Pemkot Malang Menimba Ilmu ke Pulau Dewata
Pemkot Malang Menimba Ilmu ke Pulau Dewata
Bali, MC – Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, Made Witna di Ruang Rapat Kriya Gosana I saat mendampingi kunjungan studi banding Pemerintah Kota Malang menegaskan bahwa perkantoran terpadu satu pintu Kabupaten Badung sudah dibangun sejak tahun 2007, Kamis (19/11).
Kunjungan Pemkot Malang ini, kata dia, bertepatan dengan kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Made Witna ketika mengawali informasi kinerja pelayanan publik Kabupaten Badung. Ditambahkannya, pola pelayanan publik dan sistem perizinan mampu menjadi stimulus peningkatan pendapatan Kabupaten Badung yang mencapai Rp 3,7 triliun.
“Salah satu kunci keberhasilan penerapan sistem yang dimaksud juga tidak terlepas dari kuatnya budaya setempat, sehingga perubahan hampir tidak menimbulkan resistensi di masyarakat,” imbuh Witna.
I Made Sutama, Kepala Badan Perizinan Kabupaten Badung menyampaikan, tidak ada berkas yang keluar dari BPT (Badan Perizinan Terpadu), dan semua berpusara di BPT. “Yang paling utama, tidak ada lagi pengurusan rekomendasi dari SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah_red), semuanya di satu titik,” urainya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji merespons positif pola PTSP (Perizinan Terpadu Satu Pintu) Kabupaten Badung yang tidak semata tergambar pada model semua SKPD di tempatkan dalam satu lokasi, namun dipertajam dalam sistem rumpunisasi fungsi pelayanannya.
“Diperlukan komitmen kepala SKPD, karena selama ini kecenderungan SKPD terkesan bersikukuh untuk mempertahankan aspek rekomendasi tersebut. Yang pertama dari pencermatan best practice dan diikuti semua kepala SKPD adalah mengevaluasi perda perizinan di Kota Malang,” jelas politisi PKB itu.
Sutiaji menguraikan, SKPD juga harus rela menyerahkan kewenangan terkait aspek pengurusan perizinan ke BP2T (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu_red). Harapannya dengan kepala SKPD ikut, muncul pemikiran revolusioner dan tidak ego sektoral, sehingga goal-nya memberikan kemanfaatan masyarakat dan Kota Malang.
Lebih jauh Sutiaji mengatakan, seiring hal itu perlu langkah inovatif, layanan terintegrasi berbasis IT di tingkat kelurahan yang terhubung ke BP2T agar warga tidak bolak balik dalam pengurusan dokumen. “Dengan demikian, karena nantinya juga bisa terhubung dengan sistem android,” pungkasnya. (say/yon)
JADWAL PIALA JENDRAL SUDIRMAN CUP 2015
Awalnya Piala Jenderal Sudirman akan berlangsung pada tanggal 14 November 2015 hingga Januari 2016, namun pihak penyelenggara memutuskan untuk memajukan jadwal pembukaan menjadi 10 November berbarengan dengan soft opening, sebagai laga pembuka akan mempertemukan Arema Cronus Vs Persegres GU pukul 20:00 Wib, berikut jadwal lengkap Piala Sudirman Cup 2015
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 10 November 2015
Grup A (Malang)
Arema Cronus Vs Persegres GU : Pkl 20:00 Wib ==> Hasil Skor 4-1
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 14 November 2015
Grup B (Bali)
Mitra Kukar Vs Psm Makassar : Pkl 15:00 Wib ==> Hasil Skor 1-1 (Adu Penalti 3-4)
Bali United Vs Persipura : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 1-1 (Adu Penalti 4-1)
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 15 November 2015
Grup C (Surabaya)
Surabaya United Vs PS TNI : Pkl 15:00 Wib ==> Hasil Skor 1-2
Persela Lamongan Vs Persib : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 2-3
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 16 November 2015
Grup A (Malang)
Arema Cronus Vs PBR : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 4-2
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 17 November 2015
Grup B (Bali)
Semen Padang Vs Persipura : pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 2-2 (Adu Penalti 3-5)
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 18 November 2015
Grup C (Surabaya)
Pusamania Borneo FC vs PS TNI : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 2-2 (Adu Penalti 5-6)
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 19 November 2015
Grup A (Malang)
Sriwijaya FC vs Persegres GU : Pkl 15:00 Wib ==> Hasil Skor 1-0
Persija vs PBR : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 2-0
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 20 November 2015
Grup B (Bali)
Semen Padang Vs PSM Makassar : Pkl 13:00 Wib ==> Hasil Skor 0-0 (Adu Penalti 3-4)
Bali United Vs Mitra Kukar : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 0-1
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 21 November 2015
Grup C (Surabaya)
Pusamania Borneo FC Vs Persela Lamongan : Pkl 15:00 Wib ==> Hasil Skor 1-0
Surabaya United Vs Persib : Pkl 19:30 Wib ==> Hasil Skor 1-0
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 22 November 2015
Grup A (Malang)
PBR Vs Gresik : Pkl 15:00 Wib ==> Hasil Skor 3-2
Arema Cronus Vs Sriwijaya FC : Pkl 19:00 Wib ==> Hasil Skor 2-0
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 23 November 2015
Grup B (Bali)
Mitra Kukar Vs Semen Padang : Pkl 15:00 Wita
Persipura Vs PSM Makassar : Pkl 18:00 Wita
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 24 November 2015
Grup C Surabaya
PS TNI Vs Persela Lamongan: Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 25 November 2015
Grup A (Malang)
Sriwijaya FC Vs Persija : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 26 November 2015
Grup B (Bali)
Semen Padang Vs Bali United : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 27 November 2015
Grup C (Surabaya)
Persela Lamongan Vs Surabaya United : Pkl 15:00 Wib
Persib Vs Pusamania Borneo Fc : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 28 November 2015
Grup A (Malang)
Sriwijaya FC Vs PBR : Pkl 15:00 Wib
Persija Vs Arema Cronus : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 29 November 2015
Grup B (Bali)
Bali United Vs PSM Makassar : Pkl 15:00 Wib
Persipura Vs Mitra Kukar : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 30 November 2015
Grup C (Surabaya)
Pusamania Borneo FC Vs Surabaya United : Pkl 15:00 Wib
Persib Vs PS TNI : Pkl 19:30 Wib
Jadwal Piala Sudirman Tanggal 1 Desember 2015
Grup A (Malang)
Persegres GU Vs Persija : Pkl 18:30 Wib
Babak 8 Besar 12- 22 Desember
Babak Semi Final 9-17 Januari 2016
Babak Final 24 Januari
Grup A (Malang) | Grup B (Bali) | Grup C (Surabaya) |
---|---|---|
Arema Cronus | Bali United | Surabaya United |
Sriwijaya FC | Mitra Kukar | Persib Bandung |
Persija Jakarta | PSM Makassar | Pusamania Borneo FC |
Persipasi Bandung Raya | Persipura Jayapura | Persela Lamongan |
Gresik United | Semen Padang | PS TNI |
(DIKUTIP DARI BEBERAPA SUMBER)
Arema 2-0 Sriwijaya FC
REVIEW: Arema 2-0 Sriwijaya FC, Hattrick Tiga Poin!
Wearemania.net – Arema hampir memastikan diri lolos dari Grup A Piala Jenderal Sudirman. Hal ini menyusul kemenangan mereka dua gol tanpa balas kala menghadapi Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (22/11) malam.
Arema langsung memainkan tempo tinggi kala mengawali permainan. Mengandalkan aksi-aksi Esteban Vizcarran, mereka coba membongkar pertahanan Sriwijaya.
Empat menit laga berjalan, Arema mendapat peluang pertama mereka. Arif Suyono sukses menembus pertahanan Sriwijaya. Namun, upaya Keceng -sapaan karib Arif- dihentikan oleh Fathul Rahman.
Semenit berselang, giliran Sriwijaya mendapat peluang apik. Ferdinand Sinaga -yang tak terkawal di muka kotak penalti Arema- melepas sepakan kaki kiri ke gawang Arema. Namun, I Made Wirawan berhasil menepis bola yang melaju ke gawangnya itu.
Melanjutkan kebiasaan mereka, Arema kembali menarik dua pemain muda mereka -Dio Permana dan Junda Irawan- pada menit 11. Sebagai gantinya, mereka memasukkan Toni Espinossa dan Johan Alfarizi.
Samsul Arif mendapat peluang membawa timnya unggul pada menit 17. Menerima sodoran Alfarizi, penyerang Arema ini mengecoh dua pemain belakang Sriwijaya sebelum melepas tembakan. Namun, bola masih melenceng ke sisi kanan gawang Sriwijaya FC.
Dua menit berselang, Samsul Arif terjatuh di kotak penalti Sriwijaya kala berduel dengan pemain belakang lawan. Namun, wasit Oki Dwi Putra tak menganggap hal tersebut layak diganjar penalti.
Ahmad Hisyam Tolle nyaris membawa Sriwijaya unggul pada menit 23. Memanfaatkan serangan balik cepat, pemain muda Sriwijaya ini melepas sepakan jarak jauh. Namun, bola yang menukik tajam masih membentur mistar gawang I Made Wardhana.
Ahmad Bustomi akhirnya mampu memecah kebuntuan skor dan membawa Arema unggul pada menit 25. Sepakannya dari luar kotak penalti mengarah tepat ke sisi kiri gawang Sriwijaya. Dian Agus, yang coba menghalau, gagal menghalau bola dan harus merelakan gawangnya bobol.
Unggul satu gol, Arema tak puas. Mereka terus menekan pertahanan Sriwijaya FC. Namun, upaya mereka selalu kandas di lini pertahanan Sriwijaya, yang dikomando Abdoulaye Maiga.
Usai waterbreak, Sriwijaya FC mengubah komposisi pemain mereka. Ichsan Kurniawan ditarik dan digantikan Asri Akbar.
Menit 32, Toni Espinossa mendapat peluang membawa timnya menggandakan keunggulan usai mendapat sodoran Vizcarra. Namun Dian Agus berhasil menepis sepakan gelandang Spanyol ini.
Arema akhirnya sukses menggandakan keunggulan mereka pada menit 33. Bola sepakan Vizcarra membentur pemain belakang Sriwijaya dan menggetarkan jala gawang Laskar Wong Kito.
Walau unggul dua gol, Arema tak mengendurkan serangan. Mereka terus menekan pertahanan Sriwijaya FC.
Lima menit sebelum babak pertama usai, laga sempat terhenti usai Kiko Insa bersitegang dengan Abdoulaye Maiga. Walhasil, dua pemain ini mendapat kartu kuning dari wasit Oki Dwi Putra.
Usai insiden ini, tensi permainan sempat meningkat. Beberapa kali wasit menghentikan pertandingan. Namun, meski kedua tim bermain terbuka, sampai akhir babak pertama, tak ada gol tambahan tercipta.
Pada babak kedua, Arema kembali langsung menekan pertahanan Sriwijaya FC. Kali ini, Samsul Arif yang merepotkan sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC.
Sementara, Sriwijaya FC berupayan menambah daya gedor mereka. Benny Dollo -arsitek Sriwijaya FC- menarik Fathul Rahman dan memasukkan Patrich Wanggai.
Menit 51, gawang Sriwijaya nyaris bobol. Dian Agus Prasetyo gagal mengantisipasi sepak pojok Benny Wahyudi. Beruntung bagi mereka, Abdoulaye Maiga bisa menghalau bola yang menggelinding ke gawangnya.
Samsul Arif kembali menjadi momok barisan belakang Sriwijaya FC. Aksi individunya pana menit 55 mampu membuat lini belakang lawan kocar-kacir. Namun kali ini, Dian Agus sigap menangkap bola yang melaju ke pojok kanan bawah gawangnya.
Menit 60, Dian Agus kembali menjadi pahlawan bagi timnya. Ia sukses menepis sepakan keras Arif Suyono -yang menerima umpan Toni Espinossa- dari dalam kotak penalti Sriwijaya.
Sriwijaya kembali melakukan pergantian pemain pada menit 69. Kali ini, Ahmad Hisyam Tolle digantikan Talaohu Abdul Mushafry.
Pergantian ini direspon Arema dengan perubahan komposisi tim. Arif Suyono dan Ahmad Bustomi ditarik. Sebagai gantinya, Ferry Aman Saragih dan Hendro Siswanto dimainkan.
Masuknya Hendro Siswanto menambah daya dobrak Arema. Terbukti, menit 68, umpan silangnya dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya nyaris menambah keunggulan Arema. Namun, Samsul Arif gagal menjangkau bola yang melintas di mulut gawang.
Sepuluh menit jelang laga usai, Sriwijaya coba menekan pertahanan Arema. Namun, upaya mereka terus kandas di kaki barisan pertahanan Arema.
Arema sendiri sempat kembali memiki peluang menambah gol pada menit 86. Namun, sepakan Sunarto masih membentur mistar gawang Sriwijaya. Bola muntah berhasil dikuasai Esteban Vizcarra. Namun, sepakan eks pemain Semen Padang ini masih membentur tiang gawang Dian Agus.
Jelang laga usai, giliran Samsul Arif mengancam gawang Sriwijaya. Namun, upayanya kembali gagal. Walhasil, sampai laga usai, kedudukan tetap 2-0 bagi kemenangan Arema.
(dikutip dari Bola.net)