PENDAFTARAN NUSANTARA SEHAT PERIODE 1 TAHUN 2016

PENDAFTARAN NUSANTARA SEHAT PERIODE 1 TAHUN 2016

 

Hai putra/putri Indonesia, 

Bergabunglah  bersama  Kementerian Kesehatan  untuk menjadi “ TIM NUSANTARA SEHAT”

Abdikan sebagian waktumu untuk Indonesia, dan jadilah bagian untuk peningkatan  pelayanan  kesehatan di Indonesia terutama di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).

Sisihkan waktumu selama 2 tahun dan buktikan  cinta tanah airmu dengan mengamalkan ilmu dan keahlian yang dimiliki bagi bangsa dan negara.

Jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan :

  1. Dokter
  2. Dokter gigi
  3. Bidan
  4. Perawat
  5. Tenaga Kesehatan Masyarakat
  6. Tenaga Kesehatan Lingkungan
  7. Ahli Tehnologi Laboratorium Medik
  8. Tenaga Kefarmasian
  9. Tenaga Gizi

 

Persyaratan Pendaftaran :

  1. WNI
  2. Usia maksimal 35 tahun untuk dokter dan dokter gigi, 30 tahun untuk tenaga kesehatan lainnya
  3. Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain pemerintah/swasta dan tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri
  4. Belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 6 bulan masa penugasan
  5. Sehat jasmani rohani
  6. Bebas narkoba
  7. Berkelakuan baik
  8. Wajib memiliki STR yang masih berlaku (Surat Keterangan STR yang sedang diproses tidak berlaku/tidak diterima)
  9. Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan

 

Pendaftaran Program Nusantara Sehat dilakukan secara online tanggal 20 Januari – 09 Februari 2016 melalui  website : http://nusantarasehat.kemkes.go.id

File-file yang harus diupload saat pendaftaran :

1. Pas Foto

2. Scan Ijasah

3. Scan STR yang masih berlaku

4. Scan KTP

5. Scan Kartu Keluarga

Semua file yang diupload harus kurang dari 250kb

Virus Bedah Rumah Rambah Kelurahan Sumbersari

irus Bedah Rumah Rambah Kelurahan Sumbersari

Virus Bedah Rumah Rambah Kelurahan Sumbersari

 

Lowokwaru, MC – Program bedah rumah Wali Kota Malang H. Moch. Anton yang sudah berjalan selama ini tampaknya telah menjadi virus positif di masyarakat. Ini terpotret di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Kamis (21/1).

Warga Kelurahan Sumbersari bersatu padu dalam persiapan bedah rumah, Kamis (21/1)

 

Seperti dituturkan Camat Lowokwaru, Drs. Rustamaji, warga RW 01 Kelurahan Sumbersari secara ‘urunan’ dan didukung Yayasan Manarul Huda, merehab (membedah) rumah ibu Misni yang masuk kategori keluarga prasejahtera.

“Ini terinspirasi program bedah rumah yang dilakukan oleh Wali Kota Malang. Karenanya warga ingin membudayakan dan menjadi penguat nilai-nilai kegotongroyongan yang memang menjadi ciri khas rakyat Indonesia,” ujar Camat Lowokwaru, Drs. Rustamaji, Kamis (21/1).

Menurutnya, warga Sumbersari merasa nilai kegotongroyongan saat ini mulai langka, maka diharapkan gerakan ini terus bergulir dan jadi kekuatan besar. “Malam ini, warga RW 01 Kelurahan Sumbersari menggelar syukuran atas rampungnya program bedah rumah swadaya masyarakat senilai Rp 16 juta tersebut,” imbuh Rustamaji.

Dokumentasi Warga Kelurahan Sumbersari Gotong Royong Melaksanakan Bedah Rumah di RW. I

“Kebersamaan ini semoga menjadi contoh bagi kelurahan lain, sehingga apa yang diprogramkan oleh Pemkot Malang dapat terealisasi dengan baik. Bedah rumah adalah salah satu program mulia dari bapak walikota (Malang) yang harus didukung semua pihak,” pungkas Rustamaji. (say/yon)

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/01/virus-bedah-rumah-rambah-kelurahan-lowokwaru/#ixzz3xwvNPZv4

Kota Malang Launching PIN 2016

Kota Malang Launching PIN 2016

Kota Malang Launching PIN 2016

 

Klojen, MC – Taman Posyandu Nusa Indah, RW 04 Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen menandai lauching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tingkat Kota Malang, Kamis (21/1).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton dan istri memberikan vitamin kepada salah satu balita dalam launching PIN 2016 Tingkat Kota Malang, Kamis (21/1)

Wali Kota Malang H. Moch. Anton saat me-launching PIN 2016 di Kota Malang menyampaikan bahwa generasi emas harus dibentuk sejak dalam kandungan. Maka dari itulah pekan imunisasi menjadi hal yang penting dan strategis untuk mendukung langkah tersebut.

Ditambahkannya, pencegahan lebih baik dilakukan sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. “Imunisasi sangat penting dan harus diberikan sejak balita. Dengan demikian, kita akan mempunyai daya tahan tubuh yang prima, sehingga bisa menjadi pribadi yang mempunyai potensi,” urai pria yang akrab disapa Abah Anton itu, Kamis (21/1).

Sebanyak 70 ribu bayi menjadi target PIN di Kota Malang, yang diberikan secara gratis mulai tanggal 8-14 Maret 2016. Seperti diinformasikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Dr. dr. Asih Tri Rahmi Nuswantari, MM, imunisasi yang diberikan adalah imunisasi polio.

“Untuk Kota Malang sesungguhnya tidak ada kasus polio, karena ini program nasional yang masih menemukan kasus polio di beberapa daerah, yaitu hanya di Madura dan Sukabumi. Maka dari itu, PIN 2016 difokuskan pada imunisasi polio,” imbuh Asih.

Meskipun program ini ditekankan pada keaktifan warga, namun Dinkes (Kota Malang) tetap akan melakukan mapping (pemetaan_red) untuk mengantisipasi kemungkinan warga tidak hadir. “Kita tidak mau sampai kecolongan, dan segala kemungkinan harus diantisipasi sedini mungkin,” tegas perempuan berjilbab itu. (say/yon)

 

Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2016/01/kota-malang-launching-pin-2016/#ixzz3xwtebVYJ