malang meresmikan bedah rumah milik warganya yakni Djoko Pratikto yang bekerja sebagai tukang sol sepatu, tinggal di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu, RT. 06, RW. 02 dan rumah milik Suyadi yang kesehariannya sebagai buruh harian lepas tinggal di Jalan Teluk Cendrawasih RT. 01 RW. 02, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Wali Kota Malang menyerahkan kunci bedah rumah warga dari dana CSR PT. Taspen, Senin (3/10)

Mereka termasuk warga kurang mampu, sehingga Pemkot Malang bersedia membangun rumah mereka menjadi lebih baik melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Taspen, Senin (3/10).

Dalam sambutannya, Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian PT. Taspen terhadap kesejahteraan masyarakata Kota Malang. Program ini sejalan dengan program Pemkot Malang untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Setiap dua minggu sekali, kami melakukan blusukan ke masing-masing kelurahan secara bergiliran, dan setiap blusukan tidak kurang ada enam sampai delapan rumah dibedah,” jelas Abah Anton.

Dengan bantuan dari perusahaan-perusahaan yang mau memberikan dana CSR nya sepersti PT. Taspen ini, maka akan semakin banyak warga kurang mampu di Kota Malang yang bisa mendapatkan rumah layak huni. Kegiatan ini kami apresiasi positif, sebab masih banyak masyarakat di kota ini yang membutuhkan bantuan.

“Jika hanya menggunakan dana APBD tentu tidak mungkin bisa menjangkau banyak warga miskin sebab dananya terbatas. Untuk itu, peran CSR dari perusahaan-perusahaan sangat kami butuhkan,” ungkapnya.

Kepala PT Taspen Cabang Malang, Totok Sudargo mengatakan bahwa program bedah rumah ini merupakan program PT. Taspen secara nasional. Yakni masing-masing kantor cabang diharuskan membedah dua rumah dengan dana Rp. 25 juta per rumah.

Anak kandung Suyadi, yakni Sukeni mengungkapkan bahagia dan terharu mengetahui bahwa rumahnya mendapat bantuan. Ia merasa terharu karena teringat Almarhum Suyadi yang meninggal saat rumah sedang diperbaiki.

“Terimakasih kepada semuanya, kami tidak bisa membalas kebaikan ini. Hanya Tuhan nanti yang akan membalas kebaikan bapak-bapak semua,” ujar Sukeni dengan rasa harunya.

Dengan meninggalnya sang ayah, Sukeni menceritakan rumah tersebut ditempati bersama ibu kandungnya dan ketiga adik. Melihat rumah yang sudah tertata dengan bagus, ia berharap kedepan program ini tetap berlangsung dan banyak warga yang mendapat bantuan sepertinya. (cah/may)

Parade Muharam 1438 H, Satukan Umat Islam Kota Malang

Parade Muharam 1438 H, Satukan Umat Islam Kota Malang

Parade Muharam 1438 H, Satukan Umat Islam Kota Malang

 

Klojen, MC – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, pada hari Minggu 2 Oktober 2016 pukul 06.00 WIB diselenggarakan Parade Muharam 1438 H dengan tema “Umat Islam Bersatu, Tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Dalam Wadah NKRI Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945”.

Wali Kota Malang, H. Moch Anton memberangkatkan peserta Parade Muharam 1438 H, Minggu (2/10)

Peserta kegiatan parade ini diperkirakan mencapai lebih dari 50 ribu peserta dari seluruh TK/RA/TA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Negeri maupun Swasta, Pondok Pesantren, dan Madrasah Diniyah, serta Organisasi Masyarakat NU & Muhammadiyah Kota Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan solidaritas intern umat Islam di Kota Malang, mengokohkan tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar demi terwujudnya Malang Bermartabat, serta memperkuat komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rute dari parade ini start dimulai dari Balaikota Malang menuju Jalan Kahuripan, selanjutnya Jalan Basuki Rahmat, Jalan Merdeka Barat, Jalan Kauman, Jalan KH Hasyim Asy’ari, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Pasar Besar, Jalan Zainal Arifin, Jalan Aris Munandar, Jalan Mojopahit kemudian finish di Alun-Alun Kota Malang.

Wali Kota Malang, H. Moch Anton berharap agar kegiatan Parade Muharam 1438 Hijriah dapat mengarahkan serta mengajak masyarakat luas melakukan kebaikan dengan merefleksikan syiar Islam dalam kehidupan sosial, mengagungkan syiar agama Islam, mengembangkan kreativitas dakwah Islam, menyediakan wahana seni yang positif terhadap masyarakat, serta menginformasikan nilai-nilai Islam kepada masyarakat melalui kreasi seni Islami.

“Kerjasama yang terjalin antara Kementerian Agama, organisasi NU maupun Muhammadiyah bisa menjadi kekuatan bersama untuk kemajuan Kota Malang,” ujar Abah Anton.

Selain itu, pada kegiatan ini dibacakan juga deklarasi umat Islam bersatu, tegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 oleh Ir. H. Baroni M.M, Sekretaris MUI Kota Malang dan didampingi Kemenag Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, DPRD Kota Malang dan perwakilan ormas Islam.

Acara dilanjutkan dengan doa oleh Ketua MUI KH. M. Baidowi Muslich dan dilanjutkan dengan pelepasan rombongan Parade Muharam oleh Abah Anton. (say/may)