Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu memiliki budaya kerja yang profesional, berintegritas, dan melayani. Hal inilah yang ditekankan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam amanatnya kala memimpin apel pagi di Balai Kota Malang, Senin (19/2/2024).
Pesan yang disampaikan Wahyu ini menjadi dorongan bagi para ASN unyuk memaknai dan mengimplementasikan gagasan ASN Berakhlak dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). ASN Berakhlak memiliki lima nilai utama yakni berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, dan loyal. “Saya mengamanatkan seluruh kepala perangkat daerah untuk mendorong para ASN agar semakin inovatif, merubah pola pikir, meningkatkan kapasitas birokrasi yang profesional, dan mampu beradaptasi menghadapi perubahan zaman,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Wahyu juga menyerahkan penghargaan kepada perangkat daerah yang mendapat penilaian terbaik dalam ajang Kompetisi Internalisasi Core Values ASN Berakhlak Tahun 2023. Kompetisi ini menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan Pemkot Malang untuk menjaring inovasi-inovasi kreatif perangkat daerah yang bertujuan meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.
Inovasi SIAPEL-TEGAS dinilai sebagai inovasi kreatif terbaik dalam ajang ini. Inovasi yang digarap oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang ini merupakan aplikasi online yang dapat digunakan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan secara lebih terintegrasi.
Sementara itu aplikasi PERSADA yang dibuat oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dinilai sebagai inovasi kreatif terbaik kedua. Aplikasi online berbasis android untuk digunakan untuk mempermudah akses pajak bagi wajib pajak seperti resto, hotel, tempat hiburan, dan parkir. Dengan hadirnya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Menempati urutan ketiga adalah inovasi AIRMANTAP dari Perumda Tugu Tirta. AIRMANTAP merupakan inovasi pendistribusian air minum 24 jam dengan langkah-langkah strategis seperti pemasangan in line pump untuk daerah Landungsari yang mengalami keterbatasan pasokan air baku dan elevasi layanan yang tinggi.
Terpilih menjadi inovasi terfavorit, SUKUN RUKUN yang digagas oleh Kecamatan Sukun berupaya memberikan layanan optimal bagi masyarakat. Sesuai denga namanya, SUKUN RUKUN mengutamakan kebersamaan, sinergitas, dan koordinasi antara kecamatan dengan berbagai pihak terkait meliputi instansi vertikal, perguruan tinggi, lintas perangkat daerah, hingga berbagai komponen masyarakat.
“Saya mengapresiasi setiap ide kreatif perangkat daerah penerima penghargaan kali ini. Semoga semangat untuk yerus berinovasi ini juga diikuti oleh perangkat daerah lainnya,” ujarnya.
Wahyu pun berharap pelaksanaan kompetisi dan pemberian penghargaan ini dapat menjadi bukti nyata apresiasi atas komitmen dan dedikasi perangkat daerah dalam menerapkan nilai-nilai ASN Berakhlak guna menjalankan tugas dan fungsinya.
“Semoga core values ASN Berakhlak di Kota Malang tak hanya menjadi sebuah jargon, namun menjadi sebuah nilai yang bisa dilihat secara nyata oleh masyarakat yang muncul dari setiap perbuatan, perkataan, dan pengabdian ASN,” tutupnya.