Arsip Tag: Kampung Tematik

Anugerah Kampung Wisata 2023 Wujud Apresiasi Kampung Tematik

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Anugerah Kampung Wisata 2023 di Hotel Pelangi, Kamis (23/11/2023). Anugerah Kampung Wisata 2023 merupakan apresiasi untuk Kampung Tematik yang menjadi destinasi andalan wisata di Kota Malang.

“Anugerah Kampung Wisata 2023 digelar sebagai wujud apresiasi semangat Kampung Tematik untuk terus mendukung sektor pariwisata di Kota Malang. Sebelumnya, 23 kampung tematik di Kota Malang telah dilakukan monitoring dan evaluasi serta penilaian oleh dewan juri,” jelas Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si.

Apresiasi ini tujuannya adalah untuk mendorong semangat kampung tematik dalam mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata, diantaranya dengan menciptakan destinasi yang nyaman dan aman bagi para pengunjung atau wisatawan yang datang sehingga dapat menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Malang.

“Melalui penghargaan ini diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi bagi Kampung Wisata Tematik yang ada di Kota Malang untuk terus berinovasi, sehingga dapat berkontribusi pada sektor pariwisata Kota Malang,” bebernya.

Dijelaskannya bahwa sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif saat semakin berkembang pesat di Kota Malang. Hal ini menunjukkan bahwa geliat wisata kampung kota dan ekonomi masyarakat semakin bangkit. Kota Malang sendiri memiliki 53 destinasi wisata, sebanyak 23 destinasi diantaranya adalah kampung tematik. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, ini menjadi peluang yang luar biasa untuk pengembangan kampung-kampung tematik agar semakin maju dan mandiri.

Kegiatan Anugerah Kampung Wisata 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, S.T, MT mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang.

Adapun Kampung Tematik yang menerima penghargaan di ajang Anugerah Kampung Wisata 2023 ini adalah Kampung Warna-Warni Jodipan di Kategori Data Kunjungan Terbanyak, Kampung Sanan Tempe di Kategori Terkreatif, Kampung Glintung Water Street di Kategori Pelestari Lingkungan Terbaik dan Kampung Gribig Religi di Kategori Pemandu Lokal Terbaik.

Kampoeng Heritage Kajoetangan Raih Penghargaan Dewi Cemara Jawa Timur 2023

Torehan prestasi membanggakan kembali diukir Kota Malang melalui Kampoeng Heritage Kajoetangan yang mendapatkan penghargaan di ajang Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) Provinsi Jawa Timur 2023 yang digelar di area timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Kabupaten Sumenep, Madura, Jumat (3/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si menyampaikan selain Kayutangan, prestasi membanggakan di Festival Dewi Cemara 2023 juga diraih Pokdarwis Kampung Tempe Sanan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk pokdarwis, warga, pegiat wisata, relawan, karena kerja keras bersama, Kayutangan meraih prestasi membanggakan sebagai Desa Wisata Cerdas Mandiri 2023 Provinsi Jawa Timur dan Pokdarwis Kampung Tempe Sanan mendapatkan Predikat Stan Terbaik dan Penjaga Stan Terbaik,” ujar Baihaqi.

Lebih lanjut Baihaqi mengungkapkan apresiasi ini menjadi dorongan yang menambah semangat agar pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif di Kota Malang semakin berkembang pesat. Kampoeng Heritage Kajoetangan adalah salah satu model pengembangan destinasi wisata dan ekonomi kreatif dari hasil kerja keras bersama yang dinilai telah berhasil mentransformasi desa wisatanya menjadi destinasi wisata yang cerdas, mandiri dan juga sejahtera.

Festival Dewi Cemara merupakan ajang tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan tujuan untuk memacu pengembangan dan promosi desa wisata Jawa Timur agar menjadi desa wisata yang rakyatnya cerdas, mandiri dan sejahtera. Pada penyelenggaraan tahun 2023 ini Disbudpar Jatim bekerjasama dengan Pemkab Sumenep. Penghargaan Dewi Cemara diberikan pada sepuluh desa wisata yang dinilai Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasil mengelola desa wisatanya dengan baik dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Capaian membanggakan saat ini berkat keria sama semua pihak dan nantinya akan ditingkatkan lagi sehingga apa yang menjadi keinginan bersama dapat terealisasi dengan baik. Apa yang diraih saat ini tidaklah mudah, karena membutuhkan komitmen, kerja keras dan partisipasi semua pihak,” tegasnya.

Terkait sektor pariwisata, saat ini Kota Malang memiliki 53 destinasi wisata, sebanyak 23 destinasi diantaranya adalah kampung tematik. Jumlah kunjungan ke Kampung Kayutangan yang meningkat hingga 25 ribu orang per bulan setelah hantaman pandemi Covid-19 membuktikan bahwa geliat wisata kampung kota dan ekonomi masyarakat semakin bangkit.

Atas raihan prestasi membanggakan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM pun memberikan apresiasinya. Disebutkannya bahwa komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mengembangkan potensi dan promosi desa wisata akan terus dikuatkan. “Inovatif, adaptif, dan kolaboratif menjadi semangat untuk mewujudkan wajah Kota Kreatif yang bermuara untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” antusiasnya.

MALAM ACARA PUNCAK FESTIVAL KAMPOENG TAWANGSARI

MALAM ACARA PUNCAK FESTIVAL KAMPOENG TAWANGSARI

Terima Kasih kepada semua Pihak Yang telah mendukung acara demi acara sejak digagasnya Festival Kampoeng Tawangsari Yang dilaksanakan sejak Jum’at, 21 Oktober s/d Minggu, 23 Oktober 2016.

Acara ini murni dari masyarakat, dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dan disupport penuh oleh Kelurahan Sumbersari dan Tim Pendamping Kampung Tematik dari ITN.

Acara ini adalah pengejawantahan sebuah gagasan rancangan yang bisa direalisasi menjadi sebuah event untuk mengapresiasi potensi warga, memperkenalkan Partisipasi warga pada perencanaan bottom Up sehingga sebuah perancangan Pembangunan fisik atau non fisik yang diusulkan bisa mengikut sertakan warga dan tepat sasaran dan merupakan bukti nyata warga RW. I Kampoeng Tawangsari Kelurahan Sumbersari berkiprah mewujudkan rancangan destinasi wisata sejarah “Tawangsari Kampoeng Sedjarah”.

Hal ini bukan akhir dari semua itu, tapi merupakan awal dari sebuah perjuangan mewujudkan apa yang sudah dirancang dan mudah mudahan bisa segera diimplementasikan sehingga cita cita mewujudkan Mayarakat Tawangsari yang sejahtera bisa segera terwujud.

>> BACA JUGA : DARI KAMPOENG MENUJU DUNIA

“FESTIVAL KAMPOENG TAWANGSARI” KAMPUNG TEMATIKNYA SUMBERSARI

“FESTIVAL KAMPOENG TAWANGSARI” KAMPUNG TEMATIKNYA SUMBERSARI

Dalam Rangka Lomba Kampung Tematik Festival Rancang Malang Kelurahan Sumbersari memilih tema Heritage “Tawangsari Kampoeng Sedjarah” Salah satu rancangan yang digagas warga Tawangsari dan segera diwujudkan sebagai kampung tematiknya Sumbersari adalah dengan digelarnya “Festival Kampoeng Tawangsari” yang akan dilaksanakan pada Hari Jum’at s/d Minggu, 21-23 Oktober 2016 bertempat di Balai RW. I Jalan Sumbersari Gang III Kelurahan Sumbersari. Karya ini merupakan kreativitas warga Sumbersari RW. I yang diwujudkan secara swadaya, dari Tawangsari, Oleh Tawangsari dan untuk Tawangsari