Kedungkandang, MC – Tidak kalah dengan anak-anak lain pada umumnya, murid-murid sekolah luar biasa (SLB) di Kota Malang ternyata juga sangat kreatif. Berbagai kreasi ditampilkan dalam lomba antar SLB se-Kota Malang di SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) Negeri Malang, Kamis (3/12).

Kepala SMPLB Negeri Malang, Asmuin, S.Pd mengungkapkan kegiatan karnaval ini merupakan rangkaian lomba untuk anak-anak SLB se-Kota Malang. Selain karnaval, kegiatan juga diisi dengan kemah bersama, lomba prakarya, menyanyi, jelajah alam, lomba prakarya daur ulang.

“Kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Difabel Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember,” tegas Asmuin, Kamis (3/12).

Asmuin berharap dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) semakin bersemangat untuk lebih mandiri. Kegiatan ini juga digunakan sebagai ajang mengaktualisasikan diri untuk menunjukkan kepada publik kemampuan yang mereka miliki.

“Kami bangga saat ini orang tua semakin banyak yang sadar untuk menyekolahkan anaknya di SLB. Dulu sekitar tahun 2010-an masih sedikit yang mau sekolah,” terang Asmuin.

Dengan pembinaan yang baik, imbuh Asmuin, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan yang luar biasa yang bisa dikembangkan. Terlebih saat ini Pemerintah Kota Malang semakin memperhatikan dunia pendidikan termasuk anak-anak SLB.

Di Kota Malang saat ini jenjang sekolah untuk anak-anak SLB semakin lengkap, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Ke depan, dengan semakin lengkapnya fasilitas yang sudah tersedia bagi ABK, mereka bisa memiliki kesempatan belajar yang lebih baik dan semakin berprestasi di segala bidang. (cah/yon)