Hari Pahlawan ke-78 yang jatuh pada hari ini, Jumat (10/11/2023) diperingati Pemerintah Kota (Pemkot) dengan menggelar upacara di halaman depan Balai Kota Malang. Pada upacara yang diikuti segenap jajaran Forkopimda ini Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam amanatnya, Pj Wali Kota Malang Wahyu menyebutkan momentum Hari Pahlawan kali ini dimanfaatkan Kota Malang sebagai momen mendeklarasikan ekonomi kreatif sebagai simbol kepahlawanan lokal di era modern. Hal ini menurutnya sejalan dengan arahan Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini yang mengajak masyarakat untuk meneladani para pahlawan dalam berjuang di era modern ini.
“Setelah membaca amanat ibu Menteri Sosial, saya mengutip apa yang disampaikan beliau bahwa wujud semangat kepahlawanan di era sekarang adalah bagaimana meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya dan potensi yang ada, mulai di tingkat lokal atau daerah,” ungkapnya.
Wahyu menambahkan, saat ini ekonomi kreatif dan kerakyatan telah menjadi simbol dari kepahlawanan lokal yang dimiliki Kota Malang, dan kekuatan tersebut tercermin melalui hadirnya Malang Creative Center (MCC) sebagai episentrum ekonomi kreatif di Kota Malang.
“Nah kita juga sudah punya MCC, jadi local heroes-nya itu dengan ekraf untuk menjadikan MCC sebagai pusat kota AI, kota cerdas. Karena tidak dipungkiri di dalam peningkatan ekonomi kita, di dalamnya juga ada nilai-nilai kecerdasan yang ada di Kota Malang,” terangnya lagi.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, kehadiran para pelajar di Kota Malang turut menjadi modal yang penting bagi perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang. Dengan hampir 800 ribu akademisi tersebar, tentunya ini bisa menjadi potensi yang mampu mendukung peningkatan ekonomi kreatif, serta mewujudkan Kota Malang menjadi Kota Cerdas. Hal ini menurutnya sesuai dengan tema Hari Pahlawan 2023 ini yaitu ‘Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan’.
“Nah dengan peningkatan ekonomi kreatif sudah terbukti turut meningkatkan perekonomian di Kota Malang, sampai menduduki tingkat kemiskinan terendah di hasil BPS kemarin. Ini ternyata sesuai dan ada korelasinya dengan tema Hari Pahlawan tahun ini,” pungkas Wahyu.