Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang menggelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan Melalui Penguatan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi Ormas Kota Malang di Hotel Aliante Kota Malang, Senin (18/9/2023).
Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumberdaya Manusia Setda Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM mewakili Wali Kota Malang menyampaikan terima kasih atas dukungan dari warga masyarakat selama masa kepemimpinannya lima tahun ke belakang.
Alie pada kesempatan ini juga menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang masa jabatannya akan berakhir pada 23 September 2023.
Disebutkannya, Kota Malang merupakan miniatur Indonesia, dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bakesbangpol ini sangat penting untuk menyatukan Kota Malang. “Semua suku ada, di Kota Malang memiliki lebih dari 60 perguruan tinggi. Jika seluruh unsur masyarakat tidak disatukan, hal ini dapat menimbulkan bencana, bukan hanya bencana alam tetapi juga bencana sosial. Oleh karena itu, bapak wali kota berpesan agar kita meningkatkan persatuan dan kesatuan,” ujar Alie.
Lebih jauh dituturkannya bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah pemberian, tetapi hasil dari perjuangan. Kita berjuang untuk merebut kemerdekaan hingga pada akhirnya diproklamasikan pada tahun 1945.
Oleh karena itu, saat ini perlu dipahami bahwa Indonesia di tahun 2045 akan mengalami usia emas yang akhirnya muncul konsep Indonesia Emas 2045 yang menggambarkan Indonesia sebagai negara maju, mandiri dan berdaulat.
“Oleh karena itu, Bakesbangpol Kota Malang berupaya agar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dapat dipertahankan, diisi, dan dirawat oleh kita semua. Siapa yang akan mengisi dan merawatnya jika bukan kita semua,” tegas Alie.